Kawasan Wisata Kuliner Galabo Solo

Deskripsi

Lokasi: Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000 per Orang
Buka Tutup: 17.00 – Malam
Telepon: –

Gladag Langen Bogan❤️

Solo, the spirit of Java. Pernahkah kalian mengunjungi kota budaya satu ini? Terletak di provinsi Jawa Tengah, Solo atau yang seharusnya disebut dengan pengucapan Sala merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal akan pariwisata dan budayanya.

Solo sebenarnya merupakan suatu daerah yang berada di wilayah eks karisidenan Surakarta. Saat ini, nama resmi kota Solo adalah Surakarta.

Di kota yang terkenal dengan budaya, sejarah, adat jawa dan sopan santun khas jawa ini, terdapat beberapa destinasi wisata yang menarik bagi banyak kalangan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Salah satu objek wisata yang sering dikunjungi di kota Solo adalah Gladag Langen Bogan atau Galabo.

Galabo boleh dikatakan sebagai salah satu destinasi wisata yang harus atau wajib didatangi ketika berkunjung ke Solo.

Galabo Solo, merupakan sebuah destinasi wisata kuliner yang menyajikan beragam makanan khas kota Surakarta.

Lokasi Dimana❤️

Tempat makan dengan konsep warung-warung outdoor ini berada di sisi paling timur dari Jln. Slamet Riyadi, salah satu Jalan utama yang berada di jantung kota Surakarta.

Tepatnya berada di timur bundaran Gladag, di sebelah Benteng Vastenburg atau di depan Pusat Grosir Solo (PGS) dan Beteng Trade Center (BTC).

Tempat makan ini berada di sisi Jalan Mayor Sunaryo, berbentuk warung-warung pedagang (biasanya berupa gerobak-gerobak pedagang) yang menjajakan makanan khas kota Bengawan. Boleh dikatakan ‘pasar kuliner khas Solo’.

Rute Menuju Lokasi❤️

Ada banyak cara untuk menuju ke Galabo Solo ini. Jika datang dari arah barat (dari daerah Kartasura, Klaten, Boyolali, Salatiga, Semarang, Yogyakarta) sobat traveler bisa pergi ke Galabo dengan cara pergi ke Jalan Slamet Riyadi.

Kemudian ikuti jalan itu hingga ke ujung timur tepatnya di bundaran Gladag yang ditandai dengan adanya patung Slamet Riyadi dan disebrangnya ada pos polisi.

Sampai di sini, belok ke kiri ke arah Jalan Jendral Sudirman (karena Jalan Slamet Riyadi merupakan jalan searah pada jam 6 pagi – 9 malam), lalu lurus hingga sampai di bundaran depan kantor Balaikota Surakarta atau Tugu Pemandengan.

Putar balik ke Jalan Jendral Sudirman dengan memutari Tugu, lalu lurus hingga sampai di bundaran Gladag lalu belok ke kiri, ke Jalan Mayor Sunaryo.

Atau bisa juga dari arah Pasar Gede, lalu pergi ke arah Balaikota Surakarta melalui Jalan Jendral Urip Sumoharjo.

Kemudian pergi ke arah bundaran Gladag dengan menyusuri Jalan Jendral Sudirman. Ketika sampai di bundaran Gladag, belok kiri ke Jalan Mayor Sunaryo.

Daya Tarik❤️

Letaknya yang sangat strategis serta dibuka selama sore hingga malam hari (bahkan pagi hari/subuh) membuay Galabo sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Bila sobat traveler perhatikan, Galabo Solo ini dikelilingi oleh destinasi-destinasi wisata terkenal di kota Surakarta.

Tepat di depan Galabo, berdiri dua swalayan grosir terkenal di kota Bengawan yaitu Beteng Trade Center (yang menjual berbagai macam barang seperti sepatu, tas, sandal, dan lain-lain) dan Pusat Grosir Solo/PGS (yang menjual banyak barang batik).

Keduanya merupakan pusat belanja grosir bagi masyarakat Surakarta dan sekitarnya ataupun pendatang dari daerah lain.

Di belakang Galabo, terdapat benteng Vastenburg, benteng peninggalan zaman Belanda yang dibangun pada tahun 1745.

Pemerintah kota Surakarta atau komunitas-komunitas sering sekali mengadakan city event di halaman benteng yang berbentuk bujur sangkar ini. Bisa dibayangkan bukan, setelah selesai event, lapar, langsung cuus ke Galabo Solo.

Selain itu, di Jalan Jendral Sudirman terdapat kompleks kantor pemerintahan yaitu Balaikota Surakarta.

Terdapat juga Bank Indonesia (yang biasanya menjadi spot bagi banyak fotografer untuk mengambil gambar khas Surakarta), kantor Pos pusat kota Surakarta, dan kantor pusat Telkom Solo.

Di sisi selatan, rekan traveler bisa melihat gerbang dari alun-alun lor (alun-alun selatan) Keraton Kasunanan Surakarta.

Selain karena letaknya strategis, buka mulai sore, Galabo juga merupakan tempat para pedagang kuliner khas Solo yang menjajakan makanannya pada malam hari.

Jangan salah sobat, penjaja kuliner di tempat ini merupakan pedagang yang sudah punya nama alias terkenal dengan masakannya yang enak.

Sobat traveler bisa memilih sendiri makanan apa yang ingin dicicipi. Langsung pesan ke bapak atau ibu penjual dan silakan menikmati makan malam atau sekedar hangout dengan konsep outdoor di sepanjang Jalan Mayor Sunaryo.

Tak perlu khawatir tentang harganya, makanan yang enak tidak harus mahal kan? Dijamin Anda tidak akan kecewa deh!

Menu Makanan❤️

Galabo Solo diresmikan pada 13 April 2008 oleh Walikota Joko Widodo. Hingga tahun 2024 ini, sudah banyak warung makan yang menjajakan makanan. Beberapa menu yang dijual di sini antara lain adalah:

1. Tengkleng Solo, yaitu masakan seperti sup yang dibuat dari olahan daging, jeroan (organ-organ tubuh), dan tulang kambing.

Tengkleng ini dibuat dengan cita rasa khas Solo, yang mana kuahnya mirip gulai, namum lebih encer.

By the way, highlight dari Tengkleng ini adalah tulang dan jeroan kambing. So jangan heran kalau tidak banyak mendapatkan daging di masakan ini ya!

2. Pecel Solo yaitu masakan berupa nasi dengan lauk berupa sayur-sayuran yang direbus kemudian diberi sambal kacang.

Sayur-sayuran ini biasanya terdiri dari bayam atau kenikir, kacang panjang, kecambah dan kemudian disiram sambal kacang diatasnya.

3. Gudeg yaitu masakan dari nangka muda yang diolah dengan bumbu manis khas Solo. Salah satu gudeg terkenal di sana adalah Gudeg Ceker Bu Kasno.

4. Nasi liwet merupakan satu set makanan lengkap yang terdiri dari nasi, sayur dan lauk. Nasinya tidak sembarang nasi seperti biasa, melainkan nasi gurih, yang ketika menanak diberi santan, garam, pandan.

Untuk lauknya, disediakan suwiran ayam yang telah dimasak dengan bumbu serta telur rebus. Untuk sayurnya adalah labu siam atau jepan, yang dimasak dengan kuah santan.

5. Bakmi Jowo merupakan olahan mie yang diberi bumbu khas Jawa dan diberi tambahan bahan makanan seperti ayam, telur, sawi, serta lainnya.

Masih banyak lagi menu makanan yang bisa sobat traveler nikmati di Galabo ini. Selagi menunggu pesanan makanan datang, Anda juga bisa menikmati sajian live musik khas kota Bengawan yang biasanya ‘manggung’ di panggung Galabo.

Jika ingin berselfie atau mengambil beberapa gambar juga boleh, karena Galabo ini sudah dikonsep sedemikian rupa supaya sobat traveler bisa menikmati kuliner khas Solo sembari menikmati pemandangan khas Solo.

Tunggu apalagi? Yuk, segera ke Solo, mampir ke Gladag Langen Bogan. Jangan lupa, pesan yang banyak ya!