Deskripsi
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seakan tidak pernah pudar dalam memancarkan pesonanya, baik dalam bidang pariwisatanya, kebudayaannya maupun pendidikannya.
Kota ini memang cukup punya nama besar dan bahkan layak disejajarkan dengan popularitas Pulau Dewata Bali. Tak heran bila banyak yang menjadikannya sebagai tujuan wisata baik bersama keluarga, teman ataupun pasangan.
Dibawah ini JejakPiknik akan ulas sedikit gambar tentang informasi seputar sejarah, struktur pemerintahannya, letaknya hingga sisi pariwisata kota Jogja terkini.
Sekilas Sejarah❤️
Jogja adalah provinsi tertua kedua di Nusantara Indonesia setelah Jawa Timur dan memiliki status otonom khusus, sehingga pada penamaannya disematkan kata “Istimewa”.
Status tersebut merupakan sebuah warisan sebelum kemerdekaan. Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alam, adalah sebagai cikal bakal atau asal-usul dari DIY. Oleh Jepang, ini dikenal dengan sebutan Koti/Kooti.
Namun setelah Indonesia merdeka, kedua pemerintahan tersebut dalam kesatuan RI dengan berdasarkan pada Undang-undang istimewa sebagai pengatur tata pemerintahan daerahnya.
Masa Sekarang❤️
Nah, terlepas dari sistem pemerintahannya yang diwariskan sebelum zaman kemerdekaan RI, kini Jogjakarta telah berubah menjadi salah satu kota besar di Indonesia dan selalu menjadi salah satu daerah incaran para wisatawan, baik lokal maupun asing.
Sebagai ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta, kota Jogja kini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang mumpuni, salah satu contohnya infrastruktur transportasi seperti stasiun, bandara hingga terminal bus penghubung antar provinsi.
Tidak hanya itu saja, Yogyakarta kini disebut-sebut sebagai salah satu kota idaman untuk dijadikan tempat hunian. Kekayaan alamnya yang menarik dengan berbagai objek wisata menarik dan keramahan masyarakat menjadi faktor disukainya daerah ini.
Bahkan untuk menunjang bidang pariwisata, tak sedikit pebisnis yang melirik untuk mendirikan tempat-tempat penginapan dengan fasilitas memadai, mulai dari jenis hotel, motel, homestay, guesthouse, bungalow hingga villa.
Masyarakatnya
❤️
Selain dikenal sebagai Kota Gudeg, Jogja juga kerap dijuluki Kota Pelajar. Hal tersebut bukan hanya dikarenakan kehadiran 137 perguruan tinggi seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta ataupun UIN Sunan Kalijaga.
Namun dinamakan demikian juga karena hampir 20 persen penduduknya produktifnya adalah sebagai pelajar. Mata pencaharian masyarakat di Yogyakarta pun sangat beragam.
Tapi karena wilayah Jogja termasuk salah satu daerah wisata yang cukup terkenal, tak sedikit dari mereka yang terjun ke dunia pariwisata. Sebagian masyarakat pun memiliki keahlian sebagai pengrajin barang-barang perak serta wayang.
Mayoritas penduduknya sendiri adalah suku Jawa, itu sebabnya bahasa Jawa digunakan sebagai bahasa sehari-hari oleh masyarakat Jogja dengan logat medok yang khas. Selain itu, beberapa suku juga bermukim di penjuru kota ini seperti Batak, Sunda, dll.
Punya 14 Julukan
❤️
Yogyakarta itu benar-benar istimewa, selain masih menganut sistem pemerintahan Kesultanan, juga karena berbagai hal menarik yang dimilikinya. Hal ini pun membuatnya mendapat banyak julukan.
Sejauh apapun kamu melancong, pasti akan teringat dengan kota Jogja ini. Maklum saja, julukannya sangat banyak dan bisa jadi sejumlah julukan itu disematkan juga pada daerah lain.
Dan berikut adalah 14 julukan yang diberikan kepada Daerah Istimewa Yogyakarta
- Kota Gudeg, karena ini merupakan makanan khas dari Jogkarta yang sudah cukup legendaris dan berusia tua dan bisa jadi seusia Keraton Yogya.
- Kota Wisata, karena di Jogja jumlah destinasi tidak hanya puluhan tapi bisa jadi ratusan.
- Kota Pelajar, karena disini terdapat kurang lebih 156 perguruan tinggi negeri
- Kota Seni dan Budaya, sebab begitu mudah menemukan agenda seni maupun budaya disini
- Kota Seniman, sebab disini kamu punya kesempatan besar untuk bertemu seniman dari berbagai bidang seperti pelukis, musisi, pemain teater hingga artis yang berkiprah di ibukota
- Kota Komunitas, karena berbagai kegiatan minat bakat muncul dengan subur disini sehingga menghadirkan sebuah komunitas
- Kota Istimewa, karena Raja disini merangkap sebagai gubernur
- Kota Kraton. Pasalnya, Keraton masih menjadi pusat kehidupan masyarakat di Jogja dan keberadaannya masih benar-benar nyata
- Kota Batik Dunia. Bukan hanya Pekalongan, Jogjakarta pun lolos dari criteria yang diisyaratkan oleh Dewan Kerajinan Dunia
- Kota Buku. Meski sudah era digital, namun buku cetak masih melimpah di Yogyakarta.
- Kota Pasar Tradisional. Sebab Yogyakarta memiliki Pasar Beringharjo sebagai satu yang tertua, terkenal dan terbesar di Indonesia.
- Kota Perjuangan. Yogyakarta berjuang melawan penjajah yang ingin masuk ke Tanah Air pasca kemerdekaan
- Kota Bakpia. Tak hanya gudeg, Jogjakarta juga memiliki kuliner Bakpia yang menjadi oleh-oleh khas dari sana
- Kota Geplak, karena Jogjakarta menjadi daerah asal pembuatan kuliner geplak.
Segudang Objek Wisata
❤️
Berbicara mengenai objek wisata di Jogja, topik tersebut memang tidak akan pernah ada habisnya. Selalu ada saja yang baru dan menarik dari daerah istimewa tersebut dan ini menjadi daya tariknya.
Jika dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Jawa, maka tidak ada yang memiliki objek sebanyak dan semenarik Jogjakarta. Tidak hanya satu atau dua, bisa dikatakan Yogya merupakan surganya tempat wisata.
Berikut adalah beberapa contoh objek wisata hits di Yogyakarta:
Candi Borobudur
Candi Borobudur sudah sangat populer dan masuk ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Dilihat dari atas, bentuknya menyerupai bunga teratai, yg akan sangat indah dilihat saat matahari terbit ataupun terbenam.
Sebenarnya letaknya masuk dalam wilayah Magelang, tapi saat liburan ke Jogjakarta, wisatawan kerap menjadikannya sebagai salah satu daftar tujuan.
Pantai Indrayanti
Pantai Indrayanti juga sangat populer di kalangan wisatawan. Dengan bentang pasir putih bersih khas pantai selatan, serta memiliki pemandangan alam yg indah dan fasilitasnya pun cukup lengkap membuatnya kerap menjadi tujuan wisata.
Keindahan Pantai Indrayanti pun kerap menjadi lokasi favorit para wisatawan buat hunting foto-foto kece. Bahkan tak sedikit yang menjadikannya sebagai wallpaper di ponsel mereka.
Jalan Malioboro
Jalan Malioboro adalah kawasan yang sangat terkenal dan bahkan menjadi ikon dari Jogja. Satu hal yg khas dari spot ini ialah para penjual makanan lesehan setelah jam 5 sore.
Selain itu, di sepanjang jalan tersebut juga banyak ditemui toko-toko serta pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam barang seperti makanan, pakaian hingga kerajinan.
Jalan Malioboro biasanya akan semakin ramai pada malam hari karena di beberapa tempat akan hadir beberapa grup musik jalanan yang siap menghibur para pengunjung.
Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo yang disebut-sebut sebagai pasar tertua di Tanah Air ini letaknya berada di jalan Malioboro, sehingga tidak perlu membawa peta untuk menemukannya.
Pasar Beringharjo ini menjadi tempat para turis membeli berbagai souvenir dengan harga murah. Beraneka macam barang yang tersedia disini diantaranya seperti baju batik, uang kuno, makanan hingga barang antik
Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis merupakan bahari paling terkenal di Jogja, itulah mengapa spot ini tak pernah sepi dari pengunjung. Keindahan alam yang dihadirkan pun sangat mempesona.
Keindahan alam dan ombak yang cukup besar pun menjadi daya tariknya. Tak sedikit pula wisatawan yg menjadikannya sebagai tempat untuk berburu foto-foto instagenik buat dijadikan wallpaper.
Tugu Jogja
Tugu Jogja juga merupakan ikon yg sangat terkenal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Monumen ini berada di perempatan jalan Pangeran Mangkubumi, Jenderal Soedirman, A.M Sangaji dan Diponegoro.
Perlu kamu ketahui, usia tugu ini sudah mencapai 3 abad lho! Ke Jogjakarta, katanya belum afdol kalau tidak mampir dan berfoto di spot tersebut.
Nah, itu dia sedikit gambar tentang kota Jogja yang perlu kamu tahu. Semoga bermanfaat!
Yameen Haqqul Amin (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Kauzar Yassir Arshaka (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Zakariya Hakim Nashir (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!
Aqil Karim Saad (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Hasan Thoriq Wasim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.
Muhammad Anshary Athif (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.
Rais Farhan Hakim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.
Putra Jihan Aziz (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.
Umar Ayyasy (pemilik terverifikasi) –
Kata bijak mengatakan, ‘Kesempatan datang tak terduga.’ Saya siap terkejut jika menang giveaway ini!
Syauqi Iman Firdaus (pemilik terverifikasi) –
Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.
Haikal Fathan Ghazawan (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.
Fathir Ahmad Azzamy (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Umar Ayyasy (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.