Deskripsi
Medan adalah kota terbesar ke-empat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya dan Bandung. Ibukota dari Sumatera utara ini sangat populer karena memiliki keragaman budaya serta keindahan alam yang tiada duanya.
Medan juga merupakan kota multikultural dengan keragaman yang banyak menyimpan cerita unik dan mungkin belum diketahui oleh khalayak luas.
Biasanya orang datang ke kota yang identik dengan suku Batak ini untuk menikmati aneka kulinernya dan keindahan alamnya. Namun tahukah kamu kalau Medan juga punya pesona lain yang layak untuk dibahas, seperti sejarahnya, budayanya hingga perkembangannya.
Untuk lebih mengenal tentang pintu selamat datang ke Sumatera Utara tersebut, mari kita simak sama-sama ulasan singkat JejakPiknik berikut!
Profil Sejarah❤️
Nama kota yang dulunya dikenal dengan Tana Deli ini berasal dari bahasa Tamil yaitu Maidhan atau Maidhanam, yg berarti tanah lapang atau tempat luas, dan kemudian teradopsi ke bahasa Melayu.
Terdapat beberapa versi yang menceritakan sejarah tentang berdirinya ibukota Sumatera Utara yg diresmikan pada tanggal 1 Juli 1590 tersebut.
Dalam buku “The History of Medan” tulisan oleh Tengku Luckman Sinar, dituliskan bahwa menurut “Hikayat Aceh”, ibukota Sumatera utara ini pada tahun 1590 merupakan sebuah pelabuhan.
Pelabuhan tersebut sempat dihancurkan karena adanya serangan dari Sultan Aceh Alauddin Saidi Mukamil kepada Raja Haru yang saat itu berkuasa di Tana Deli.
Sementara menurut ‘Riwayat Hamparan Perak’ yang dokumen aslinya ditulis dalam huruf Karo pada bilah bambu, tercatat bahwa Guru Patimpus, seorang tokoh masyarakat Karo, beliau adalah orang yang pertama kali mendirikan desa bernama Medan.
Kemudian ada juga yang mengatakan bahwa John Anderson, seorang kebangsaan Eropa asal Inggris adalah yg menemukan kampung bernama Medan.
Status kampung tersebut berubah menjadi kota pada tahun 1886 dan tahun 1909, wilayah tersebut menjadi kota penting di luar Pulau Jawa setelah adanya pembukaan perusahaan perkebunan secara besar-besaran oleh pemerintah kolonial.
Dan sejak tahun 1950, ibukota Sumatera Utara tersebut telah mengalami perluasan beberapa kali. Setelah penyerahan kedaulatan oleh kolonial, kota ini pun semakin bertambah luas hampir delapan belas kali lipat.
Jaman Sekarang❤️
Berbeda dari jama tempo dulu, kini Tanah Deli telah berubah menjadi pusat ekonomi dan komersial. Bahkan masuk sebagai salah satu kota yang sibuk di Tanah Air. Sehingga saat berkunjung kesana, kamu harus bersabar dengan kemacetan lalu lintasnya.
Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia yang mengalami perkembangan yg cukup pesat, ada banyak sekali perubahan signifikan bisa kita lihat di sini, dari mulai pembangunan jalan tol, rumah sakit, tempat makan hingga dinas pendidikan.
Dari yang awalnya lahannya hanya berupa rawa sepi, kini menjadi sebuah wilayah yg dipadati penduduk serta bangunan-bangunan modern dan tinggi.
Siang Hari❤️
Sama seperti kota besar lainnya di Nusantara, Medan juga menjadi salah satu daerah yang sangat sibuk. Sudah dikatakan sebelumnya, bahwa Tana Deli ini pun kini sangat identik dengan kemacetan lalu lintas.
Perkembangan ekonomi daerah dan masyarakat pun mengubah wajah Tanah Deli ini menjadi semakin ditata rapi oleh pemerintah setempat.
Kafe-kafe, restoran, rumah makan, pusat perbelanjaan, taman serta sederet tempat wisata pun turut menghiasi potret kota Medan saat ini dan semuanya menarik untuk dikunjungi meski siang hari.
Malam Hari❤️
Mendapat predikat sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Medan pun terkenal sangat sibuk pada malam hari. Bahkan tak sedikit tempat-tempat tongkrongan yang selalu diburu oleh masyarakat saat malam.
Berwisata malam hari juga menjadi salah satu wishlist yang kerap masuk dalam daftar agenda para wisatawan. Hal ini dikarenakan pemandangan Tanah Deli ini tak kalah mempesona.
Dari Atas Ketinggian❤️
Selain menggunakan tehnik penginderaan jauh, untuk menikmati keindahan pemandangan kota Medan dari atas ketinggian juga menjadi agenda menarik yang bisa kamu masukkan dalam wishlist perjalanan liburanmu ke ibukota Sumatera Utara.
Ya, ada banyak tempat yang bisa kamu kunjungi disana untuk menyaksikan view Medan dari ketinggian, salah satunya yakni dengan mengunjungi gedung-gedung pencakar langitnya.
Akan sangat menarik lagi kalau kamu mengunjunginya saat malam hari, karena lampu-lamu yang menyala dari rumah-rumah penduduk serta gedung-gedung membuat pemandangannya semakin indah dan pastinya suasana romantis pun akan semakin terasa.
Destinasi Wisata❤️
Berbicara tentang Medan, kurang lengkap jika tidak membahas mengenai tempat wisatanya. Selain kulinernya yang kaya rasa, destinasi di Tanah Deli ini juga beragam loh dan pastinya cukup menarik untuk ditelusuri.
Ya meskipun berkembang sedemikian rupa menjadi salah satu kota tersibuk, tapi ditengah kesibukan itu, pintu selamat datang ke Sumatera Utara ini masih meninggalkan sisi menyenangkan lewat spot-spot wisata yg menarik untuk kamu kunjungi.
Nah, kalau kamu ada rencana ingin menjelajah objek wisata di sekitar kota Medan, referensi JejakPiknik dibawah ini mungkin bisa dijadikan sebagai pilihan.
Tjong A Fie Mansion
Rumah Tjong A Fie Mansion merupakan salah satu landmark dari ibukota Sumatera Utara yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Ini disebut-sebut sebagai simbol dari masyarakat etnis tionghoa yg ada di Medan.
Rumah tua yang dibangun oleh seorang saudagar Cina ini kini berfungsi sebagai museum. Meski usianya sudah lebih dari 100 tahun, tapi spot tersebut masih berdiri megah loh sampai sekarang.
Selain didominasi desain arsitektur Cina kuno, juga diberi sentuhan corak Melayu serta Eropa. Tjong A Fie sendiri termasuk salah satu lokasi favorit para pemburu foto-foto lucu dan keren loh!
Istana Maimun
Bekas istana kesultanan Deli ini adalah ikon Medan. Katanya, liburan ke Tanah Deli kurang lengkap kalau tidak menyinggahkan diri ke spot tersebut.
Tempat wisata satu ini juga sering dijadikan sebagai tempat berburu foto-foto keren oleh anak muda di Medan. Ditambah lagi, kamu bisa berfoto ria dengan menggunakan pakaian kesultanan.
Letaknya juga terbilang strategis dan minimalis, karena berada di pusat kota. Untuk denah lokasi, kamu bisa lihat di peta online atau google maps.
The Le Hu Garden
Nah, kalau The Le Hu Garden ini merupakan salah satu tempat wisata terbaru di Medan. Pasalnya, baru terkenal 2 tahun belakangan. Pemandangan alam yang asri menjadi andalan utama dari spot tersebut.
Selain menawarkan keindahan taman, disini pengunjung juga akan disuguhkan kegiatan-kegiatan yang seru seperti naik perahu mengitari danau, memancing, duduk santai sembari menikmati aneka makanan, dll.
The Le Hu Garden juga menjadi tempat foto yang cukup populer di daerah dengan logo bernuansa hijau ini. Untuk melihat keindahannya, kamu pun bisa cek dan download gambar-gambarnya yg tersedia di internet.
Merdeka Walk
Mungkin tidak ada masyarakat Tanah Deli yang tak kenal dengan tempat satu ini. Ya, karena spot tersebut merupakan kompleks wisata kuliner disana.
Merdeka Walk ini juga dikenal sebagai Alun-alun kota Medan dan menjadi salah satu tempat tongkrongan favorit anak-anak muda. Kalau kamu berlibur kesana, sempatkanlah mampir ke ikon Tanah Deli tersebut.
Uniknya lagi, Alun-alun tersebut akan semakin ramai menjelang malam hari. Kehadiran bangunan peninggalan zaman Belanda di sekitarnya pun menjadi salah satu daya tariknya.
Nah, itulah ulasan singkat tentang gambar kota Medan dan perkembangannya dari tempo dulu sampai sekarang. Memang tidak terangkum secara lengkap, namun jika ingin menelusurinya lebih dalam lagi, kamu bisa mengunjunginya langsung.
Jadi, kapan rencanamu untuk mengunjunginya?
Fadil Akram I’tisham (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.
Raihan Najwan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga zoo, tapi saya siap jaga hadiah giveaway ini lebih baik dari menjaga hewan.
Yameen Haqqul Amin (pemilik terverifikasi) –
Saya sih simple, nggak minta jadi pemenang utama, cukup jadi pemenang cadangan yang dapat hadiah juga.
Ghani Rizwan Munir (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Zaidul Hasan Mufid (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Miftahul Jannah Arsyad (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.
Ghani Hanan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu peluang menang giveaway ini meningkat dengan komentar ini.
Uwais Hakim Faris (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).