Deskripsi
Lokasi: Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45556
Map: KlikDisini
HTM: Rp 3.000,00
Buka/Tutup: Pukul 07.00-15.00 WIB (Senin-Jumat), pukul 08.00-17.00 WIB (Sabtu-Minggu)
Telepon: –
Di Kabupaten Kuningan Jawa Barat Anda bisa menemukan satu gedung yang merupakan tempat diadakannya perundingan antara Republik Indonesia dengan Pemerintah Belanda pasca perang kemerdekaan. Nama gedung ini yaitu Gedung Perundingan Linggarjati.
Lokasi dan Rute Menuju Gedung Perundingan Linggarjati
Alamat dari Gedung Perundingan Linggarjati yaitu ada di wilayah Blok Wage, Dusun Tiga, Kampung Cipaku, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Gedung ini terletak pada ketinggian kurang lebih 400 meter di atas permukaan laut.
Untuk menuju gedung ini, Anda bisa memilih lewat Kota Kuningan ataupun Kota Cirebon. Jika dari Cirebon, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 27 kilometer. Sedangkan dari Kuningan, jarak Gedung Linggarjati kurang lebih 15 kilometer.
Saat Anda akan ke sana, Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi jalan karena pada umumnya jalanannya sudah beraspal dan dalam kondisi baik. Anda bisa berkunjung dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Bagi yang datang dari arah Cirebon bisa mengambil jalan menuju Kuningan. Kemudian setelah melewati Cilimus, Anda akan menemukan perempatan Linggarjati. Dari perempatan tersebut selanjutnya ambil arah ke kanan dan ikuti jalan.
Dari situ kemudian dilanjutkan dengan naik ke kaki Gunung Ciremai sampai Anda menemukan Gedung Perjanjian Linggarjati. Letak gedung ini bersebelahan dengan Taman Wisata Linggarjati. Di area ini Anda dapat merasakan udara segar dari kaki Gunung Ciremai.
Sementara jika Anda menggunakan kendaraan umum, Anda bisa berangkat dari terminal bus Cirebon. Dari situ naiklah kendaraan umum dengan jurusan Kuningan.
Lalu Anda bisa turun di Cilimus, Jawa Barat untuk kemudian dilanjutkan dengan angkutan desa Cilimus-Linggarjati. Nantinya Anda akan menemukan sebuah gedung yang bertuliskan “Gedung Perundingan Linggarjati”.
Dengan menggunakan kendaraan umum dari terminal Cirebon, Anda cukup menyediakan iaya kurang lebih Rp 11.000,00. Rinciannya yaitu Rp 8.000,00 untuk perjalanan menuju Kuningan dan Rp 3.000,00 untuk angkutan desa.
Riwayat Tentang Gedung Perundingan Linggarjati
Seperti sudah banyak diketahui, gedung ini merupakan saksi sejarah dari dilaksanakannya peristiwa Perundingan Linggarjati pada bulan November di tahun 1946. Perundingan ini diadakan pada 11-12 November 1946 oleh kedua delegasi yang ditengahi Lord Kilearn.
Pada saat itu perundingan tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di Jakarta ataupun di Yogyakarta (ibu kota sementara RI), sehingga diambil jalan tengah untuk melaksanakannya di Linggarjati, Kuningan.
Pada hari Minggu tanggal 10 November tahun 1946, Lord Killearn yang berangkat dari Jakarta menggunakan kapal fregat Inggris H.M.S. Veryan Bay akhirnya tiba di Cirebon. Kemudian ia menginap di Hotel Linggarjati yang juga dijadikan sebagai tempat perundingan.
Sementara itu delegasi Belanda berangkat dari Jakarta dengan kapal terbang “Catalina” yang mendarat dan berlabuh di luar Kota Cirebon. Mereka pindah dari “Catalina” ke kapal perang “Banckert” yang kemudian dijadikan hotel terapung selama perjanjian berlangsung.
Desa Linggasana yang merupakan nama sebuah desa di dekat Linggajati menjadi tempat menginap delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Sjahrir. Mereka menginap di rumah Bung Sjahrir yang jaraknya kurang lebih 20 sampai dengan 25 menit dari museum.
Sedangkan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta menginap di rumah Bupati Kuningan pada saat itu.
Wisata Sejarah di Gedung Perundingan Linggarjati
Di gedung ini ada replika di mana pengunjung bisa merasakan suasana perundingan pada saat itu. Anda bisa melihat gambaran proses perundingan seperti Sutan Sjahrir, perdana menteri pertama Indonesia yang saat itu memimpin peristiwa perundingan.
Kemudian pihak delegasi Indonesia duduk di deretan kursi sebelah kiri. Sedangkan pihak Belanda menempati kursi yang ada di sebelah kanan.
Bertindak sebagai mediator perundingan ini adalah seorang diplomat Inggris bernama Lord Killearn yang diutus khusus oleh Inggris untuk Asia Tenggara di mana berkedudukan di Singapura.
Di sana juga terdapat sejumlah foto dokumentasi mengenai perundingan ini yang dipasang di dinding Ruang Perundingan Linggarjati. Salah satunya yaitu foto wartawan mancanegara sedang mengetik berita. Wartawan ini ada di pagar tangga rumah Bung Sjahrir di Linggasana.
Selain itu bisa dilihat juga foto Bung Sjahrir dan W. Schermerhorn sedang berada di ruang tamu kediaman resmi Bung Sjahrir di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56. Gambar dan foto itu diperoleh dari Kedutaan Belanda.
Foto itu memperlihatkan berlangsungnya pemarafan Naskah Perjanjian Linggarjati. Keduanya merupakan ketua dari kedua delegasi, Indonesia dan Belanda. Pemarafan naskah dalam bahasa Belanda dilakukan pada tanggal 15 November 1946.
Sedangkan pemarafan dalam bahasa Indonesia dan Belanda berlangusng pada tanggal 28 November di Istana Negara, Jakarta. Selanjutnya diadakan penandatanganan Perjanjian Linggarjati secara resmi di Istana Negara pada tanggal 25 Maret 1947.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke gedung ini bisa datang pada hari Senin sampai Jumat mulia pukul 07.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB atau bisa juga pada hari Sabtu sampai Minggu dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Ketika berkunjung ke sana, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Anda cukup menyiapkan biaya sebesar Rp 3.000,00 per orang untuk bisa mengenal sejarah Gedung Peundingan Linggarjati.
Itulah beberapa hal mengenai Gedung Perundingan Linggarjati yang perlu diketahui dan mungkin bisa untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan makalah.
Uti –
Insya alloh bsk mau dtg brg klrg
Barra Hanif (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pengacara, tapi saya siap membela hak saya untuk memenangkan giveaway ini di pengadilan.
Daud Maqbool Saad (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga zoo, tapi saya siap jaga hadiah giveaway ini lebih baik dari menjaga hewan.
Cleine Thanos Al-Faruq (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang lotre, tapi saya yakin giveaway ini adalah lotre yang pasti menang. Percaya deh!