Deskripsi
Lokasi: Dusun Grenden, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000 per Orang
Buka Tutup: 05.00-17.00
Telepon: 0858-6565-7375
Mengalami kebosanan akan suasana perkotaan berarti sudah saatnya Anda berlibur. Ada banyak tempat wisata yang ditawarkan di Indonesia, mulau dari hutan, gunung, air terjun, sungai, pantai, bawah laut, sampai wisata sejarah dan budaya. Anda tinggal memilih.
Anda bahkan bisa memilih liburan sambil memenuhi halaman instagram Anda dengan foto ataupun lokasi kekinian. Bahkan lokasi kekinian ini berada di salah satu panorama alam yang berkaitan dengan Gunung Merbabu, Bukit Grenden.
Mengenal Bukit Grenden❤️
Bukit Grenden sebenarnya jalur alternatif bagi Anda yang ingin mendaki ke puncak Gunung Merbabu. Untuk naik ke Gunung Merbabu, ada dua jalur yang lebih populer daripada Bukit Grenden, yaitu Selo dan Swanting. Akan tetapi jangan ragukan keindahan yang ditawarkan.
Nama Bukit Grenden diambil dari nama dusun yang memiliki kode pos 56193, tempat persisnya bukit ini berada. Bukit ini masih berada di lereng Gunung Merbabu yang dikelilingi oleh hutan pinus serta berjarak 25 kilometer dari SDN Wates 05. Anda bisa menikmati pemandangan sekaligus berfoto di sini.
Dengan dibukanya Bukit Grenden, ada beberapa pendaki yang mencoba jalur ini. Bahkan warga lokal mencoba ke puncak melalui bukit ini hanya membutuhkan waktu 4 jam sampai ke puncak. Jika orang umum, bisa sampai 5-6 jam untuk sampai ke puncak. Jalur ini mengarah ke Kenteng Songo.
Cara Ke Bukit Grenden❤️
Sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi jika ingin mengunjungi Bukit Grenden. Jalurnya pun tidak terlalu sulit. Jika datang dari Ketep, Anda bisa arahkan kendaraan Anda mengikuti jalan yang tersedia.
Jika datang dari arah Magelang, silakan lewat Jalan Raya Kopeng lalu belok ke arah Ketep. Dari situ, Anda tinggal menyusuri jalan. Di sisi kanan Anda tikungan lalu Gapura Bukit Grenden pun terpampang di sebelah kanan.
Yang Ditawarkan❤️
Bukit Grenden menawarkan berbagai spot yang bisa menghilangkan kepenatan sekaligus memenuhi halaman instagram Anda. Ada Rumah Kurcaci, Hammock, serta Gardu Pandang. Tempat wisata yang dibuka pada bulan Juli 2016 ini bisa menjadi destinasi akhir pekan atau list liburan Anda bersama keluarga.
Spot foto yang ada di sini adalah inisiatif dari warga Grenden. Jika Anda berkunjung ke sini, jangan lupa berfoto di 6 spot foto yang ciamik. Yang pertama adalah spot foto Menara Kursi.
Jika Anda berfoto di spot ini, seakan-akan Anda sedang bersantai sambil duduk di kursi di atas bukit. Terdapat tiga kursi dan satu meja kayu di titik ini. Anda pun bisa mengajak kerabat, teman atau keluarga untuk berfoto di titik ini.
Spot Bulan Sabit juga tak kalah menarik. Di sini, Anda akan duduk di atas bulan Sabit yang mengarah ke pemandangan menakjubkan. Anda pun akan mendapatkan hasil foto yang keren. Seakan-akan berada di langit sedang duduk di bulan sabit.
Spot Love mungkin akan menjadi pilihan Anda jika datang bersama pasagan. Lambang love disusun dari kayu. Anda bisa berfoto di tengah lambang atau di kanan kiri lambang. Latar belakang pemandangan yang masih terlihat pohonnya pun menjadi ciri khas tersendiri.
Menara pohon juga wajib Anda coba. Spot ini berada di sebuah pohon pinus dengan dua papan yang bersebelahan sebagai pijakan. Kota Magelang menjadi latar belakang spot ini.
Sedangkan spot rumah terbalik mungkin akan terlihat berbeda jika Anda berfoto di titik ini. Rumah yang dicat biru ini dipasang terbalik dengan latar belakang bukit dan pepohonan.
Spot terakhir yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Rumah Kurcaci. Rumah Kurcaci di Bukit Grenden terbuat dari bambu, berwarna alam dan selaras dengan lingkungan di sekitarnya. Anda pun tak perlu naik tangga seperti spot foto sebelumnya.
Anda bisa menikmati nuansa sunset dan sunrise yang menakjubkan di sini. Suasana hutan pinus pun terasa magis jika Anda datang ketika kabut menerpa. Jalur di sini memang dipenuhi kabut baik pagi maupun siang. Akan tetapi, kabut justru menambah pesona dari Bukit Grenden ini
Harga Tiket Masuk
❤️
Bukit Grenden tidak mematok haga tiket masuk yang mahal. Anda perlu membayar Rp 5.000 pada hari biasa dan Rp 12.000 per orang di hari libur. Sebelum masuk ke sini, warga akan menanyakan keperluan Anda datang, apakah untuk mendaki atau sekedar menikmati suasana di Bukit Grenden.
Grenden di Jember❤️
Namun tak hanya di Magelang yang memiliki nama Grenden. Di Jember, Jawa Timur, ada juga desa bernama Desa Grenden di Kecamatan Puger. Desa ini menghasilkan batu kapur terbaik di Jawa Timur. Akan tetapi penambangan batu kapur terus merosot. Ini karena sumber daya manusa terbatas serta sistem pengelolaan yang berkelanjutan pun merosot.
Ditambah berita duka yang dilalui penambang, seperti yang tercatat di situs berita online. Ada seorang pekerja tewas tertimpa bongkahan batu kapur, Februari 2024. Kemungkinan batu kapur jatuh karena ada kera yang bermain di atas tebing. Memang, sejumlah kera sering terlihat bermain di atas batu kapur.
Walau ada cerita sedih, tapi di Dusun Grenden ada satu gunung yang menarik. Akan tetapi belum banyak orang mengetahui keindahannya. Namanya Gunung Kapuran Grenden atau lebih dikenal dengan Gunung Sadeng.
Anda bisa menuju gunung tersebut melalui Kasiyan terus ke arah timur. Kemudian bertemu pertigaan, Anda bisa belok kanan ke arah Puger, lanjutkan perjalanan sampai Pasar Grenden.
Perempatan Pasar Grenden berciri-ciri dekat dengan jembatan dan warung bakso yang cukup terkenal di sana. Sebelum perempatan pasar, silakan belok ke kiri.
Lanjut terus sampai bertemu pertigaan lalu ambil ke arah kanan. Dari sini Anda bisa bertanya kepada warga sekitar, jalur mana yang bisa Anda lalui untuk menuju gunung. Hal ini dikarenakan tak ada portal atau papan petunjuk yang berarti.
Sepanjang perjalanan ke atas, Anda akan bertemu beberapa warga yang sedang beraktivitas. Mulai dari mengangkut kayu bakar, bertambang, bahkan mengantar sesuatu. Menarik, bukan? Ditambah pemandangan pertambangan batu kapur, gamping serta mangan pun bisa Anda lihat dari kejauhan.
Jika Anda sudah puas mengunjungi Gunung Kapuran, Anda bisa lanjut ke kota Jember dimana cafe kekinian berada. Yang pertama adalah The Anglo-Saxon Tavern.
Cafe yang berada di Jalan Semeru, Jember, memiliki konsep menarik. Cafe ini mengambil tema British culture dengan menawarkan edukasi tentang British culture melalui buku-buku yang disediakan di cafe. Anda pun bisa membaca sekaligus makan dan minum dalam suasana vintage.
Anda pun bisa menikmati tempat nongkrong ikonik di Jember, Cafe Kolong. Anda tinggal melangkahkan kaki ke kolong Jembatan Mastrip. Kolong jembatan yang sunyi, gelap, dan kumuh berubah menjadi cafe yang dipenuhi pengunjung. Silakan datang ke Cafe Kolong yang beropersional mulai pukul 18.00 sampai 01.00 WIB.
Raihan Najwan (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Baasim Ghava (pemilik terverifikasi) –
Saya sih simple, nggak minta jadi pemenang utama, cukup jadi pemenang cadangan yang dapat hadiah juga.
Haikal Fathan Ghazawan (pemilik terverifikasi) –
Semoga beruntung itu saya, kalau bukan saya ya semoga tetap saya.