10 Rekomendasi Gunung Berapi di Daerah Bali Yang Masih Aktif Dengan Pesona Indahnya

Deskripsi

Walau memiliki wilayah tidak begitu luas, namun ada banyak hal yang bisa dinikmati di Bali. Selain populer akan wisata pantainya, Pulau Dewata ini juga punya puluhan jumlah gunung yang menarik untuk dieksplor, khususnya bagi kalangan pecinta alam.

Tak hanya menjadi tempat untuk melakukan prosesi ritual keagamaan oleh masyarakat Hindu, sejumlah gunung di Bali juga kerap dijadikan sujuan edukasi. Tak sedikit pula para pendaki yang menjadikannya alternatif buat menyalurkan hobinya.

Tersebar di sejumlah kabupaten, sejumlah gunung di Pulau Dewata ada yang bersifat masih aktif dan tidak aktif. Masing-masingnya pun memiliki pesona tersendiri.

Namun tipe gunung berapi yang aktif di Bali selalu menjadi pilihan bagi para pendaki. Pasalnya, petualangan yang ditawarkan lebih spektakuler dan panoramanya pun begitu mempesona.

Dan berikut adalah 10 daftar gunung berapi di Bali yang menarik untuk dieksplore dan memiliki pemandangan begitu indah.

1. Gunung Agung❤️

Yang pertama ini termasuk gunung tertinggi di Pulau Dewata Bali, ketinggiannya yakni 3.031 mdpl dan terletak di Kecamatan Rendang, Kab.Karangasem.

Di lereng berapi bertipe stratovolcano ini terdapat sebuah pura terpenting bagi umat Hindu bernama Pura Besakih dan memiliki kawah besar yang masih sering mengeluarkan asap serta uap air.

Tercatat bahwa Mount Agung sudah meletus beberapa kali, pertamanya itu sejak tahun 1808. Dari atas puncaknya, kamu bisa melihat keindahan Gunung Rinjani, kepulauan Nusa Penida dan sederet pantai-pantai di Bali, termasuk Sanur Beach.

2. Gunung Batur❤️

Terletak Kecamatan Kintamani, Kab.Bangli dan memiliki ketinggian 1.717, Mount Batur ini menjadi salah satu tujuan mendaki yang cukup populer di Bali, terutama bagi mereka para pemula.

Batur memiliki kaldera yang diklaim sebagai kaldera terluas di dunia dengan panjang sekitar 13,8 km, sementara lebarnya 10 km. Menurut catatan sejarah letusan, ia sudah meletus sebanyak 26 kali dari tahun 1926 sampai 2000-an.

Selain kawah, kaldera dan danau, kamu juga bisa berwisata budaya di Batur. Pasalnya, disana ada sebuah desa yang dijadikan sebagai tempat pemakaman. Uniknya, jenazah tidak dikubur atau dibakar, melainkan hanya diletakkan dibawah pohon setelah dilakukan upacara kematian.

3. Gunung Batukaru❤️

Namanya Mount Batukaru, terletak di kabupaten Tabanan dengan ketinggian 2.276 meter diatas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Bali.

Batukaru juga menjadi tempat mendaki populer bagi sejumlah wisatawan terutama para pemula. Termasuk tipe tidak aktif, namun memiliki pemandangan begitu indah dengan dipenuhi oleh pepohonan tropis.

Meski tidak sepopuler Mount Batur, namun nama Batukaru cukup hits di kalangan para pendaki. Selain memiliki panorama menakjubkan, keragaman flora dan faunanya juga menjadi salah satu daya tariknya.

4. Gunung Beratan❤️

Dikenal juga dengan nama gunung Catur atau Tjatur, Mount Beratan pun termasuk salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat sekitar ataupun kalangan wisawatan.

Pasalnya, Beratan ini punya banyak sekali objek wisata yang menarik untuk dikunjungi dari mulai Kebun Raya Eka Karya sampai sederet danau indah sepertiBunyan.

Selain itu, terdapat pula Pura Bratan disini. Memiliki ketinggian 1.240 meter diatas permukaan laut, membuat udara disekitar Mount Catur ini cenderung dingin.

5. Gunung Klatakan❤️

Mount Klatakan terletak di diantara daerah Melaya dan Gilimanuk, dengan ketinggian hanya sekitar 698 meter diatas permukaan laut.

Klatakan juga termasuk salah satu tipe berapi yang sudah tidak aktif di pulau Bali, masa aktifnya terjadi pada saat periode Pleistocene, yakni antara rentang waktu 11.700 tahun sampai dengan 2,5 juta tahun yang lalu.

6. Gunung Sanghyang❤️

Selanjutnya ada Sanghyang atau sering juga dikenal dengan nama Mount Sengayang. Gunung ini termasuk tipe berapi tidak aktif atau stratovolcano dan memiliki ketinggian 2.087 meter diatas permukaan laut.

Letak dari Sanghyang sendiri berada diantara Puncak Adeng dan Mount Batukaru. Sementara bagian lereng sebelah timur terdapat lembah lebat yang belum pernah terjamah, namanya yaitu Pulau Kuali.

Akses satu-satunya menuju ke puncak Sanghyang adalah melalui jalur setapak peninggalan zaman kerajaan yang katanya menjadi penghubung antara desa Jatiluwih dan Tamblingan.

7. Gunung Merbuk❤️

Merbuk juga termasuk salah satu tipe gunung berapi di Bali yang sering dijadikan sebagai tujuan mendaki oleh kalangan pecinta alam. Ketinggiannya yakni 1.386 meter diatas permukaan laut atau setara dengan 4547 kaki.

Tak hanya cocok untuk hiking, Mount Merbuk juga kerap menjadi destinasi wisata bagi para pemburu panorama indah di pulau Bali. Pasalnya, pemandangan yang disuguhkan begitu memukau, membuat setiap pengunjung pasti akan berdecak kagum.

8. Gunung Adeng❤️

Mount Adeng, itulah sebutan dari gunung satu ini. Letaknya berada di desa Angsri yang bersebelahan dengan daerah Jatiluwih. Ketinggiannya yakni mencapai 1.826 mdpl.

Hujan disepanjang tahun dan memiliki hutan lebat menjadi ciri khas dari Mount Adeng. Bagian puncaknya sendiri hanya berupa tanah datar dengan hutan rapat. Sementara di lereng selatannya berdiri Pura Puncak Adeng.

Meski tak begitu populer, Mount Adeng juga kerap dijadikan area hiking. Untuk jalur pendakian, kamu bisa mengikuti jalan setapak disebelah kanan punden berundak Pura Adeng.

9. Gunung Abang❤️

Gunung tertinggi ketiga di pulau Bali ini juga termasuk tipe berapi tidak aktif. Tingginya sekitar 2.152 diatas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, membuatnya menjadi puncak tertinggi di kawasan Kaldera Mount Batur.

Letaknya berada di kabupaten Bangli dengan diapit 2 gunung sekaligus yakni Mount Agung di sisi timur, lalu Mount Batur di sebelah barat.

Diantara Batur dan Mount Abang ini terdapat sebuah danau cantik yang kerap dijadikan sebagai lokasi foto prewedding, namanya yaitu Danau Batur. Nah, jika ingin menuju ke puncaknya ada 2 jalur alternatif, pertama melalui desa Songan sementara yang kedua melewati desa Suter.

10. Gunung Tapak❤️

Gunung berapi satu ini terletak di belakang Kebun Raya Eka Karya Bedugul yang kerap dijadikan sebagai tempat wisata, sementara bagian utara lerengnya bersentuhan dengan tepi selatan danau Buyan.

Dengan ketinggian 1.909 meter diatas permukaan laut, Mount Tapak memiliki 3 buah kawah. Lava yang keluar dari kawah utamanya mengalir ke arah utara dan menjadi pemisah antara danau Buyan-Tamblingan.

Itulah beberapa daftar gunung berapi di Bali yang kerap menjadi jujukan pendakian para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin berwisata hiking.