10 Rekomendasi Gunung di Daerah Jawa Tengah Yang Cocok Para Pecinta Alam Kunjungi

Deskripsi

Kegiatan hiking sepertinya saat ini semakin digemari oleh kalangan anak muda. Hal tersebut terbukti dengan makin banyaknya orang-orang yang melakukan pendakian setiap hari dan dan munculnya sejumlah komunitas pendaki baru.

Bahkan pecinta hiking kini sudah ada hampir di setiap daerah. Sebagai salah satu negara yang masuk dalam kawasan Cincin Apia atau Ring of Fire, Indonesia mempunyai banyak sekali gunung yang hampir tersebar di semua pulau dan provinsi.

Dimana, sejumlah gunung tersebut kerap menjadi tujuan oleh para pendaki ataupun penggiat alam di Indonesia maupun mancanegara.

Di Jawa Tengah misalnya, di provinsi ini juga ada banyak sekali jumlah gunung yang bisa didaki dan senantiasa menjadi pilihan bagi mereka pecinta olahraga hiking, baik dari berapi yang masih aktif, berstatus istirahat ataupun sudah mati.

Dan berikut adalah 10 daftar gunung di Jawa Tengah yang kerap menjadi pendakian favorit banyak orang.

1. Gunung Slamet❤️

Slamet mountain ini merupakan satu puncak paling tinggi urutan pertama yang ada di provinsi Jawa Tengah, dimana ketinggiannya mencapai 3.428 meter diatas permukaan laut.

Dengan status tersebut, maka tak heran jika banyak pendaki tertarik ingin menaklukkan spot satu ini. Walau memiliki trek pendakian yang cukup sulit dan masih aktif, namun ia menjadi tempat muncak favorit masyarakat Jawa Tengah.

Menurut peta wilayah, Slamet letaknya berada diantara 5 kabupaten yakni Brebes, Purbalingga, Banyumas, Pemalang dan Tegal. Untuk jalur menuju puncaknya sendiri yaitu melalui daerah Blambangan, di desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja.

Slamet juga merupakan salah satu objek wisata sekaligus gunung terbesar di Pulau Jawa yang penuh dengan kisah-kisah misteri. Tak sedikit pendaki yang memiliki pengalaman horror ketika mendaki spot tersebut.

2. Gunung Sindoro❤️

Jika Mount Kemukus terkenal karena fenomena ritual dewasa, maka tidak demikian dengan Sindoro, ia justru populer akan pemandangannya yang begitu indah.

Selain menawarkan panorama terindah dan penuh cerita legenda, Sindoro juga menjadi tujuan favorit para pendaki di Jawa Tengah, Yogyakarta dan sekitarnya.

Ketinggian Sindoro sendiri kurang lebih 3.150 meter diatas permukaan laut. Melakukan aktivitas hiking ke puncak tersebut akan menjadi pengalaman menyenangkan karena kamu bakal melewati padang savanna dengan hamparan bunga-bunga edelweiss.

Waktu tempuh untuk menuju puncak Sindoro sendiri sekitar 5 sampai 6 jam. Spot tersebut termasuk salah satu gunung api yang masih aktif. Menurut catatan, letusan terakhirnya terjadi pada tahun 2011 lalu.

3. Gunung Sumbing❤️

Spot satu ini masih merupakan bagian dari kompleks pegunungan yang sering disebut dengan sebutan “Triple S” oleh para pendaki. Hal tersebut merujuk pada nama gunung Slamet, Sindoro serta Sumbing.

Sumbing sendiri masih tetangga dekat Sindoro, seperti Merbabu dan Merapi. Keduanya pun kerap disebut gunung kembar. Diantara celahnya terdapat sebuah jalur provinsi yang berfungsi menghubungkan antara kabupaten Wonosobo dengan Temanggung.

Sumbing mountain sendiri memiliki ketinggian 3.371 meter diatas permukaan laut (mdpl). Untuk lokasi, ia mencakup 3 wilayah kabupaten di Jawa Tengah yaitu Magelang, Wonosobo dan Temanggung.

4. Gunung Andong❤️

Walau tidak memiliki ketinggian seperti beberapa gunung diatas, namun Andong merupakan salah satu spot yang bisa didaki dan sangat ramah dengan pemula.

Andong ini cocok untuk pemula karena ketinggiannya hanya sekitar 1.762 meter diatas permukaan laut. Meski mungil, tapi pemandangannya sangat keren dengan suguhan kemegahan Triple S dan Merbabu mountain.

Untuk pendakian Andong sendiri terdapat 3 jalur alternatif, namun yang paling terkenal adalah via Sawit di Kecamatan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah.

5. Gunung Merbabu❤️

Spot berikutnya yang menjadi favorit para pendaki di Indonesia adalah Mount Merbabu di Jawa Tengah. Secara geografis, lokasi dari gunung tersebut sejajar dengan Merapi dan Ungaran, serta termasuk tipe aktif.

Memiliki ketinggian kurang lebih 3.145 meter diatas permukaan laut, membuat Merbabu masuk sebagai salah satu puncak paling tinggi di Pulau Jawa dengan suguhan pemandangan berupa hutan rindang.

Untuk jalur pendakian Merbabu sendiri terdapat 5 alternatif, yakni via Kopeng, Wekas, Selo, Chuntel dan Suwanting.

Menurut asal-usul penamaan, nama Merbabu diambil dari kata Meru yang artinya Gunung dan Abu berarti warna abu-abu. Disebut demikian karena dulu saat meletus seluruh daerah permukaannya ditutupi oleh abu vulkanik.

6. Gunung Pakuwaja❤️

Ketinggian Mount Pakuwaja yang ada di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo ini hanya sekitar 2.421 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Meski demikian, ia tetap memiliki keunikan tersendiri. Salah satu contohnya dengan adanya sebuah batu vertikal setinggi 50 meter yang konon katanya diyakini sebagai Paku Pulau Jawa.

Selain keunikan tersebut, Pakuwaja juga menyajikan keindahan panorama alam yang memukau dari atas ketinggian. Bukan hanya itu saja, momen matahari terbit pun menambah pesona dari spot di Dieng, Wonosobo ini.

7. Gunung Merapi❤️

Lokasi Merapi ini berada di perbatasan antara Yogyakarta dan provinsi Jawa Tengah. Ia pun termasuk salah satu tipe paling aktif di Indonesia. Letaknya sendiri masih bertetangga dekat dengan Merbabu.

Spot pendakian favorit ini sangat terkenal dengan puncaknya yang bernama Garuda. Namun sayangnya, pada tahun 2010 lalu terjadi erupsi yang mana letusannya menghembuskan material berwujud gas dan menghancurkan keindahan puncak tersebut.

Untuk mencapai puncaknya, bisa ditempuh dalam waktu 4 sampai 5 jam via jalur Selo, kabupaten Boyolali. Dan Merapi ini juga sangat terkenal karena memiliki satu spot unik yang dikenal dengan nama Pasar Bubrah.

8. Gunung Lawu❤️

Nah, kalau objek wisata pendakian satu ini letaknya berada diantara kabupaten Magetan, provinsi Jawa Timur dan Karanganyar, Jawa Tengah.

Lawu sendiri termasuk salah satu spot yang sering didaki, terbukti dengan banyaknya warung tersedia di beberapa pos pendakian, bahkan di area puncaknya pun ada.

Puncak tertinggi dari Lawu sendiri dikenal dengan nama Hargo Dumilah dan disana terdapat sebuah monumen. Spot tersebut juga terkenal sangat mistis, buktinya setiap tanggal 1 suro banyak orang datang kesini untuk berziarah.

Untuk menuju lokasinya sendiri, terdapat beberapa jalur yang bisa dilalui, diantaranya melalui Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, Cetho dan lainnya.

9. Gunung Telemoyo❤️

Nama Telemoyo memang masih sangat asing dan belum terlalu dikenal kalangan pendaki. Letaknya sendiri berada diantara perbatasan Magelang serta Semarang, tidak jauh dari Salatiga.

Ketinggian Telemoyo berada pada 1.894 meter diatas permukaan laut dan di area puncaknya banyak ditemui pemancar radio. Keindahan panorama spot tersebut tak boleh dipandang sebelah mata, kenapa?

Sebab dari puncaknya, kamu bisa melihat kemegahan sederet gunung lainnya yang ada di sekitarnya dari mulai Andong, Merbabu, Sumbing, Ungaran serta Rawa Pening.

10. Gunung Ungaran❤️

Mount Ungaran juga merupakan destinasi favorit para pendaki di Jawa Tengah, khususnya yang berdomisili di kota Semarang, Solo dan sekitarnya. Spot ini pun merupakan lokasi kesukaan banyak orang untuk menggelar tenda atau camping ria.

Berada pada ketinggian 2.050 meter diatas permukaan laut, Mount Ungaran memiliki 3 puncak dan 3 jalur pendakian.

Dari puncak Ungaran ini tersaji pemandangan indah akan sederet gunung megah yg ada di sekitar Jawa Tengah seperti Sumbing, Sindoro, Merbabu, Merapi, Telemoyo dan Andong.

Itulah 10 gunung di Jawa Tengah yg kerap menjadi pendakian favorit orang banyak. Jadi, sudah punya list mana yang ingin segera dikunjungi?