Deskripsi
Malang, kota berhawa sejuk satu ini selalu menjadi destinasi wisata favorit di provinsi Jawa Timur. Jika kamu bertanya apa yang menarik dari sini kepada para pecinta alam, sudah pasti jawabannya adalah gunung.
Bagi kalangan pendaki, Malang memiliki tempat tersendiri di hati mereka. Sebab dari kota inilah diawali perjalanan menuju Mahameru, tanah tertinggi di Pulau Jawa.
Namun kamu harus tahu, Malang tidak hanya memiliki Mahameru saja. Masih ada sederet gunung eksotis lainnya yang bisa kamu jadikan spot pendakian disana.
Saat kita cari di google mengenai gunung di Malang, mungkin banyak artikel asing terkait kata kunci yang bermunculan seperti nama toko sandal wanita, jual sepeda bekas murah, jasa penyewaan atau rental sepeda.
Lalu ada juga tentang agen bus Harta, objek wisata Gunung Sari, Toko Intan Electronics, Villa Gunung Buring. Namun bukan itu yang akan bahas kali ini, melainkan tentang destinasi pegunungan di Malang yang menarik buat dikunjungi.
Nah, pengen tahu apa saja nama gunung yang ada di kota Malang yang menarik buat didaki? Ini dia JejakPiknik kasih contekannya!
1. Gunung Semeru❤️
Pesona gunung Semeru tidak pernah lekang oleh waktu, dari zaman Su Hok Gie masih hidup sampai era reformasi dimana banyak anak-anak muda bergaya monopod di sekitar Ranu Kumbolo.
Berada pada ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut, membuat Semeru memiliki pemandangan yang sangat indah. Selain itu, apakah kamu tahu apa lagi yang menarik dari gunung ini?
Nah, hal menariknya adalah untuk sistem pendakian di Semeru ini menggunakan kuota. Jadi jumlah pendaki per harinya itu hanya bisa 300 orang saja dan pendaftarannya dilakukan secara online.
Dari mulai formulir, persyaratan, aturan, tata cara pendaftaran hingga pembayaran semua dapat diakses melalui laman resmi TNBTS. Jadi jika ingin mendakinya, pastikan dulu semua sudah terpenuhi ya!
2. Gunung Panderman❤️
Panderman ini masuk dalam gugusan pegunungan Kawi dan sangat terkenal bagi kalangan pendaki di Malang maupun kota Batu. Mendaki ke tempat yang tidak terlalu tinggi sudah pasti ia bisa menjadi solusinya.
Penamaan spot ini diambil dari nama seorang penjelajah berkebangsaan Belanda yang sangat suka dengan pemandangan Panderman tersebut, yaitu Van Der Man.
Ketinggian Panderman tersebut hanya berkisar 2.000 meter diatas permukaan laut. Dan untuk mencapai puncaknya hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 sampai 4 jam saja.
Tak perlu sewa penginapan, sebab di sekitar puncaknya kamu pun bisa menggelar tenda untuk menikmati keindahan pemandangan Panderman di malam hari.
3. Gunung Butak❤️
Mount Butak ini terletak di perbatasan daerah antara Kabupaten Malang dan Blitar. Lokasinya sendiri bisa dibilang masih sangat dekat dengan pegunungan Kawi.
Bersamaan dengan Kawi dan Panderman, Butak juga disebut oleh warga Malang serangkaian pegunungan Putri Tidur. Disebut demikian karena bila dilihat sekilas, rangkaian ketiganya bentuknya seperti seorang gadis yang sedang terbaring lelap.
Butak ini memiliki ketinggian sekitar 2.868 meter diatas permukaan laut dan ia mempunyai vegetasi yang cukup beragam dari hutan hujan tropis sampai hutan lumut.
Untuk menuju puncaknya, kamu bisa memulainya dari Panderman, Princi Dau, Sirah Kencong ataupun Mount Kawi.
Pemandangan yang disuguhkan diatas puncak Butak ini begitu memukau lewat kemegahan sederet gunung di sekitarnya, dari Arjuno, Welirang sampai Semeru Mountain.
4. Gunung Arjuno❤️
Berapi satu ini memiliki ketinggian mencapai 3.339 meter diatas permukaan laut dan masuk dalam daftar sebagai gunung tertinggi ketiga di provinsi Jatim, setelah Semeru serta Raung.
Untuk memulai pendakian menuju puncak Arjuno, kamu bisa menuju Tretes di kabupaten Pasuruan atau Selecta Kota Batu.
Arjuno bertipe berapi tersebut tidak hanya menawarkan keindahan puncaknya saja, tapi disana ada juga beberapa tempat wisata menarik lainnya yang juga sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja, salah satu contohnya yaitu Taman Safari Indonesia 2.
5. Gunung Welirang❤️
Lokasi Mount Welirang ini sangat dekat dengan Arjuno. Karena letaknya yang berdampingan, tak sedikit wisatawan yang melakukan pendakian ke puncak 2 gunung tersebut secara sekaligus.
Sama seperti Arjuno, Welirang juga terletak di daerah perbatasan antara 3 kabupaten yakni Kota Batu, Mojokerto dan Pasuruan.
Untuk mencapai puncaknya yang berada pada ketinggian 3.156 meter diatas permukaan laut, kamu bisa memulai pendakian melalui desa Tretes, Kabupaten Pasuruan atau Pacet di Mojokerto.
Keindahan Welirang ini tak hanya menampilkan panorama dari ketinggian, tapi di gunung berapi aktif tersebut kamu juga bisa menemukan tumbuhan endemik manis rejo.
6. Gunung Anjasmoro❤️
Anjasmoro letaknya menduduki 3 wilayah kabupaten di Jawa Timur yakni Kota Batu, Mojokerto dan Jombang. Menurut catatan, puncaknya yang dikenal dengan nama Cemoro Sewu terletak pada ketinggian 2.277 meter diatas permukaan laut.
Memang bila dibandingkan 5 daftar sebelumnya, Anjasmoro masih kurang menarik di mata para pendaki. Namun begitu, bagi kalangan pemula yang baru mencoba belajar mendaki, ini adalah tempat paling pas untuk dijadikan alternatif.
Untuk menuju area puncaknya, terdapat beberapa rute pendakian yang bisa kamu jadikan pilihan. Pertama lewat kabupaten Malang dan kedua via Wonosalam, Jombang.
Kalau kamu suka banget sama yang namanya durian, Wonosalam adalah jalur paling rekomendasi untuk dilalui. Karena kalau lagi musimnya, buah tersebut dapat dinikmati di sepanjang jalan menuju puncak Anjasmoro.
7. Gunung Kelud❤️
Mount Kelud ini sebenarnya milik Blitar dan Kediri. Tapi secara administratif, letaknya juga mencakup daerah Malang. Namanya memang tidak sepopuler Rinjani, namun pemandangannya tak boleh dianggap remeh.
Berdasarkan catatan, setelah meletus pada tahun 2014 lalu, kini Kelud memiliki 3 puncak, yakni Sumbing, Gajahmungkur dan Kelud itu sendiri.
Pendakian menuju Kelud bisa diawali baik dari Kediri ataupun Blitar. Tak perlu bingung memilih rute yang mana karena keduanya sama-sama menawarkan panorama indah di sepanjang perjalanan.
8. Gunung Bromo❤️
Meski terkenal di kalangan pendaki, namun tak ada salahnya untuk bertandang ke icon dari kota Malang bernama Gunung Bromo ini.
Sudah jelas dan bukan rahasia lagi kalau Bromo memiliki panorama yang begitu luar biasa. Selain wisatawan lokal, banyak juga turis mancanegara tergoda untuk melihat kecantikan spot wisata satu ini.
Ada 3 jalur pendakian yang bisa kamu jadikan alternatif untuk menuju puncak Bromo, yakni melalui Tumpang, Probolinggo dan Nongko Jajar.
Selain memiliki beberapa jalur pendakian, Bromo juga menawarkan banyak lagi tempat wisata menarik di sekitarnya mulai dari Puncak Pananjakan, Kawah, Mount Batok, Pasir Berbisik sampai Bukit Teletubbies.
9. Gunung Pundak❤️
Jika kamu masih seorang pemula dan belum yakin dengan jalur pendakian berat, maka Mount Pundak di sekitar Malang ini bisa dijadikan alternatif.
Pasalnya, Mount Pundak ini memiliki trek cukup ringan dan bisa ditempuh dalam waktu yang singkat. Letaknya sendiri berada di Dusun Claket, Kecamatan Pacet, Kab.Mojokerto, Jatim.
Tak hanya memiliki padang savana, Pundak juga menjadi lokasi paling pas untuk mendirikan tenda sembari menunggu keindahan matahari terbit. Agar tidak tersesat, jangan lupa bawa peralatan lengkap ya seperti peta, jaket dan sepatu ataupun sandal.
10. Gunung Penanggungan❤️
Penanggungan merupakan salah satu gunung berapi bertipe kerucut yang letaknya berada di dua kabupaten yakni Pasuruan dan Mojokerto.
Spot ini cukup dikenal karena menyimpan sejarah panjang mengenai kerajaan Majapahit. Terbukti dengan banyaknya ditemui situs purbakala berupa candi umat Hindu di sekitar Penanggungan tersebut.
Meskipun ketinggian tak seperti gunung lain di Jatim, namun Penanggungan tak pernah sepi dari pengunjung. Alasannya, karena objek ini memiliki pemandangan cantik yang bisa bikin siapapun jatuh hati.
Dengan estimasi waktu sekitar 3-4 jam saja, kamu sudah bisa sampai ke puncaknya. Untuk jalur pendakiannya sendiri terbilang cukup ramah bagi pemula.
Itulah ulasan singkat seputar gunung di Malang yang menarik untuk didaki. Bagaimana, tertarik ingin mengunjunginya? Jangan lupa ajak temanmu juga ya, supaya petualanganmu semakin menyenangkan!
Ahmad hartono –
Terima kaaih sobat
Tahir Hakim Razi (pemilik terverifikasi) –
Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.
Othman Kamil Wafi (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Dzakwan Mubarak Wasiq (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Maheer Tabish (pemilik terverifikasi) –
Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.
Fathian Attirmidzi (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!
Syaddad Chamali (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Uzair Ihsan Rafi (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.
Emyr Salim Hauzan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.
Qomar Hamizah Gemilang (pemilik terverifikasi) –
Mimpi saya sederhana, hanya ingin menang giveaway ini. Mimpi yang lain? Nanti dulu, fokus satu-satu.
Bakhtiar Hadi (pemilik terverifikasi) –
Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?
Jibril Jasmir (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!
Ayyub Badi’ Najib (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Habib Hasyim Husaini (pemilik terverifikasi) –
Semoga beruntung itu saya, kalau bukan saya ya semoga tetap saya.