10 Daftar Pilihan Gunung Daerah Papua Bak Surga Tersembunyi Ada Yang Diselimuti Salju Abadi

Deskripsi

Papua adalah pulau paling luas di Indonesia, menurut catatan luasnya mencapai 808.105 kilometer persegi. Maka menjadi satu hal wajar jika provinsi ini memiliki banyak lembah, bukit, dataran rendah, sungai, pantai dan gunung.

Berbicara tentang sejumlah gunung di Papua, itu sebenarnya merupakan bagian tertinggi dari kawasan pegunungan, dan masyarakat setempat lebih akrab menyapanya dengan sebutan “puncak”.

Semua puncak di provinsi ini merupakan gunung batu yang mana tidak memiliki lubang kepundan, yakni tempat keluarnya cairan gas atau magma, jadi kemungkinan untuk meletus sangat kecil, atau bahkan tidak ada.

Berikut ini adalah nama-nama beberapa gunung yang ada di Provinsi Papua lengkap beserta ulasannya dan gambarnya.

1. Puncak Carstensz Pyramid❤️

Carstensz Pyramid atau lebih dikenal dengan puncak Jayawijaya adalah rangkaian pegunungan Sudirman, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Lorentz dan termasuk salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Penamaan puncak ini diambil dari nama penemu Jaya Wijaya, yakni seorang penjelajah asal Belanda bernama Jan Carstenzszoon. Dia adalah yang pertama kali menemukan gunung bersalju di daerah tropis pada tahun 1623.

Dan puncaknya yang diselimuti salju ini berhasil dicapai oleh seorang penjelajah Belanda bernama Hendrikus Albertus Lorenz dengan 6 orang suku Kenyah pada tahun 1909.

Carstenzs Pyramid bukan tipe berapi melainkan hanya berupa gunung es karang yang tidak aktif. Jaya Wijaya ini merupakan titik tertinggi di Papua dan Indonesia, dengan ketinggian mencapai 4.884 mdpl.

2. Puncak Sumantri❤️

Puncak Sumantri ini memiliki banyak nama lain yakni Soemantri, Soemantri Brodjonegoro dan Ngaa Poloe. Spot tersebut juga cukup terkenal karena diselimuti oleh salju abadi. Jaraknya dari Carstenzs Pyramid hanya berkisar 2 km sebelah utara.

Ketinggian Sumantri ini mencapai angka 4.870 meter diatas permukaan laut. Pada bagian utara puncaknya diliputi oleh jurang luas yang membalut keliling bagian utara dan timur gunung tersebut.

Sementara di bagian selatan, sisa es masih bertahan, namun diperkirakan tidak akan bertahan lama hanya sekitar 15 tahun kedepan. Puncak Sumantri pertama kali digapai oleh pendaki bernama Heinrich Harrer, dkk pada Februari 1962.

3. Puncak Mandala❤️

Spot satu ini merupakan salah satu dari tiga puncak tertinggi di Pulau Papua. Pada masa penjajahan Belanda, ia lebih dikenal dengan nama Juliana Top.

Puncak Mandala berada pada ketinggian 4.760 meter diatas permukaan laut dan terletak di Kabupaten Pegunungan Bintang, bisa dibilang masih sangat dekat dengan Papua Nugini.

Pendaki pertama yang berhasil naik ke atas puncaknya adalah Herman Verstappen beserta keempat temannya yakni Jan De Wijn, Piet Ter Laag, Max Tissing dan Arthur Escher pada 9 September 1959.

4. Puncak Trikora❤️

Trikora dikenal juga dengan nama Ettiakup adalah salah satu gunung di provinsi Papua yang memiliki ketinggian sekitar 4.751 meter diatas permukaan laut.

Letaknya sendiri berada di kawasan Pegunungan Maoke dan mempunyai berbagai jenis hutan yakni Dipterokrap Bukit, Montane serta Ericaceous. Pada zaman pemerintahan Belanda, Trikora dikenal juga dengan sebutan Wilhelmina Top.

Puncak Trikora ini pertama kali berhasil dicapai oleh Pendaki Alphons Franssen Herderschee (seorang perwira KNIL), August Adriaan Pulle (ahli botani), Gerard Martinus Verstegg (pakar zoologist), Paul Francois (ahli geologi) dan J.B.Sinatala (dokter Indonesia).

5. Puncak Ngga Pilimsit❤️

Pada masa kolonial Belanda, spot ini memiliki sebutan Mount Idenberg, yang mana penamaannya diambil dari nama seorang Gubernur Hindia Belanda pada tahun 1909-1916, yakni Alexander Willem Frederik Idenburg.

Spot tersebut memiliki ketinggian mencapai 4.717 mdpl dan masih merupakan deretan pegunungan Maoke. Dari Carstenzs Pyramid, jaraknya hanya sekitar 21 km ke arah timur laut.

Heinrich Harrer dan Philip Temple merupakan pendaki pertama yang berhasil naik ke puncaknya. Ngga Pilimsit ini terkenal memiliki danau memanjang yang cantik dengan warna air hijau tua.

Danau ini diketahui tidak memiliki aliran air, jadi airnya akan langsung masuk ke dalam tanah melalui rongga. Saat musim kemarau tiba, ia akan kering dan hanya menyisakan tumbuhan ganggang pada bagian dasarnya.

6. Puncak Yamin❤️

Salah satu puncak tertinggi di Pegunungan Bintang adalah Yamin Hill, dimana ketinggiannya menembus 4.535 mdpl. Spot ini juga dikenal dengan sebutan Prinks Hendrik Top.

Mount Yamin sendiri terletak di dua kabupaten Yakni Pegunungan Bintang dan Yahukimo. Banyak nama lain dari masyarakat sekitar mengenai spot ini, diantaranya yaitu Olsua Vamin atau Gunung Lim.

Gunung satu ini memiliki kontur bebatuan gamping, karang glaciated dan klastik. Puncak tersebut berhasil dicapai pertama kali oleh Tim Ekspedisi Puncak Yamin Wanadri pada tanggal 1 Oktober 2018.

7. Puncak Carstenzs Timur❤️

Carstenzs Timur ini juga masih merupakan bagian dari Pegunungan Sumantri dan termasuk salah satu gunung tertinggi di Pulau Papua yang sampai sekarang masih diselimuti oleh salju pada bagian puncaknya.

Anton Colijn, Frits Julius Wissel dan Jean Jacques Dozy adalah pendaki yang berhasil mencapai puncak Carstenz Timur pada 5 Desember 1963.

Carstenz Timur juga memiliki pemadangan tak kalah indah dari Jaya Wijaya. Dengan diselimuti salju, tak heran bila suhu di spot ini cenderung sedingin es.

8. Puncak Ngga Pulu❤️

Ngga Pulu merupakan salah satu puncak di tepi utara Carstenzs, letaknya tepatnya di bagian barat pulau Papua. Ketinggiannya sekitar 4.626 meter diatas permukaan laut atau setara dengan 15.951 kaki.

Anton Colijn, Jean Jeaques Dozy dan Frits Wissel merupakan pendaki pertama yang berhasil mencapai puncaknya Ngga Pulu setelah berhasil menggapai Carstenzs Timur.

Meski terletak di sebelah selatan Khatulistiwa, namun Ngga Pulu memiliki ketinggian yang cukup tinggi dan suhu udaranya pun sangat dingin karena beberapa area kecilnya ditutupi oleh es.

Seperti gletser di sekitar Puncak Jawa Wijaya, para ilmuwan juga memperkirakan bahwa es tersebut akan hilang dalam waktu satu dekade mendatang.

9. Gunung Bijih❤️

Mount Bijih ini pada masa penjajahan Belanda, dikenal dengan nama Ertsberg. Ketinggiannya sendiri berada di 3.600 meter diatas permukaan laut. Ia pertama kali berhasil didaki oleh Anton Colijn, dkk pada tahun 1936.

Diketahui mengandung potensi emas, membuat perusahaan Freeport dari Amerika Serikat tertarik menjadikannya sebagai wilayah pertambangan.

10. Gunung Ulawun❤️

Tidak seperti Gunung Nabi bernama Ararat di Turki yang terkenal lewat kisah uniknya, Ulawun ini justru dikenal karena merupakan salah satu gunung api aktif di Papua Nugini.

Ulawun sendiri memiliki ketinggian sekitar 2.334 meter atau setara dengan 7.657 kaki diatas permukaan laut. Sejak abad ke-18, ia sudah mulai aktif dan tercatat telah melakukan erupsi sebanyak 22 kali.

Minimnya info serta gambar mengenai Ulawun, membuat spot ini jarang didaki oleh para penggiat alam, sehingga tak heran bila alamnya masih terjaga kelestariannya sampai sekarang.

Nah, itu dia 10 daftar nama-nama gunung yg ada di provinsi Papua. Bagaimana, kamu tertarik mengunjungi yang mana dulu nih?