3 Jalur Pendakian Ke Gunung Ungaran, Sepanjang Perjalanan Gak Bakal Bosan Deh!

3 reviews

Rp58.800

Category:

Deskripsi

Orang bisa mengubah pemikirannya kapan aja. Dan itu biasa aja. Karena hidup itu penuh dinamika, dimana pengalaman dan pemahaman baru bisa terjadi kapan aja. by @fian_92

Lokasi: Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah
Maps: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon:

Jawa Tengah merupakan salah satu propinsi di pulau Jawa yang memiliki banyak gunung berapi dan juga menyajikan puncak yang cukup tinggi. Di sini ada banyak gunung yang memiliki ketinggian di atas 3000 Mdpl.

Selain itu ada pula gunung yang memiliki ketinggian sedang di bawah 3000 MDPL. Salah satunya adalah Gunung Ungaran yang merupakan salah satu gunung tinggi yang letaknya berada di daerah Semarang selain Gunungpati.

Gunung ini menjadi salah satu gunung yang diincar oleh para pecinta alam untuk ditaklukkan.

Panorama dari puncak. Foto: brobali.com

Mengenal Lokasi❤️

Ada beberapa fakta terbaru nan menarik yang bisa dilihat dari Gunung Ungaran tersebut. Gunung ini mempunyai tinggi sekitar 2.020 MDPL.

Termasuk gunung dengan ketinggian sedang di kawasan Pulau Jawa ini. Gunung Ungaran ini masuk ke dalam salah satu kategori Gunung Berapi Stratovolcano.

Maksud dari Gunung Berapi Stratovolcano adalah gunung ini sekarang sedang tidak aktif. Meski begitu memiliki kemungkinan besar akan aktif kembali.

Gunung yang pernah meletus pada jaman dulu ini memiliki sumber mata air panas yang letaknya berada di bawah kaki gunung tersebut. Hal ini yang membuktikan bahwa gunung ini termasuk ke dalam stratovolcano.

Dengan adanya sumber mata air panas tersebut memberikan sebuah bukti bahwa di dalam gunung tersebut terdapat aktifitas panas bumi yang masih aktif. Hal ini pula yang menjadi dasar bahwa gunung ini masih ada potensi untuk aktif hingga hari ini.

Ternyata gunung ini juga memiliki nama lain menurut cerita sejarah dan historinya. Nama lain dari Gunung Ungaran ini adalah Karundungan atau Prasasti Kuti, Karurungan / Karungrangan atau Tantu Panggelaran dan Kroenroengan atau Ngroengroengan.

Eksotisme. Gambar: cakrawalatour.com

Dengan tinggi mencapai 2.020 MDPL tentu saja gunung ini menjadi incaran para pecinta alam. Para pendaki bisa menuju ke area puncak dengan melalui 3 jalur.

Di Gunung Ungaran ini sudah terdapat 3 jalur yang siap memanjakan para pendaki yang ingin menaklukkan gunung tersebut. Jalur-jalur tersebut bisa melalui Candi Gedong Songo dan juga Jimbaran / Sidomukti serta Medini / Promasan.

Jalur-jalur tersebut memiliki track yang cukup menanjak ketika menuju ke area puncak. Meski pada awal-awal perjalanan jalur pendakian sedikit lebih ringan dan tidak terlalu melelahkan.

Di sepanjang perjalanan ini para pendaki bisa menemukan aneka spot menarik yang bisa dilihat dari jalur pendakian hingga ke area puncak. Tentu saja menjadi salah satu pesona yang ditawarkan oleh Gunung Ungaran tersebut.

Jika tadi sudah terdapat 3 jalur, maka di area puncak ini para pendaki bisa menemukan 3 puncak yang terdapat di Gunung Ungaran tersebut.

Puncak yang ada di Gunung Ungaran ini terdiri dari Puncak Gendol, Puncak Botak dan juga Puncak Ungaran yang merupakan puncak paling tinggi di sekitar gunung tersebut.

Gunung Ungaran ini juga menjadi salah satu situs bersejarah. Pasalnya di bawah kaki dari gunung tersebut terdapat salah satu wisata sejarah dengan adanya candi yang bernama Candi Gedong Songo.

Candi ini hanya tersisa 6 buah saja yang masih utuh. Sementara 3 sisanya sudah rubuh atau hancur akibat di makan usia.

Perkebunan teh. image: bonvoyagejogja.com

Kawasan Gunung Ungaran ini juga mempunyai kawasan wisata curug atau air terjun.

Di Gunung Ungaran ini para pendaki bisa menemukan berbagai macam curug atau air terjun seperti Curug Lawe dan juga Curug Semirang selama mendaki di kawasan gunung tersebut. Hal ini menjadi salah satu daya tariknya.

Gunung Ungaran yang termasuk sebagai gunung Stratovolcano dengan adanya sumber mata air panas, tentu saja membuat kawasan gunung ini memiliki tempat pemandian air panas yang cukup menarik.

Kawasan pemandian air panas ini letaknya tidak jauh dari Candi Gedong Songo.

Baca Juga: Daftar Tempat Pemandian Air Panas di Semarang

Gunung Ungaran ini pernah ditutup jalur pendakiannya diakibatkan adanya kebakaran hutan yang terjadi beberapa tahun silam. Berita terbakarnya hutan di Gunung Ungaran ini memang cukup membuat para pendaki kecewa sehingga tidak bisa mendaki gunung tersebut.

Biasanya di gunung-gunung terdapat cerita mistis, legenda, mitos dan juga misteri yang cukup kental. Di Gunung Ungaran ini memiliki mitos yang bercerita bahwa di sekitar lereng dari gunung ini terdapat sebuah kawah dengan bau belerang yang sangat menyengat.

Kawah ini konon katanya merupakan makam dari tokoh Dasamuka yang dikubur oleh Hanoman. Benar atau tidaknya cerita tersebut tentu saja masih menjadi misteri. Akan tetapi bau belerang memang cukup menyengat di area lereng.

Jalur pendakian. Foto: yukpiknik.com

Lewat Pasar Jimbaran Atau Basecamp Mawar❤️

Seperti yang sudah disebutkan bahwa Gunung Ungaran ini mempunyai 3 jalur pendakian. Salah satunya adalah dengan melewati Pasar Jimbaran atau Basecamp Mawar yang sudah terkenal dan juga sangat populer di kalangan para pendaki.

Jalur ini memang merupakan salah satu jalur resmi yang digunakan oleh para pendaki untuk mencapai puncak dari Gunung Ungaran tersebut. Tentu saja jalurnya sudah cukup aman.

Bagi yang ingin menuju ke rute Pasar Jimbaran atau Basecamp Mawar, para pendaki yang berangkat dari pusat Kota Semarang ini bisa langsung bergerak menuju ke Ungaran.

Lalui jalur utama hingga nantinya bertemu dengan Pom Bensin Lemah Abang yang berada di sebelah kiri jalan.

Setelah itu hanya berjarak beberapa meter saja para pendaki sudah bisa menemukan pintu gerbang utama dengan bentuk gapura yang memiliki tulisan Kawasan Wisata Candi Gedong Songo yang letaknya berada di kanan jalan.

Perjalanan dilanjutkan dengan masuk ke gang ini dan terus ikuti jalur utama hingga nantinya akan bertemu dengan Pasar Jimbaran.

Setelah itu masuk ke gang yang berada di kanan jalan yang letaknya berseberangan dengan Pasar Jimbaran. Ikuti jalan utama hingga nantinya para pendaki bisa menemukan Basecamp Mawar.

Dari Pasar Jimbaran menuju ke Basecamp Mawar ini membutuhkan waktu kira-kira setengah jam atau 30 menit. Sementara dari Basecamp Mawar menuju ke Pos Pronojiwo ini membutuhkan waktu sekitar 40 menit.

Lalu dari Pos Pronojiwo menuju ke Kolam Renang Pos 3 hanya butuh waktu 15 menit saja. Perjalanan dilanjutkan dari Kolam Renang ke arah Kebun Teh yang cukup cepat dengan waktu 15 menit.

Setelah itu para pendaki bisa beristirahat untuk menyimpan tenaga guna mengarungi jalur menuju puncak Ungaran yang membutuhkan waktu hingga 2 jam 20 menit.

Di jalur antara Pos Pronojiwo dan juga Kolam Renang di Pos 3 ini para pendaki bisa menemukan sumber mata air yang biasa digunakan untuk keperluan kolam renang yang ada di pos 3.

Selama perjalanan menelusuri hutan, para pendaki bisa menemukan Kebun Kopi yang khas. Seperti yang sudah disebutkan bahwa jalur menuju ke puncak cukup menguras tenaga yang membutuhkan waktu hingga 2 jam lebih.

Photo: superadventure.co.id

Melalui Jalur Promasan Atau Medini❤️

Jalur lainnya yang bisa dilalui oleh para pendaki adalah Promasan atau Medini. Jalur ini juga merupakan jalur resmi jika ingin mengunjungi Gunung Ungaran tersebut.

Bagi yang ingin menuju ke arah lokasi Basecamp ini bisa menggunakan bus kecil yang memiliki jurusan ke arah Boja. Setelah itu turun di pertigaan yang akan mengarah ke Gonoharjo dan juga kendal.

Dari sini bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan pedesaan hingga ke arah desa Gonoharjo.

Setelah itu para pendaki bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau juga dengan menggunakan ojek hingga nantinya sampai di camping ground atau bumi perkemahan Ungaran.

Dari Medini ini para pendaki bisa melanjutkan perjalanan menuju ke arah Promasan hingga nanti akan bertemu dengan hutan dan juga perkebunan the.

Jika jalur Pasar Jimbaran ini para pendaki bisa menemukan kebun kopi, maka lain cerita jika melalui jalur Promasan. Di sini para pendaki bisa menemukan perkebunan teh.

image: tribunnews.com

Melalui Jalur Gedong Songo❤️

Rute lain yang bisa digunakan oleh para pendaki untuk mencapai puncak Gunung Ungaran ini adalah dengan melalui kawasan candi Gedong Songo.

Jalur ini cukup mudah dan juga sangat diminati oleh para pendaki meski bukan jalur resmi. Rutenya juga sama seperti melewati jalur ke Basecamp Mawar.

Bisa menggunakan aplikasi untuk memudahkan mendapatkan info dan juga peta kota Ungaran. Di jalur ini para pendaki akan melewati BPR Rizki dan juga Pom Bensin Lemah Abang. Jalur ini terletak dekat dengan Basecamp Mawar.

Setelah itu ikuti jalur utama hingga nanti bertemu dengan POM Bensin Palbapang atau POM bensin kedua.

Setelah itu akan bertemu pertigaan yang berada persis di dekat POM Bensin tersebut. Ambil jalur utama dan ikuti jalan tersebut hingga nanti akan bertemu dengan pintu masuk dari kawasan Gunung Ungaran.

Sementara bagi para pendaki yang berangkat dari daerah Kendal, Pekalongan dan Jakarta bisa melewati jalur pertigaan Kaliwungu Kendal – Sumowono dan juga Pertigaan lampu merah Boja Kendal.

Setelah itu berbelok ke arah kiri hingga bertemu perempatan sebelum jembatan ke arah kanan yang ke arah Sumowono atau Pasar Sumowono.

Setelah itu bertemu pertigaan lurus saja hingga nanti bertemu dengan POM Bensin Palbapang dan tinggal mengikuti papan petunjuk menuju ke Gunung Ungaran.

Camping Ground. Foto: kompas.com

Karakteristik Jalur❤️

Karakteristik dari Gunung Ungaran ini memang cukup terjal. Sebenarnya jalur dari Promasan dan juga jalur Basecamp Mawar ini memiliki jalur yang hampir sama. Dan kedua jalur ini nantinya akan saling bertemu di area perkebunan teh.

Berbeda dengan jalur yang melalui Candi Gedong Songo. Pasalnya jalur ini memang bukan jalur resmi untuk menuju ke puncak Gunung Ungaran.

Jalur ini biasanya dilalui oleh para masyarakat yang ingin mencari kayu sehingga tidak dibuat mencapai puncak. Praktis para pendaki harus ekstra waspada.

Karakteristik dari jalur pendakian ke arah Gunung Ungaran ini memang menyajikan jalur esktrim dan juga jalur datar.

Para pendaki yang melalui jalur Basecamp Mawar hingga nantinya ke arah Kebun Teh ini lebih banyak di dominasi oleh jalan datar. Hanya sedikit jalur menanjak yang ada di sekitar jalur pendakian ini.

Sementara jalan menanjak baru akan ditemukan setelah para pendaki melalui perkebunan teh. Jalur ini nantinya akan melewati hutan rimbun yang ada di sekitar gunung.

Setelah itu para pendaki akan melewati area bebatuan yang besar-besar. Hal ini akan memaksa para pendaki untuk bekerja ekstra keras lagi.

Para pendaki bisa bermalam dan menginap di sekitar area camping ground atau bumi perkemahan mulai dari puncak bayangan dan juga dibawah puncak utama serta di belakang puncak.

Di area belakang puncak ini biasanya para pendaki bisa mendirikan tenda disebabkan adanya pepohonan yang cukup rimbun sehingga melindungi dari angin kencang.

Suasana. Foto: backpackerjakarta.com

Spot Menarik Dari Atas❤️

Selama mendaki dan juga berjalan kaki melalui jalur pendakian di Gunung Ungaran ini para pendaki bisa menemukan pemandangan dan juga banyak spot menarik dari kawasan gunung tersebut.

Salah satunya adalah puncak Gunung Telomoyo yang berada di daerah Salatiga. Puncak gunung ini akan terlihat samar-samar.

Selain Telomoyo, para pendaki bisa mengambil foto dan juga gambar dari Pasar Jimbaran yang bisa dilihat dari jalur pendakian. Sayangnya jika sudah melalui hutan, pasar Jimbaran ini memang sudah bisa terlihat dengan jelas.

Para pendaki bisa melihat pasar yang juga tempat pemberhentian angkot ini memang bisa dilihat dari jalur resmi. Apalagi di pagi hari pasar sudah sangat ramai.

Pada pendaki juga bisa melewati Umbul Sidomukti yang bisa menjadi salah satu jalur pilihan. Hanya saja jalur ini sangat jauh dan memutar.

Bagi yang ingin mendaki santai, jalur ini bisa menjadi pilihan. Di sini para pendaki bisa menemukan Umbul Sidomukti yang menyajikan pemandangan dan panorama sekitar nan menarik.

Seperti yang disebutkan di awal bahwa di salah satu jalur pendakian ini para pendaki bisa menemukan area kebun kopi yang berada di bawah basecamp Mawar.

Selain itu juga terdapat Pondok Kopi yang bisa digunakan oleh para pendaki guna beristirahat dan juga menikmati suasana di sekitar kawasan gunung.

Berapapun harga kopi tersebut tentu saja tidak akan terbayarkan dengan panorama dari gunung yang sangat eksotis. Apalagi jika cuaca sangat cerah.

Di Basecamp Mawar para pendaki juga bisa beristirahat dengan mendirikan tenda yang ada di sekitar camping ground di samping basecamp tersebut.

Tidak perlu menginap di resort dan hotel berbintang guna melihat keindahan dan juga eksotisme dari Gunung Ungaran. Apalagi adanya hutan pinus yang tentu saja memberikan pemandangan tersendiri.

Jalur pendakiann. Gambar: bonvoyagejogja.com

Selama mendaki ini nantinya para pendaki akan menemukan kolam. Ada yang menyebutnya sebagai kolam renang dan juga kolam ikan.

Meski berbeda penyebutan akan tetapi para pendaki bisa mengisi botol air minum dan juga tremos mereka guna persediaan air selama mendaki.

Tidak jarang pula para pendaki ada yang berenang di kolam renang ini. Pasalnya di sini terdapat sumber mata air dari gunung tersebut.

Selain kolam renang, para pendaki bisa menemukan keindahan kebun teh dan juga Candi Promasan. Di Kebun Teh Medini ini pula para pendaki bisa bermalam di sekitar tempat tinggal para pemetik teh.

Apalagi para penduduk sudah terbiasa dengan para pendaki. Para pendaki bisa melihat perkebunan teh dengan luas sekitar 380 hektar dan menyajikan pemandangan hijau nan menyejukkan. Tidak heran para pendaki banyak yang beristirahat sejenak di sini.

Salah satu spot menarik yang bisa ditemui adalah Goa Jepang yang ada di sekitar Gunung Ungaran ini. Goa ini dulu tempat persembunyian para pasukan Jepang kala penjajahan dulu.

Ada pula yang menyebutkan menjadi tempat harta karun emas di kubur di sini. Di sini para pendaki bisa melihat banyak bilik yang memiliki suasana angker dan juga seram.

Ada banyak cerita hantu yang menyelimuti kawasan gua ini. Belum lagi kalong atau kelelawar yang hidup di dalamnya.

Sementara spot yang ditunggu adalah puncak Gunung Ungaran. Di sini para pendaki bisa menemukan 3 tugu dan juga tiang bendera.

Dan spot yang diincar oleh semua pendaki adalah spot dimana para pendaki bisa melihat keindahan sunrise dan juga matahari terbit. Ada banyak spot yang menarik yang bisa dinantikan oleh para pendaki.

  1. Laiq Mudzaffar Nafis (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!

  2. Aziz Qosiim (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.

  3. Danish Moshin (pemilik terverifikasi)

    Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *