10 Kayu Termahal di Dunia, Bagaimana Dengan Kualitasnya?

Deskripsi

Kayu adalah salah satu material yang membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia di bumi ini. Beberapa contohnya pun bisa dengan mudah ditemukan di sekitar kita. Misalnya, sebagai bahan baku perabotan dan hiasan di rumah seperti meja, lemari, kursi, lantai, gitar, pingpong, bahan bangunan, bahan kertas, minyak putih, memasak, bahkan ubi kayu juga bisa dimakan lho.

Semua orang tau, kayu berasal dari pohon. Indonesia merupakan negara yang kaya akan wilayah hutannya sehingga tidak sulit untuk menemukan kayu di negara ini. Sumber kayu terbesar di Indonesia adalah Kalimantan. Meskipun begitu, ada beberapa jenis kayu yang ditemukan di daerah lain seperti jati ukiran di Jawa, cendana di Papua dan Nusa Tenggara, keruing gunung dari Aceh, dll.

Ada banyak jenis kayu di dunia ini. Setiap jenisnya bisa memiliki manfaat yang berbeda-beda serta harga yang bervariasi. Misalnya, seperti kayu kokka untuk tasbih, kayu tlogosari, dan masih banyak lagi. Ada beberapa jenis yang dikenal memiliki harga yang sangat fantastis. Biasanya, harga berbanding lurus dengan kelangkaan, keindahan penampilan, serta keawetan.

Nah, penasaran apa saja kayu termahal di dunia 2024 beserta foto dan harganya? Yuk, simak dulu.

1. Gaharu❤️

Harga per kilogram: 25 juta rupiah

Jenis kayu paling mahal di dunia ternyata berasal dari Indonesia lho, yaitu agarwood atau gaharu. Salah satu penyebab mahalnya gaharu adalah karena keterbatasannya di alam serta tingginya permintaan dan minat masyarakat. Banyak yang memanfaatkan gaharu untuk aksesoris, obat-obatan, bahan kosmetik dan shampoo, bahan bangunan, perabotan, bahkan ritual kebudayaan.

Pada gaharu yang berkualitas baik, bagian gubal pohonnya memiliki warna hitam pekat yang merata serta memiliki aroma harum khas yang pekat saat dipotong atau disayat. Aromanya bahkan dipercaya sebagai salah satu aromaterapi anti stres yang cukup ampuh lho.

2. Eboni❤️

Harga per meter kubik: 7 – 30 juta rupiah

Di urutan kedua dalam daftar kayu termahal di dunia masih dipegang oleh komoditas dari Nusantara lho, yaitu eboni atau kayu hitam asal Sulawesi. Sesuai dengan namanya, warna yang lebih gelap menjadi ciri khas dari eboni. Kegunaan utamanya adalah untuk membuat perabotan, hiasan dan souvenir, patung tradisional, serta beberapa alat musik klasik, seperti piano dan cello.

Furnitur yang terbuat dari kayu eboni banyak diburu oleh kolektor, meskipun harganya sangat mahal. Sebab, ternyata di beberapa negara seperti Jepang, eboni merupakan simbol kekayaan seseorang. Sayangnya, karena banyak diburu untuk dijual, eboni telah menjadi salah satu komoditas yang paling langka, bahkan terancam punah!

3. Lignum Vitae❤️

Harga per kilogram: 1,2 juta rupiah

Jika dilihat secara sekilas, foto di atas nampaknya seperti balok biasa. Namun, ternyata itu adalah salah satu kayu termahal di dunia lho, yaitu Lignum Vitae. Dalam bahasa latin, Lignum Vitae berarti “pohon kehidupan” atau Tree of Life. Uniknya lagi, tidak hanya mahal saja namun kayu ini terkenal besar dan kuat.

Sebab, Lignum Vitae memiliki ukuran sebesar 6-10 meter. Jadi, ketangguhan dan kekuatan yang dimilikinya tidak perlu diragukan lagi ya. Kekuatan yang dimilikinya membuat Lignum Vitae banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan perahu dan konstruksi bangunan berat.

4. Bubinga❤️

Harga per meter kubik: 5 sampai 6,5 juta rupiah

Bubinga adalah salah satu jenis kayu yang berasal dari Benua Afrika dan termasuk dalam keluarga Babesea. Dapat kalian lihat pada foto di atas, bubinga memiliki tampilan yang sangat mewah dan penggunaannya sangat luas. Namun, biasanya bubinga dimanfaatkan untuk membuat alat musik seperti kecapi dan bas karena menghasilkan kualitas suara yang bagus.

Tidak hanay itu saja, banyak juga yang memanfaatkan bubinga untuk dijadikan sebagai furnitur. Hanya saja, aroma yang dihasilkan oleh bubinga sangat tidak sedap. Namun, aroma ini akan berangsur-angsur menghilang seiring dengan berjalannya waktu.

5. Tigerwood❤️

Harga: 6 sampai 8 juta rupiah

Ada lagi nih, salah satu jenis kayu yg memiliki penampilan unik dan juga tebal, yaitu tigerwood. Salah satu kelebihan yg dimilikinya adalah jika dipotong dari sudut manapun, ternyata seratnya selalu terlihat bagus lho. Jadi, banyak orang yg memburu tigerwood untuk dijadikan sebagai bahan furnitur.

Uniknya lagi, sebagai “bisul kayu”, tigerwood tidak bisa dibudidayakan jadi hanya bisa bertumbuh secara alami saja. Oleh karena itu, perabotan yg terbuat dari tigerwood pasti berkali-kali lipat jauh lebih mahal daripada yg terbuat dari jenis lain.

6. Purple Heart❤️

Harga per meter kubik: 2,6 hingga 4 juta rupiah

Sesuai dengan namanya, jenis kayu yg satu ini memiliki keunikan pada warnanya, yaitu ungu. Kabarnya, ini disebabkan karena perubahannya dari cokelat tua setelah ditebang agak lama lho. Jenis komoditas yg unik ini banyak ditemukan di Benua Amerika, khususnya bagian tengah dan selatan.

Sejak dulu, sudah banyak orang yg menggunakan purple heart untuk membuat perabotan. Kelebihan dari purple heart adalah ketahanan terhadap air dan perubahan suhu. Selain itu, pengolahannya cukup sulit sehingga harganya pun mahal.

7. African Blackwood❤️

Harga per meter kubik: 7 sampai 10 juta rupiah

Ada lagi nih, salah satu kayu yg berasal dari Afrika yg tidak kalah mahalnya, yaitu African Blackwood. Sesuai dengan namanya dan foto di atas, warna dari komoditas yg satu ini adalah hitam. Ciri khas dari African Blackwood antara lain keras, kaku, dan teksurnya bagus.

African Blackwood juga memiliki ketahanan yg kuat dalam melawan pembusukan dan terhadap serangga-serangga. Hal ini pun membuat banyak orang memanfaatkan African Blackwood sebagai pegangan pisau, material alat musik, stik billiard, dan tongkat.

8. Sandalwood❤️

Harga: 500 ribu sampai 1 juta rupiah

Sandalwood atau cendana adalah kayu asli Indonesia yg memiliki harga pasaran cukup tinggi. Karakteristik yg dimiliki cendana adalah tekstur yg halus, warna kekuningan, serta aroma yg khas. Aromanya mampu bertahan lama, bahkan hingga bertahun-tahun sehingga banyak yg memanfaatkan cendana untuk wangi-wangian.

Uniknya lagi, cendana sebenarnya merupakan tanaman parasit sehingga membutuhkan inang untuk bertumbuh secara maksimal. Hal ini pun membuat cendana cukup sulit untuk dikembangbiakan.

9. Bocote❤️

Harga per meter kubik: 500 ribu rupiah

Bocote adalah salah satu jenis kayu yg memiliki tampilan bagus, seperti kuda zebra. Oleh karena itu, bocote banyak digunakan sebagai bahan untuk perabotan, alat musik, pegangan senjata, hingga bagian dalam kapal laut.

10. Pink Ivory❤️

Harga per kaki: 106 hingga 116 ribu rupiah

Ada lagi nih, kayu yg memiliki ciri khas warna berbeda, yaitu Pink Ivory. Sesuai dengan namanya, kayu ini berwarna pink dan berasal dari Benua Afrika. Kayu ini digunakan untuk pengobatan, stik biliard, dan sebagainya.

Itulah beberapa jenis kayu termahal di dunia 2024 beserta gambar dan harganya. Wah, memang sangat fantastis ya! Namun, semua itu sebanding kok dengan kualitas yg dimiliki. Jadi, jangan khawatir ya. Buat kalian yg suka liat kayu, bisa main game Lumber Tycoon juga lho.

Buat kalian yg butuh kayu, mungkin beberapa nama yg ada di atas bisa dijadikan sebagai pilihan alternatif yg bagus. Namun, jika kalian butuh kayu dengan harga yg lebih murah, ada banyak lho jenis lain yg lebih terjangkau tetapi tetap berkualitas.

Perlu kalian ketahui, harga yg tertera di atas tidak bersifat mengikat sebelum terjadinya transaksi. Harga juga bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung dari sumber, kualitas, dan ketersediaan.