Deskripsi
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikannya masing-masing, terlebih dari segi kebudayaan. Artinya, suatu kebudayaan di sebuah daerah belum tentu bisa ditemukan di tempat lainnya.
Kebudayaan tidak hanya mencakup tarian tradisional, senjata, alat musik, lagu daerah, pakaian adat, rumah adat, tetapi juga termasuk kuliner di dalamnya. Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki makanan khas yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut dan belum tentu bisa ditemukan di tempat lain.
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kuliner khas adalah Ambon. Kota yang terletak di kawasan timur Indonesia ini tidak hanya terkenal dengan pantai-pantainya yang eksotis dan sejarahnya, namun juga kulinernya. Tidak hanya makanan utama saja, Ambon juga memiliki banyak jajanan tradisional dan kue khas yang harus dicoba. Salah satunya adalah Tart Labu.
Nah, penasaran jajanan dan kue apa saja yang harus dicoba saat berwisata ke Ambon selain Tart Labu? Yuk, simak dulu:
1. Kue Bobengka❤️
Kue Bobengka adalah salah satu jajanan tradisional khas Ambon yang terbuat dari gula aren, kelapa mengkal, kenari, air kelapa, santan, tepung ketan, adas bubuk, serta kayu manis. Sekilas, dari gambar di atas memang mirip dengan brownies. Namun, makanan ini sebenarnya memiliki bentuk seperti dodol dan bercitarasa manis dengan aroma kayu manis.
Selain di Ambon, kalian juga bisa menemukan kue ini saat berwisata kuliner di Kota Manado, Sulawesi Utara. Banyak wisatawan yang mengincari Bobengka sebagai oleh-oleh dari Kota Ambon. Namun, jika kalian ingin mencoba untuk bikin sendiri, resepnya juga bisa ditemukan di internet lho. Nah, jadi kalian bisa coba untuk buat sendiri di rumah.
2. Asida❤️
Sama seperti kue sebelumnya, Asida juga merupakan salah satu kudapan tradisional khas Ambon yang memiliki kemiripan dengan dodol. Hanya saja, Asida disajikan dengan siraman mentega cair di atasnya. Beberapa bahan pembuat Asida antara lain tepung terigu, gula merah, kapulaga, pandan, dan tentunya mentega.
Perpaduan rasa manis dodol, gurih dari mentega, dan keunikan rasa kapulaga membuat kue ini menjadi salah satu santapan favorit, terutama pada Bulan Ramadhan. Banyak warga sekitar yang menjadikan camilan ini sebagai salah satu takjil yang paling favorit untuk berbuka puasa.
Jika kalian ingin mencoba buat sendiri, cara membuat kue ini cukup mudah dan bahan-bahannya pun tidak banyak serta cukup mudah untuk ditemukan.
3. Tart Yahudi❤️
Tart Yahudi adalah kue khas Ambon yang berbentuk bulat dan berwarna kuning pucat serta coklat. Sekilas, memang terlihat mirip dengan brudel, sebuah kue khas Manado. Ingat, bukan bluder ya! Tart Yahudi terbuat dari beberapa bahan yang meliputi tepung, mentega, susu, dengan tambahan bumbu gardamu dan kapulaga yang membuatnya semakin terasa manis dan unik.
Kabarnya, resep kue tradisional yang satu ini merupakan warisan dari Ibu Nur Bargeis dari Keluarga Cokro yang merupakan keturunan Arab-Ambon. Kini, Tart Yahudi hanya diproduksi pada saat-saat tertentu seperti Bulan Ramadhan, acara pernikahan, atau hajatan. Namun, jika kalian ingin mencoba buat sendiri juga bisa lho karena resepnya bisa ditemukan di internet.
4. Kue Cara❤️
Ada lagi nih, kue khas Ambon dengan bahan dasar tepung terigu yang sudah dicairkan kemudian dimasak dalam cetakan berbentuk bulat, yaitu Kue Cara. Teksturnya mirip dengan Kue Lumpur. Bagian tengah dari kue ini diberikan ikan cakalang suwir yang sudah ditumis dan diberikan cabai merah serta daun seledri untuk menambah rasa gurih dan lezat.
Kue Cara bisa ditemukan di Desa Batumerah dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp. 3.000 per buah. Asiknya lagi, hidangan ini juga akan membuat kalian merasa kenyang karena terbuat dari adonan terigu dan ikan cakalang. Nah, tergiur kan untuk mencoba makanan ini?
5. Kue Lontar❤️
Jika dilihat dari foto di atas, kalian pasti langsung berpikir bahwa makanan itu adalah Pie Susu Bali. Eits, bukan ya! Foto di atas adalah Kue Lontar, yang disebut-sebut sebagai Pie Susu dari Tanah Cenderawasih. Nah, terbukti kan kalo makanan di daerah Indonesia bagian timur tidak hanya ikan dan makanan laut, tapi juga ada hidangan manis!
Nama kue ini berasal dari Bahasa Belanda, yaitu londtart atau kue bundar. Kue berbentuk bulat ini memiliki tekstur yang lembut dan kerenyahan di dalamnya. Buat para pecinta makanan manis, kalian bisa berburu kue ini saat berwisata ke Indonesia bagian timur, khususnya Ambon.
6. Kue Pudding Madona❤️
Kue Pudding Madona adalah salah satu jajanan yang berasal dari Ambon. Bisa dilihat pada gambar di atas, bahwa kue ini berlapis-lapis. Jumlah lapisannya pun bermacam-macam, yaitu dari tiga hingga lima. Namun, komposisinya terdiri dari lapisan pudding cokelat dan bolu kuning.
Untuk versi kekiniannya, banyak orang yang menggabungkannya dengan agar-agar di bagian atasnya. Warnanya juga tidak hanya cokelat dan kuning saja, namun bisa bermacam-macam. Nah, satu hal yang unik dari kue ini adalah dari penamaannya. Makanan ini dinamakan Kue Pudding Madonna karena penampilannya secantik penyanyi Madonna.
Buat kalian yang menginginkan kue ini, bisa ditemukan di toko kue dan pasar tradisional di Ambon. Namun, jika kalian mau coba buat sendiri juga bisa karena resepnya mudah, bahan-bahannya pun juga tidak sulit untuk ditemukan. Asiknya lagi, hidangan ini bisa dimakan oleh anak-anak lho.
7. Talam Sagu❤️
Kawasan Indonesia timur, khususnya Maluku, adalah daerah penghasil sagu. Hal ini disebabkan tentunya karena pohon-pohon sagu tumbuh subur di sana. Oleh karena itu, tidak heran apabila sagu merupakan makanan pokok di daerah Indonesia timur. Sagu juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan, salah satunya adalah Talam Sagu.
Talam Sagu adalah kue tradisional dari Ambon yang dibuat dengan bahan dasar sagu. Beberapa bahan lain untuk membuat Talam Sagu meliputi campuran tepung, santan kelapa, kayu manis, garam, dan gula merah. Tak lupa, ada kenari di tengahnya yang digunakan sebagai hiasan dari kue basah ini.
8. Kue Yabu❤️
Kue Yabu atau Koyabu adalah salah satu hidangan tradisional khas Ambon yg terbuat dari parutan singkong, irisan gula merah, kelapa parut setengah mentah, dan garam. Bisa dilihat pada gambar di atas, kue ini dibungkus oleh daun pandan sebelum kemudian dikukus selama 20 menit hingga matang. Hingga matang ya, bukan kering!
9. Ampas Tarigu❤️
Sesuai dengan namanya, makanan ini berbahan dasar terigu. Sebenarnya, Ampas Tarigu masih termasuk golongan roti-rotian, hanya saja komposisinya yg membedakan karena terdapat tambahan kelapa dan gula aren. Ampas Tarigu sangat mudah ditemukan dan biasanya dijadikan sarapan atau teman ngopi di sore hari. Cara menyajikannya bisa dicelup ke kopi atau teh atau dioles mentega.
10. Namu-Namu❤️
Kue Namu-Namu adalah sebuah hidangan mirip pastel yg berisi ikan cakalang dengan bumbu pedas. Hidangan ini dinamakan Kue Namu-Namu karena bentuknya mirip buah Namu-Namu yg sudah punah. Jangan lupa dicoba!
Itulah aneka macam jajanan tradisional dan kue khas Ambon yg wajib dicoba saat pergi ke ibukota Provinsi Maluku. Tidak ada Bika Ambon ya, karena kue tersebut memang bukan dari Ambon! Nah, di antara beberapa jenis kue di atas, manakah yg paling ingin kalian coba?
Rauf Wafiqi Zaki (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Jafar Siddiq Qalbi (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Waarid Aijaz (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!
Yasar Jabir Fawwaz (pemilik terverifikasi) –
Kata bijak mengatakan, ‘Kesempatan datang tak terduga.’ Saya siap terkejut jika menang giveaway ini!
Aydin Keefe (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Pangeran Syafi Rasyid (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Omair Fauzi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Jibran Anzali Sulaymaan (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Adil Hasan Saqib (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Faiq Muntasir (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!
Dikara Mufazzal Hulaimi (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Razan Muhammad Ihsan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.
Tahir Hakim Razi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.