Deskripsi
Kota Palembang memiliki beragam kuliner yang khas. Beberapa di antaranya sudah sangat terkenal seperti pempek yang disajikan dengan cuka, tekwan, pindang ikan yang diberi potongan nanas untuk menambah rasa, mie celor, dan lain-lain.
Tidak hanya makanan berat saja, ibukota Sumatera Selatan ini juga memiliki berbagai kue tradisional. Jika Sumenep punya kue mento, Riau kue bangkit, maka Palembang punya kue pare, bolu suri yang mirip bika ambon, kue gonjing, kue kumbu, dll.
Berikut ini merupakan aneka jajanan dan kue khas Palembang yang wajib dicoba ketika berkunjung ke ibukota Sumatera Selatan tersebut.
1. Kue Delapan Jam❤️
Kue tradisional yang satu ini memang memiliki nama yang cukup aneh. Namun, di balik namanya ada sejarah yang cukup unik nih. Dulu, ternyata untuk membuat kue ini diperlukan waktu 8 jam lho!
Makanan yang biasa disebut kue lapan jam ini memang sekilas mirip lapis legit, namun dari segi rasa, lebih mirip dengan bolu. Bahan-bahan untuk membuatnya antara lain tepung terigu, telur, margarin, dan gula.
Salah satu toko kue yang menjual kue ini adalah Kue Khas Palembang Hj. Cekrum dengan harga per loyangnya Rp. 120.000. Toko kue ini terletak di Jl. Merdeka Lorong Roda No. 29 atau kalian bisa hubungi nomor yang ada di www.kuekhaspalembang.com.
2. Kue Maksuba❤️
Ada lagi nih, kue basah yang mirip dengan kue delapan jam secara tampilan, yaitu kue maksuba atau maksubah. Namun, cara membuatnya berbeda sehingga tekstur lebih empuk dan lunak.
Kue ini terbuat dari telur bebek, mentega, gula, dan susu kental manis. Uniknya, kudapan tersebut tidak menggunakan pengembang meskipun jumlah telur yang digunakan cukup banyak.
Untuk membeli salah satu kue terfavorit di Palembang ini, kalian juga bisa beli di Kue Khas Palembang Hj. Cekrum dengan harga per loyangnya Rp. 275.000. Jika dari luar kota, kamu boleh menghubungi nomor yang tertera pada situs resmi mereka.
3. Engkak Ketan❤️
Kalo kudapan yang satu ini merupakan kue lapis khas Palembang yang memiliki tekstur lembut, empuk, dan kenyal. Wangi santan dan kelapa sangrai pun membuatnya berbeda dari kue lapis lain pada umumnya.
Jajanan pasar ini dibuat dengan menggunakan tepung ketan hitam atau tepung ketan putih. Kini, kita dapat menjumpai berbagai varian rasa seperti durian, coklat, dan keju. Makanan tersebut merupakan salah satu yg wajib ada saat lebaran.
Buat yg ingin mencoba kue ini, kalian bisa membeli di Kue Khas Palembang Hj. Cekrum atau pasar tradisional yg ada di Palembang dengan harga yg cukup murah, kisaran harganya masih di bawah Rp. 10.000 per buah lho!
4. Talam Gandus❤️
Kue talam gandus merupakan kue khas Palembang yg cukup terkenal sebagai kue basah yang berukuran kecil dan tanpa bungkus. Selain di ibukota Sumsel, kudapan tersebut juga ditemukan di daerah lain seperti Jambi serta Lampung.
Talam gandus terbuat dari tepung beras, santan, pandan, serta sedikit garam. Adonan ini kemudian dicetak di atas loyang untuk dikukus dua kali. Kudapan tersebut disajikan dengan berbagai topping seperti udang ebi, potongan seledri, cabai merah, dan bawang goreng.
Jika berkunjung ke Sumatera Selatan, kalian bisa mencari kue ini di berbagai warung dan pasar tradisional dengan harga yg cukup murah, per buahnya di bawah Rp. 5.000. Kudapan tersebut cocok untuk dimakan dengan minuman hangat lho!
5. Lapis Kojo❤️
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa lapis kojo merupakan kue lapis seperti pada umumnya. Hanya saja, penggunaan daun pandan pada pembuatan kudapan ini membuat rasa dan aroma lebih harum sehingga disukai banyak orang.
Bahan-bahan lain yg digunakan untuk membuat kue lapis ini adalah telur bebek, gula pasir, santan, sedikit terigu, susu kental manis, dan mentega. Satu ciri khasnya adalah adanya pembatas garis hitam sisa panggangan.
Lapis asli Palembang ini banyak dijual di toko kue dan pasar tradisional. Salah satunya adalah Bangau Pastry yang berlokasi di Jl. Mayor Ruslan No. 22/1143. Harga satuan yang ditawarkan pun cukup murah, yakni Rp. 5.000.
6. Kue Lumpang❤️
Dengan bahan dasar tepung tapioka dan tepung beras, kue ini merupakan salah satu cemilan dengan warna hijau yg disukai oleh banyak orang. Bentuknya pun unik karena memiliki cekungan di tengah seperti lumpang.
Tidak hanya warna hijau, tapi ada berbagai varian warna karena penggunaan pewarna alami seperti ubi ungu, pandan, dan gula merah. Parutan kelapa di atas kue ini pun akan membuat rasanya semakin gurih.
Di Palembang, kue lumpang bisa kalian temukan dengan cukup mudah di warung dan pasar tradisional dengan harga yg murah juga lho, yakni harga satuannya mulai dari Rp. 2.000
7. Kue Srikaya❤️
Sama dengan selai srikaya, kue ini dibuat juga dari buah srikaya yg terkenal manis. Resep kudapan tersebut pun cukup sederhana, yaitu hanya dengan telur, santan, gula, dan srikaya yang dipotong lalu ditumbuk. Kalian bisa bikin sendiri di rumah!
Untuk menambahkan aroma, sedikit daun pandan juga digunakan dalam pembuatannya. Biasanya, kue ini disajikan di dalam cup-cup kecil, dengan harga yg murah, yakni Rp. 2.000 di pasar tradisional.
8. Dadar Jiwo❤️
Jajanan khas Palembang yg satu ini merupakan tumisan papaya muda yg dibungkus dengan kulit dadar. Bagian luarnya pun ditambahkan santan kental untuk memperkuat cita rasa gurih.
Makanan yg juga bisa disebut sebagai gulungan kuning ini biasanya juga disajikan dengan taburan bawang goreng, abon, daun sop, dan irisan cabe untuk menambahkan rasa gurih.
Kalian bisa menemukan makanan ini di berbagai toko kue maupun pasar tradisional di Kota Palembang dengan harga mulai Rp. 12.000 per porsinya. Murah, kan?
9. Kue Ragit❤️
Nah, kalo jajanan tradisional yg satu ini adalah salah satu kudapan yg paling dicari saat buka puasa. Ragit merupakan sejenis roti dari tepung terigu yg dimakan bersama dengan kuah kari ayam maupun sapi dengan rasa gurih, sedikit asam, dan pedas.
Banyak rempah-rempah yg digunakan untuk membuat kuah untuk makan kue ragit. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yg suka dengan makanan ini, terlebih buat buka puasa.
Jajanan tradisional yg satu ini bisa ditemukan dengan mudah, terlebih saat bulan puasa di pasar tradisional. Harganya pun cukup murah, mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000 untuk tiga lembar roti dan kuah kari.
10. Martabak HAR❤️
Martabak yang satu ini adalah inovasi terbaru, karena kudapan ini merupakan kulit lumpia yg diisi oleh telur, tidak dengan daging. Untuk namanya sendiri merupakan nama orang yg menciptakan martabak ini yaitu Haji Abdul Rozak.
Martabak ini disajikan dengan saus kari kental dan dapat dibeli di Jl. Jenderal Sudirman, Palembang seharga Rp. 18.000 per porsinya. Nah, masih terjangkau kan?
Itulah beberapa macam kue dan jajanan tradisional Palembang yg tidak kalah enak dari kue kekinian dan bisa dicoba saat berkunjung ke ibukota SumSel. Kalian harus coba karena kebanyakan dari mereka tidak ada di Jakarta! Manakah favoritmu?
Fajri Nadhir (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Gaishan Raffasya Hafis (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Jabil Ezaz (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.
Raihan Najwan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!
Zayn Bahran (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!
Wafiq Abdi Zulhilmi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.
Pangeran Syafi Rasyid (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.
Bahir Najib Saqib (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!