10 Referensi Makanan Khas di Daerah Kalimantan Barat Paling Maknyus dan Lezat Ini Bikin Ketagihan

Deskripsi

Berlibur ke Kalimantan Barat, tentu kurang lengkap rasanya jika kita kita tidak mencicipi langsung kuliner khas dari daerah setempat.

Sama seperti kota lainnya di Indonesia, Kalimantan Barat juga ternyata memiliki sejumlah makanan khas yang enak dan pastinya patut buat Sahabat JejakPiknik coba.

Dan pada artikel kali ini, yuk kita lirik apa saja sih makanan khas setiap daerah di Kalimantan Barat yang menarik untuk dicoba?

Berikut kumpulan daftar menunya lengkap beserta dengan penjelasannya, sejarahnya hingga resep cara pembuatannya.

1.Bubur Pedas❤️

Bubur pedas adalah makanan khas yang berasal dari suku Melayu di daerah Sambas. Pada awalnya, kuliner ini merupakan hidangan di keraton namun karena banyak digemari, menjadikannya sebagai salah satu jenis sajian tradisional di Kalimantan Barat.

Sajian ini terbuat dari beras yang dihaluskan lalu dioseng tanpa minyak kemudian ditambahkan aneka macam sayuran kedalamnya seperti kangkung, pakis, wortel, daun kesum ataupun lainnya.

Selain nikmat dan bermanfaat, kuliner ini pun sangat cocok dikonsumsi oleh Sahabat JejakPiknik yang tidak suka sayuran sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan nabati kalian.

Dan salah satu tempat penyaji bubur pedas terlezat adalah Warung Pa Ngah di Jln.Komyos Sudarso, Gg.Jagung No.01, Sungai Jawi Luar, Pontianak. Lapak ini buka pukul 08.00-22.15. Soal harga, seporsi menunya hanya dibanderol kisaran Rp.11.000 saja.

2.Mie Sagu❤️

Kuliner berbahan baku sagu ini adalah salah satu makanan yang menjadi ciri khas Kalimantan barat. Mie tersebut kerap dijadikan sebagai sajian selingan atau sarapan oleh masyarakat disana.

Mungkin di kota lain kuliner ini biasanya disajikan dalam keadaan kering tapi mie sagu yang ada di Kalbar tersebut  berbeda karena diberi kuah kaldu sebagai pelengkap.

Selain prosedur membuatnya cukup mudah, resepnya juga tergolong sederhana hanya perlu bahan tambahan seperti daun kucai, merica, kecambah, potongan daging serta bumbu pilihan.

Nah, pengen mencobanya? Mie Sagu Warung A&D di Jln.Teuku Umar, Gg.Teratai, Sintang, Pontianak adalah tempatnya. Untuk seporsinya, kita hanya perlu menyiapkan budget 6 ribu saja. Murah kan?

3.Asam Pedas Tempoyak❤️

Mendengar nama ataupun melihat gambar serta foto penganan khas daerah Ketapang ini, pasti sudah tidak asing lagi ya buat Sahabat JejakPiknik?

Yup, kuliner bercitarasa asam pedas ini memang sangat familiar karena ditambah dengan tempoyak, yakni daging buah durian yang sudah difermentasi.

Bahan penganan satu ini biasanya dikombinasikan dengan ikan patin yang memiliki daging lembut serta nasi hangat dan minuman menyegarkan. Tak hanya penikmat kuliner hewani, penggemar buah durian pun akan dipuaskan.

Penasaran seperti apa rasanya? Nah, Sahabat JejakPiknik bisa mampir ke beberapa warung makan di pinggiran Sungai Pontianak. Untuk harganya masih sangat terjangkau yakni sekitar Rp.35.000/porsi.

4.Lempok Durian❤️

Bila sebelumnya daging durian diolah menjadi tempoyak, nah sekarang buah satu ini dijadikan bahan untuk membuat kue khas Kalimantan Barat, namanya yaitu lempok.

Kue andalan orang Pontianak ini bila dilihat dari gambarnya mirip dengan dodol, bedanya penganan tersebut 100% bahan pokok yang digunakan adalah durian tanpa ada campuran.

Bagi yang ingin mendapatkannya, silahkan datang ke toko oleh-oleh Lempok Durian di Jln.Parit Haji Husin II Wanabhakti II No.12, Pontianak. Disini. Harga kudapan ringan ini dibanderol sekitar 75 ribu per bungkusnya.

5.Sate Melayu❤️

Kuliner kesukaan suku dayak tersebut berbeda dengan sate yang ada di daerah lain, dimana sajian ini dihidangkan bersama kuah kaldu, kemudian ditambah timun, kayu manis, bunga pekak serta perasan jeruk kit sebagai pelengkap.

Nah, tertarik? Satu tempat  paling pas buat menikmatinya  adalah Sate Kuah “Sunda Rasa” di jalan H.Agus Salim No.15, Benua, Melayu Darat, Pontianak. Soal harga, hanya dipatok Rp.20.000/porsinya dengan isi 10 tusuk.

6.Lemang❤️

Menurut Wikipedia, lemang adalah salah satu contoh penganan yang terbuat dari campuran beras ketan serta santan kental kemudian dimasak dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang.

Nah, menurut penjelasan suku Melayu dan Dayak di Kalbar penganan ini biasanya disajikan sebagai salah satu sajian yang wajib ada saat pesta-pesta adat. Kuliner tersebut paling sering dikombinasikan dengan rendang, telur asin atau lauk pauk lainnya.

Selain menjadi makanan favorit suku Melayu di bulan Ramadhan, lemang juga cocok buat dijadikan hidangan pembuka.

Lemang sendiri banyak dijual di tempat-tempat wisata di sekitar Kalbar dan harganya dibanderol mulai Rp.10.000 seruasnya.

7.Sungkui❤️

Sungkui adalah makanan khas Sanggau yang biasa disajikan saat lebaran atau berbagai pesta adat di Kalimantan Barat. Kuliner ini terbuat dari beras ketan kemudian dibungkus menggunakan daun keririt lalu dimasak selama 5 jam.

Dan Sungkui sendiri bisa Sahabat JejakPiknik temukan di Cafe Bandong di tepi sungai Sengkuang, Kapuas, Sanggau. Mengenai harganya, biasanya berkisar Rp.25.000/porsinya.

8.Mie Tiaw Asu❤️

Chinese food  khas Singkawang satu ini meskipun namanya aneh tapi sebenarnya halal lho dan soal rasanya pun sangat nikmat.

Menurut keterangannya, kata asu di kuliner ini artinya bukan anjing tetapi sebutan untuk Paman. Jadi bisa dipastikan kalau makanan tersebut sangat aman untuk dimakan.

Dan satu tempat paling populer akan kuliner tersebut adalah Mie Tiaw Asuk di Jln.Yos Sudarso, kota Singkawang.  Disini, harga seporsi menu ini hanya berkisar Rp9.000-Rp.38.000/porsi.

9.Pengkang❤️

Jajanan tradisional khas Mempawah berbahan dasar olahan beras ketan ini biasanya paling nikmat bila disajikan bersama  sambal kerang agar citarasanya semakin sedap.

Disamping rasanya yang enak, cara membuat kudapan halal ini juga mudah, dimana beras ketan dibungkus menggunakan daun pisang bersama ebi, kemudian dibakar diatas bara api.

Untuk mendapatkannya, Pondok Pengkang di jln.Raya Peniti, Siantan adalah tempat paling pas untuk dituju. Disini harga kuliner tersebut hanya dipatok sekitar Rp.9.000/jepit.

10.Sagu Gunting❤️

Dan sebagai sajian paling pas buat menu penutup adalah Sagu gunting, salah satu jenis kuliner yang teskturnya mirip dengan agar-agar.

Kuliner bercitarasa manis ini paling mudah ditemukan di  jalan Waru atau Tanjung Pura, Pontianak. Dan soal harga seporsinya, kita hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp.5.000 saja. Murah bukan?