10 Referensi Makanan Khas Dearah Pekalongan Paling Enak dan Lezat Yang Wajib Dicoba

Deskripsi

Kalau berbicara soal Pekalongan, yang terbersit di pikiran kita pertama kali pasti tentang kerajinan batiknya. Padahal sebenarnya kota di Jawa Tengah ini juga masih memiliki banyak potensi menarik lainnya dan patut buat di eksplor.

Selain menyuguhkan panorama alam yang menyejukkan mata, kota Batik ini juga memiliki beraneka macam makanan khas bercitarasa enak nan unik dan tentunya siap menggoyang lidah.

Lalu apa saja nama makanan khas Pekalongan yang wajib buat dicoba? Berikut JejakPiknik.com telah mengulas secara lengkap kumpulan daftar menunya.

1.Garang Asem❤️

Makanan khas Pekalongan pertama dan paling wajib buat dicicip adalah garang asem, kuliner sejenis  rawon yang bahan bumbunya terbuat dari kluwak.

Sajian ini termasuk menu mewah khas kota Batik karena bahannya terbuat dari jeroan serta tetelan daging sapi yang kemudian diguyur kuah bercitarasa segar dan enak.

Kuliner tersebut sangat lezat dinikmati jika masih hangat ditambah dengan nasi putih dan minuman dingin yang menyegarkan.

Untuk menikmatinya, Garang Asem H.Masduki di Jln.Jenderal Sudirman No.169, Kebulen, kecamatan Pekalongan Barat adalah tempat terbaik. Di warung ini harga kuliner tersebut dibanderol sekitar Rp.18.000-Rp.23.000/porsinya, tergantung campurannya.

2.Sego Megono❤️

Kuliner selanjutnya yang menjadi ciri khas kota Batik adalah sego megono. Seporsi menu ini terdiri dari nasi dan irisan kecil sayur nangka.

Disamping citarasanya yang begitu nikmat dan lezat, cara membuatnya juga mudah dan untuk resep bumbu makanan cepat saji satu ini pun termasuk sederhana.

Nah, bila ingin menikmatinya, Warung Makan Sego Rakyat Mbah Ibah di Taman Seronggenen jalan Mawar adalah tempat paling recommended. Soal harga tak perlu khawatir karena hanya dibanderol sekitar Rp.6.000-Rp.11.500/porsinya, tergantung lauk pilihan.

3.Pindang Tetel❤️

Makanan khas Pekalongan lainnya yang wajib dicoba kelezatannya adalah pindang tetel. Ciri kuliner tradisional satu ini didalamnya ada telan daging sapi dan aromanya begitu wangi karena diberi irisan daun bawang.

Cara membuat pindang tetel ini hampir mirip dengan garang asem yakni sama-sama menggunakan kluwak sebagai bumbu utamanya.

Dan Pondok makan Sadewa 62 yang berlokasi di Kedungwun, Kab.Pekalongan adalah tempat paling pas untukmenikmatinya. Disini tidak hanya menyajikan pindang tetelan yang enak tapi juga murah berkisar Rp.8.500/porsinya.

4.Glundung❤️

Penganan khas Pekalongan selanjutnya adalah glundung. Nama kuliner ini diambil dari bahasa Jawa yang artinya adalah menggelinding.

Kudapan khas daerah Kajen ini rasanya manis, gurih dan legit ketika dikunyah, hal ini dikarenakan makanan tersebut terbuat dari singkong yang berisikan gula merah.

Jajanan tradisional satu ini sangat mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional daerah Kajen dan soal harganya pada umumnya hanya dibanderol kisaran Rp.1.000/bijinya.

5.Apem Kesesi❤️

Selanjutnya ada apem kesesi, salah satu jajanan tradisional khas Pekalongan yang masih eksis dan menjadi cemilan primadona hingga saat ini.

Ciri dari Apem ini adalah sejenis kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula jawa/aren, berbentuk pipih berwarna cokelat serta dilapisi daun pisang kemudian bertekstur kenyal juga legit.

Cemilan ringan ini paling mudah ditemukan di dusun Bantul, Desa Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah. Di kawasan tersebut banyak terdapat rumah produksi apem yang enak dan harganya hanya dijual sekitar Rp.1.000/bijinya.

6.Tauto❤️

Bila dilihat sepintas dari gambar ataupun foto, tauto ini bisa dikatakan modifikasi dari  soto yang mana digunakan tauco manis untuk penyedap rasanya.

Isi masakan tauto sendiri terdiri dari bihun, kuah soto, daging, telur rebus dan emping, kemudian disajikan dengan taburan bawang goreng, perasan jeruk nipis serta potongan daun seledri.

Nah, tertarik  mencobanya? Sahabat JejakPiknik silahkan datang ke Soto Tauto PPIP Bu Bawon di jln. Dr.Wahidin, Pekalongan. Tempat tersebut cukup dikenal kalangan wisatawan dari luar kota seperti Jakarta, Tangerang atau Tebet.

Tak hanya terkenal enak, seporsi tauto di tempat makan satu ini juga dibanderol cukup murah hanya 20 ribuan saja.

7.Lontong Lemprak❤️

Nama makanan khas satu ini memang terdengar sangat unik, diberi penamaan demikian karena cara untuk menyajikannya yakni dengan lesehan layaknya orang jawa kuno.

Sajian ini sangat nikmat karena menggunakan daging ayam kampung,  kuah opor kental serta bumbu khas Indonesia.

Jika Sahabat JejakPiknik ingin mencoba kuliner ini, silahkan saja datang ke warung Mbak Moer di depan masjid Jami Kauman, tepatnya di jln.Ahmad Yani No.58, Bogoran, Kec.Batang.

Warung tersebut buka mulai pukul 17.00-21.00 dan untuk harga seporsi lontong lempraknya kita hanya perlu merogoh kocek sekitar 19 ribuan saja.

8.Kluban❤️

Nah, kalau kluban ini adalah sejenis menu masakan yang terbuat dari aneka macam sayuran seperti kol, kacang panjang, kangkung, bayam serta tauge, kemudian diberi taburan parutan kelapa.

Kluban ini kalau diperhatikan mirip dengan urap. Dan kuliner tersebut juga bisa Sahabat JejakPiknik temukan di warung Mbak Moer di jln.Ahmad Yani No.58, Bogoran, Kauman, Batang. Soal harganya, hanya butuh modal Rp.7.500 saja seporsinya.

9.Keripik Tahu❤️

Buat yang bingung mencari oleh-oleh khas Pekalongan, keripik tahu mungkin bisa dijadikan sebagai pilihan paling tepat.

Penganan tersebut terbuat dari tahu yang telah dibumbui dengan bumbu khusus lalu digoreng sampai kering hingga rasanya renyah.

Keripik ini bisa Sahabat JejakPiknik temukan di sejumlah pusat oleh-oleh yang ada di sekitar kota Pekalongan dan untuk harganya hanya dibanderol kisaran Rp.13.000/200gr.

10.Growol❤️

Kuliner penutup bernama growol ini adalah sejenis jajanan tradisional berbahan dasar singkong. Karena memiliki kadar gula rendah, penganan tersebut kerap dijadikan sebagai makanan alternative pengganti nasi oleh warga Pekalongan.

Jajanan jadul mirip tiwul ini biasanya dijual di Pasar Tradisional ataupun penjual sarapan pagi dan soal harganya pada umumnya dibanderol kisaran Rp.10.000/bakul