Deskripsi
Lokasi: Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Desa Kembangan, Kec. Kebomas, Kab. Gresik, Jawa Timur 61124
Map: Klik Disini
Buka: 24 Jam
Telepon: (031) 3955198
Objek Religi❤️
Selain objek wisata alam dan taman hiburan, Gresik juga menghadirkan tempat yang berbau religi. Salah satunya Masjid Agung Gresik (MAG).
Bernama lain Masjid Agung Syeh Maulana Malik Ibrahim, surau ini diresmikan pada tanggal 27 Februari 2004 oleh Bupati Gresik saat itu. Ia memiliki luas bangunan sekitar 10.000 m2 dan mampu menampung kurang lebih 5.000 jamaah. Apa yang membuatnya istimewa?
Tata Letak Bangunan
❤️
Desain MAG dikerjakan oleh tim dari Pemkab Gresik bersama konsultan yang telah berpengalaman membangun surau-surau besar di Nusantara.
Berdasarkan denah, rumah ibadah ini terdiri atas tiga lantai. Lantai dasar digunakan sebagai ruang serbaguna dengan aula atau convention hall yang sangat luas.
Biasanya, ia digunakan untuk kegiatan masjid maupun umum, seperti acara pernikahan, seminar dan sebagainya. Harga sewa aula tersebut agak mahal, yaitu sekitar 17 juta rupiah.
Sementara lantai satu dikhususkan untuk sholat. Ruangan yang sangat luas ini didominasi oleh nuansa putih di bagian atas. Tapi, dinding bawah dan lantainya berwarna warna abu-abu.
Terdapat deretan pintu besar dari kayu yang berhias ukiran kaligrafi di ruangan tersebut. Beberapa sengaja dibuka untuk memberi akses bagi jamaah yang ingin menjalankan sholat.
Sementara lantai dua atau mezzanine biasanya digunakan oleh jamaah wanita atau bila pada hari Jumat ruang sholat telah penuh, dapat dipakai jamaah pria. Guna mempercantik ruangan ini, beberapa ornamen ukiran dan kaligrafi diberikan.
Jamaah bisa memasuki masjid melalui pintu timur, barat ataupun selatan. Ada pula akses menuju ruang serbaguna dan lantai satu.
MAG juga mempunyai menara atau minaret tinggi di sebelah utara gedung utama. Bentuknya unik, yakni kotak menyempit ke atas, mekar sedikit dan mengerucut lagi sampai berakhir dengan logam penjinak petir. Ia difungsikan sebagai sarana untuk mengumandangkan adzan.
Di sebelah timur masjid ada dua ruang wudhu yang dipisahkan oleh jarak cukup jauh supaya jamaah pria dan wanita tidak saling bertemu.
Kemudian, ada peninggalan sejarah berupa sendang atau kolam air Sunan Giri. Di samping untuk kepentingan warga sekitar, dulu menjelang musim panen, para petani yang hendak mengunjungi makam Sang Sunan berwudhu terlebih dulu di mata air tersebut.
Bagian Bangunan
❤️
Masjid Agung Gresik memiliki kubah berbentuk piramid atau tumpang satu, gaya bangunan yang banyak dijumpai di Pulau Jawa.
Selain menunjukkan identitas asal surau tersebut, modelnya juga meniru arsitektur Hindu dengan konsep candi berwujud Gunung Meru, dimana menurut kepercayaan umat Hindu mengandung makna sebagai pusat alam semesta.
Tapi, hal itu dilakukan tanpa bermaksud mencampur baur agama. Melainkan mengakulturasi kebudayaan Hindu dengan Islam yang sangat berpengaruh di Kota Pudak.
Atap ruangan wudhu juga berbentuk demikian. Ia mempunyai lima susun tumpang yang menyimbolkan rukun Islam.
Fungsi Atap❤️
Menurut Prof. Dr. Soetjipto Wirjosoeproto, fungsi atap dibuat bertingkat-tingkat, yaitu untuk mengimbangi ukuran bangunan yang besar. Hal seperti ini telah dilakukan pada Masjid Agung Yogyakarta dan Surakarta.
Lalu, pengunjung akan menemui serambi di luar ruang utama yang berbentuk persegi panjang, dihiasi sembilan lengkungan tapal kuda, arsitektur khas Timur Tengah.
Kemudian, ada mihrab yang berbentuk setelah lingkaran dengan diameter 2 meter dan tinggi 5-7 meter. Dindingnya terbuat dari marmer dan diberi sedikit kaca agar cahaya matahari bisa masuk.
Di sisi-sisinya terdapat kayu berterawang dan di dalamnya tampak kaligrafi yang ditulis dalam Bahasa Arab.
Ada pula sebuah mimbar dari kayu jati yang mempunyai tiga tingkatan untuk memberi ceramah atau khutbah Jumat.
Anda juga bakal melihat lampu yang tergantung di tengah-tengah ruang utama. Bentuknya hampir menyerupai seni damar kurung khas Gresik.
Di samping itu, ada lampu duduk yang menempel di dinding serambi lantai dasar yang berusaha menghidupkan jaman ketika teknologi belum berkembang, di mana masyarakat Jawa masih menggunakan penerangan oblek atau lampu berbahan bakar minyak yang diletakkan di tembok rumah.
Layaknya surau-surau di Pulau Jawa dan seluruh Indonesia, MAG juga memiliki bedug. Tapi, benda tersebut tidak diletakkan di depan pintu masuk atau gapura surau, melainkan di samping kanan pintu masuk ruang ibadah laki-laki atau dekat tangga ke lantai dua.
Ia juga tidak dipergunakan sebagai penanda waktu shalat, hanya menjadi ciri khas masjid yang berbau budaya Jawa.
Lokasi Dimana❤️
Alamat lengkap Masjid Agung Gresik adalah di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo., Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kode Pos 61124.
Lokasi surau tepat di sisi barat pertigaan antara Jalan Dr. Wahidin S.H. dan Jalan Mayjend Sungkono, dekat dengan kantor pengiriman barang, JNE. Lebih jelasnya, silakan melihat peta.
Untuk memasuki rumah ibadah tersebut, Anda tidak dikenai biaya apapun. Hanya perlu membayar retribusi parkir dan memberi infaq seikhlasnya.
Walaupun namanya tidak sepopuler Masjid Agung lain di Indonesia, tapi MAG layak dikunjungi oleh penikmat wisata religi. Apalagi, rancangan bangunannya cukup memikat hati, yakni perpaduan arsitektur Jawa, modern dan Timur Tengah.
Bila berminat mengunjunginya, jangan lupa membawa kamera untuk mengambil foto atau gambar desain dan suasana masjid. Jika Anda ingin bermalam, di sekitar kawasan surau terdapat beberapa hotel yang relatif murah.
Ghaly Majdudin Rafif (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.
Washif Syarif Mubarak (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.
Waldan Hakim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.