Lihat Betapa Megahnya Arsitektur Bangunan Masjid Agung Subang Ini!

Deskripsi

Lokasi: Jl. RA. Wangsa Ghofarana No. 7, Karanganyar, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41215, Indonesia
Map: KlikDisini
HTM: –
Buka/Tutup: –
Telepon: –

Masjid adalah tempat dimana umat muslim melakukan ibadah kepada Tuhannya. Masjid memiliki peran penting terutama di negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia.

Kini masjid tidak hanya berfungsi untuk tempat sholat namun juga pusat kegiatan islami termasuk sebagai lokasi wisata religi. Masjid yang akan dibahas kali ini adalah Masjid Agung Subang.

Masjid ini memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah islam di kabupaten Subang. Konon, nama Subang diambil dari kata ‘suweng’ atau anting-anting. Namun sebagian mengatakan jika kata ‘Subang’ berasal dari ‘Babakan Subang’.

Babakan Subang adalah sebuah kampung yang dihuni oleh para pendatang di Kabupaten Kuningan. Pendatang tersebut adalah para pekerja dari perusahaan perkebunan P & T Land di daerah yang saat di ini populer dengan nama Subang.

Ada juga sumber lain yang mengatakan jika nama tersebut berasal dari ‘Subang Larang’ yaitu nama dari istri Prabu Siliwangi.

Masuknya agama islam ke Kab. Subang tak dapat lepas dari sosok RM. Wangsa Ghofarana. Beliau dipercaya sebagai orang pertama yang mensyiarkan islam di daerah ini. Wangsa Ghofarana adalah putra dari raja Telaga, Sunan Wanapati.

Karena jasa beliau, islam kini menjadi pedoman sebagian besar masyarakat Subang. Oleh karena itu nama beliau diabadikan kedalam jalan yang berada di seanjang Masjid Agung Al-Musabaqoh Kab. Subang yang sebelumnya dinamai dengan Jl. Masjid Agung.

Alamat dan Rute Jalan

Masjid Agung Al – Musabaqoh yang berada di Jl. RA. Wangsa Ghofarana No. 7, Karanganyar. Letak Masjid Agung Subang berada tak jauh dari alun-alun.

Terdapat sebuah bangunan lama masa penjajahan yang dahulunya merupakan sebuah gedung catatan sipil di sebelah utara masjid.

Kemudian ada sebuah Kantor DPD Pengajian Al-Hidayah Kab. Subang atau Gedung Da’wah Islam yang berada di sisi selatan. Tepat didepan masjid terletak kantor Bupati Kab. Subang di Jl. Dewi Sartika atau sebelah timur alun alun.

Profil Masjid Agung Al-Musabaqoh Kabupaten Subang

Masjid yang berdiri diats tanah wakaf luasnya 10.000 m2 ini dibangun pada tahun 1978. Luas bangunan masjid mencapai 7.500 m2. Kapasitas daya tampung jama’ahnya mencapai dan 1000 jamaah.

Masjid ini telah mengalami beberapa renovasi dan bangunan yang dilihat kini adalah hasil perbaikan di tahun 1993 saat dipimpin Bapak Bupati Eep Hidayat dan dibantu Menteri Perhubungan kala itu.

Saat pertama pembangunan masjid hanya dari beton dan kubah utama berbentuk bulat. Kemudian ada sejumlah kubah-kubah kecil dan satu menara. Bangunan masjid didominasi warna putih.

Namun ketika terjadi renovasi, semua di rubah dengan desain interior yang sangat berbeda dari desain awalnya. Bangunan masjid didesain lebih modern dan memiliki 2 lantai.

Kemudian akses pintu masuk juga ditambah, kini ada 3 intu berada di bagian utara, selatan dan timur. Terdapat sebuah beranda di setiap pintu masuk. Bangunan semakin tampak indah dengan tambahan menara di sebelah selatan dan utara.

Ini adalah masjid kebanggaan masyarakat Subang yang tidak hanya megah namun selalu dijaga kebersihan dan ketertibannya. Anda dapat melihat foto kemegahan masjid dengan bangunan sebagian besar berwarna putih dan kubah berwarna merah kecoklatan.

Masjid Agung Al musabaqoh yang berdiri megah di pusat kota ini tidak hanya berfungsi untuk tempat ibadah namun juga berbagai kegiatan keagamaan sering diadakan disini seperti menggelar rutin pesantren ramadhan, aksi solidaritas peduli Palestina, dan banyak lainnya.

Pesantren Ramadan

Di Masjid yang menjadi kebanggaan warga Subang ini juga miri dengan masjid lainnya ketika di bulan suci ramadhan mengadakan beragam kegiatan untuk meningkatkan kualitas iman, salah satunya adalah pesantren kilat.

Kegiatan tersebut digawangi oleh ara pemuda pemudi yang berada di komunitas Forum Aksi Rohis Subang (Faros). Kegiatan yang sangat positiv ini terutama untuk para remaja agar lebih mendekatkan kepada Allah SW.

Seperti yang banyak diketahui, perilaku remaja saat ini semakin menghawatirkan karena pengaruh buruk tontonan atau gaya hidup hedonis.

Kegiatan ini bisa jadi alternativ untuk memperbaiki diri daripada nongkrong atau bergaul yang tidak jelas. Peserta pesantren ramadhan adalah para pelajar dari SMP hingga SMA.

Para petinggi kota Subang seperti Bupati, Wakil Bupati dan para staffnya melakukan sholat hari raya di masjid ini setiap tahunnya.

Aksi Solidaritas Palestina

Tidak hanya kegiatan keagamaan atau perayaan hari besar islam yang rutin diselenggarakan pengurus masjid, namun masjid ini juga menggelar acara solidaritas Palestina. Para jama’ah begitu antusias untuk menggalang dana.

Alhamdulilah, saat itu dana yang terkumpul lumayan besar yaitu Rp. 327.313.000 plus 3 buah cincin emas.

Meskipun tidak bisa menolong langsung kesana, setidaknya sebagai sesama saudara seiman, bantuan doa ataupun uang dapat sedikit meringankan mereka disana.