Deskripsi
Lokasi: Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung RW 2, Ceger, Cipayung, Kota Jakarta Timur
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000
Buka Tutup: 08:00 – 16:00 (Weekdays) 08:00 – 17:00 (Weekend)
No. Telepon: (021) 8409286
Ada berbagai macam sejarah yang tercatat dan tersimpan di sebuah museum dengan sangat rapi. Banyak kisah yang bisa dipelajari dari sebuah museum. Kisah-kisah inilah yang akan membuat kita tahu, betapa para pahlawan sulit untuk merebut kemerdekaan.
Salah satu saksi sejarah yang dimiliki Indonesia, berada dalam museum adalah Museum Perangko TMII. Perangko yang semakin tergerus oleh kemajuan zaman yang tidak mampu bersaing dengan teknologi yang berkembang.
Sejarah Asal Usul
❤️
Museum ini bisa berdiri atas dasar pemikiran dari (Alm) Ibu Tien Soeharto. Beliau berpikir jika, Perangko adalah saksi sejarah yang ada di negeri ini. Perangko bisa menjadi sebuah alat untuk menumbuhkan sikap nasionalisme.
(Alm) Ibu Tien Soeharto memperoleh inspirasi membangun museum perangko saat beliau menghadiri sebuah pameran perangko yang diadakan oleh PT. Pos dalam acara Jambore Pramuka di Cibubur pada bulan Juni tahun 1981.
Keinginan beliau pun akhirnya direalisasikan pada 29 September 1993, dengan dibangunnya Museum Perangko. Diatas luas lahan sekitar 9.590 m2. Di resmikan oleh Presiden Soeharto. Atau bisa juga disebut Taman Mini Perangko.
Gaya Bali❤️
Bangunan ini mengikuti gaya bangunan Bali. Ada berbagai macam ragam perangko yang berasal dari Indonesia dan juga luar negeri yang akan dipamerkan di tempat ini. Koleksinya pun juga sangat lengkap dan begitu beragam.
Kompleks bangunan ini dihiasi dengan berbagai macam ornament bergaya Jawa dan juga Bali. Kompleks ini dikelilingi oleh pagar tembok dengan pintu gerbang yang mengambil latar belakang Candi Bentar.
Perangko The Penny Black yang menjadi perangko pertama di dunia juga menjadi salah satu koleksi di museum ini. The Penny Black sendiri memiliki gambar wajah Ratu Victoria yang dahulunya adalah pengganti dari bea pajak yang ada di Inggris.
Komplek Bangunan
❤️
Saat memasuki pintu masuk Museum wisatawan akan disambut dengan sebuah patung Hanoman. Dalam negeri pewayangan Hanoman adalah dhuta dharma, yaitu pembawa berita. Fungsinya pun hampir sama dengan burung merpati dan juga petugas pos.
Di atas patung Hanoman ini terdapat logo kantor pos. di sebelah kanan patung ini ada sebuah spot foto yang menarik yaitu bangunan bus surat yang sudah sangat kuno. Dari jawatan Pos berasal dari masa penjajahan Belanda. Tulisannya pun masih berbahasa Belanda.
Kemudian, di samping kanan dan kiri ada sebuah lukisan bergaya Bali yang dilukis oleh pelukis I Wayan Sutha. Lukisan tersebut di lukis dengan sebuah cerita pewayangan Bali. Lukisan ini sungguh indah dipandang dan memang sangat menakjubkan.
Lukisan itu pun juga memiliki sebuah makna yaitu menggambarkan pada masa itu. Kertas memang tidak dikenal seperti sekarang ini. Kertas masih menjadi sebuah barang yang sangat langka yang sulit untuk dicari. Dahulu surat menyurat menggunakan Ron ‘daun’ tal.
Ruang Pemeran❤️
Museum Perangko ini memiliki beberapa ruang pameran yang begitu luas. Seperti masuk dalam sebuah petualangan sejarah begitu menyenangkan. Ruang Pameran ini dibagi menjadi beberapa bagian dengan berbagai jenis peninggalan, bisa jadi sebuah spot foto.
Ruang Pamer 1
Terdiri dari stempel pos jaman VOC. Raffles, dan juga Hindia Belanda. Miniatur Pedati Pos, Kuda Pos, dan Kereta Pos. Diatas itu ada foto bapak perangko dunia, Sir Rowland Hill. Ada juga beberapa foto-foto masa lalu yang menjadi saksi bisu perangko.
Di sini ada bebagai macam koleksi yang lain seperti foto dan alat bahan yang digunakan untuk menulis surat pada daun tal. Foto kantor pos pertama di Batavia. Foto perangko pertama negeri Belanda yang di buat pada tahun 1852
Ruang Pamer 2
Berisikan proses pembuatan perangko yang meliputi alat dan bahannya dengan sangat lengkap, begitu pula teknik dan cara dalam membuat perangko. Sungguh rumit, tetapi cukup menyenangkan melihat semua koleksi ini.
Ruang Pamer 3
Wisatawan akan disuguhkan koleksi perangko yang dibuat antara tahun 1864 – 1950 pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Jepang, dan pada masa kemerdekaan. Ada pula foto yang berlatar belakang Soekarno-Hatta yang dicetak di luar negeri.
Ruang Pamer 4
Menyajikan tahun pembuatan lima tahunan. Mulai dari tahun 1950 hingga 1993. Tempatnya pun dipisah sesuai dengan masa lima tahunan pembuatannya. Sungguh menakjubkan melihat perangko zaman old, begitu menggemaskan.
Ruang Pamer 5
Perangko disusun berdasarkan dengan periode dan juga tema. Beberapa tema tersebut antara lain tema wisata, tema satwa, tema linglungan hidup, tema kemanusiian.
Ruang Pamer 6
Ada slide (Alm) Ibu Tien Soeharto yang memakai seragam Pramuka pada saat kegiatan jambore Pramuka yang sedang menandatangai sampul pertama perangko di Cibubur pada Juli 1981.
Di tempat ini tersimpan sebuah perangko termahal di dunia. Perangko Hindia Belanda pertama tahun 1884. Berstempel Ngawi dengan nominal 10 Sen. Harganya pun cukup fantastis, konon katanya mencapai 20 miliar rupiah. Sungguh, bagaikan sebuah harta karun tersembunyi.
Ada pula kisah bersejarah yang terjadi pada 27 September 1965. Dimana pengambilan sepihak kantor pusat jawatan PTT di Bandung oleh angkatan muda PTT dari tentara Jepang. Lalu, mengumumkan berdirinya Jawatan PTT Rep. Indonesia.
Perangko bagaikan sebuah prasasti yang mampu bercerita kepada masyarakat banyak tentang metode pengirimina surat-menyurat yang tidak bisa digunakan melalui email, sms, dan media sosial. Jangan lupa sempatkan berkunjung bila ke TMII.
Watsiq Dzul Karam (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.
Ayyub Badi’ Najib (pemilik terverifikasi) –
Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?
Tawfiq Zainul Arif (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Fadil Akram I’tisham (pemilik terverifikasi) –
Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.
Afnan Syabil (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.
Jawwad Qolbi Syakiri (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).
Imran Hamza Nadir (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!
Ehsan Hanif Irfan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan astronot, tapi siap menjelajah ruang angkasa jika hadiahnya adalah giveaway ini.
Tasleem Saqif (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!
Dhafir Hashif Kaysan (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!
Fajri Nadhir (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Hashim Zafran (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan astronot, tapi siap menjelajah ruang angkasa jika hadiahnya adalah giveaway ini.
Sa’dan Aref (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu peluang menang giveaway ini meningkat dengan komentar ini.