10 Gambar Museum Tekstil Palembang, Sejarah, Lokasi Alamat + Terdapat Lebih Dari 500 Barang?

Deskripsi

Alamat/Address: Jalan Merdeka no 9, Talang Semut, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan, 30136
Peta Online: KlikDisini
Jam Buka-Tutup: –
Harga Tiket Masuk (HTM): Rp2.000

Rekan traveler, awal tahun adalah waktu yang sangat baik untuk merencanakan proyek liburan bukan? Di awal tahun, kita tentu sudah akan bisa melihat tanggal mana saja yang cocok untuk dijadikan me time ataupun family time.

Selain itu, dengan melakukan planning liburan sejak dini, tentu kalian bisa dengan mudah menghemat pengeluaran. Bila kalian ingin berlibur ke luar wilayah dan harus membeli tiket transportasi misalnya. Kalian juga nggak perlu buru-buru untuk mendapatkan tiket.

Nah, kali ini kita akan sedikit mengulas tentang salah satu lokasi wisata di kawasan Sumatera Selatan. Bukan hal yang mengagetkan lagi kalau ibukota Provinsi ini memiliki beragam potensi wisata, selain tentu saja makanan khasnya yang terkenal, Pempek Palembang.

Lokasi

Kali ini kita sedang membicarakan tentang suatu museum di kawasan Palembang. Namanya adalah Museum Tekstil Palembang yang menjadi rumah bagi sekitar 500 barang koleksi sejarah yang di-tampung. Letaknya ada di tengah-tengah kota Palembang kawan, yaitu Jalan Diponegoro.

Nah, karena terletak di tengah kota ini, tentu kalian yang berasal dari luar daerah bisa dengan mudah mampir dengan berbagai macam transportasi. Letak destinasi wisata kita ini juga cukup dekat dengan Kambang Iwak, salah satu spot nongkrong serta jogging.

Rute Perjalanan

Seperti yang dijelaskan di atas tadi, untuk bisa mencapai Museum Tekstil Palembang, kalian bisa menggunakan beragam cara transportasi. Bisa dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan menggunakan transportasi umum.

Jika rekan-rekan datang dengan kendaraan pribadi, silakan menuju ke arah Jalan Merdeka dan memarkir kendaraan di depan Museum Tekstil. Kalian juga bisa dengan menggunakan Transmusi dengan jurusan Sako-PIM atau Plaju-PS Mall hanya dengan membayar Rp4.000.

Bisa juga loh dengan menggunakan angkutan kota di Jurusan Bukit Besar, Sekip, serta Km 5. Dengan menggunakan angkot ini, kalian akan bisa berhenti tepat di depan Museum. Bila ingin menaiki bus kota, silakan menuju jurusan Ampera-Bukit Besar dengan tarif Rp2.500.

Daya Tarik

Kawan, rupanya sekalipun terletak di kawasan tengah kota, belum banyak masyarakat sekitar yang mengunjungi museum ini. Mungkin karena kaum muda sekarang belum mengetahui bagaimana daya tarik dari museum satu ini, dan menyenangkannya belajar sejarah.

Kawan, bangunan Museum Tekstil Palembang ini memiliki gaya arsitektur yang sangat unik. Bila kalian perhatikan, gaya bangunannya masih berupa arsitektur klasik namun memiliki kemegahan sendiri. Kalian akan dengan mudah menemukan ciri khas arsitektur gaya Eropa yang dipadukan dengan kekhasan Indonesia.

Lahan dimana Museum Tekstil ini berdiri cukup luas dengan adanya dua bangunan terpisah. Gedung utama digunakan untuk Museum. Gedung utama ini terbagi menjadi tiga ruangan, yaitu lobi, studio, serta ruang pamer.

Di lobi ini kalian akan menemukan loket pembayaran dimana tiap wisatawan akan diminta untuk membayar tiket masuk dengan harga sekitar Rp2.000. Di studio, kalian akan menemukan beberapa barang bersejarah serta LCD TV dengan beberapa kursi yang ditata hampir seperti bioskop.

Bila kalian ingin mengetahui seluruh barang koleksi Museum Tekstil Palembang, bisa dengan menuju ke ruang pamer. Arsitektur ruangan ini sangat besar dan luas, dibangun dengan bentuk memanjang dan diberikan fasilitas pendingin ruangan untuk membuat pengunjung nyaman.

Museum Tekstil Palembang juga menyediakan tour guide yang akan membantu rekan-rekan ketika menikmati waktu di Museum. Tour Guide ini akan menjelaskan mengenai latar belakang sejarah, asal usul, serta rincian mengenai barang koleksi di Museum.

Sedangkan gedung yang lebih kecil (yang terletak agak di belakang) digunakan sebagai lokasi untuk membuat batik. Di gedung kedua inilah beberapa pengrajin batik akan bersama-sama memproses kain untuk menghasilkan karya batik yang khas Indonesia, tepatnya khas Palembang.

Rekan-rekan juga bisa loh untuk belajar bagaimana caranya membatik. Tidak perlu sampai ke Jawa Tengah atau Yogyakarta. Kalau ingin belajar batik, pastikan untuk benar-benar focus dan sabar ya kawan. Kain satu ini memang membutuhkan kesabaran serta ketelitian tinggi.

Kawan, seperti namanya, museum ini banyak menyimpan barang-barang yang berkaitan dengan tekstil. Kalian akan menemukan beberapa barang yang biasanya digunakan untuk membuat kain pada masa lalu.

Masihkah ingat dengan kain asal Palembang yang terkenal dengan keindahannya? Kain songket namanya. Di tempat ini juga terdapat beberapa macam kain yang mencirikan kebudayaan masyarakat Palembang.

Kain dari berbagai macam motif serta alat tenun untuk membuatnya bisa kalian lihat di Museum Tekstil ini. Selain kain songket, kalian juga akan bisa melihat beragam motif batik yang ada di Museum ini.

Fasilitas

Selain dengan keberadaan gedung utama dan gedung kedua untuk membatik, di sekitar Museum Tekstil juga sudah terdapat beberapa warung makan atau restaurant. Kalian juga akan dengan mudah menemukan rumah makan yang menyajikan makanan khas Palembang ataupun Nusantara.

Bila kalian ingin mencicipi makanan cepat saji, tentu di kawasan ini bisa ditemukan dengan mudah. Tapi nih, bukankah akan lebih menyenangkan mencicipi makanan khas suatu daerah ketika kita berlibur disbanding makan makanan cepat saji?

Kawan, kalian juga nggak perlu khawatir karena di kawasan ini sudah banyak terdapat hotel, penginapan, resort ataupun guest house. Kalian tidak perlu bersusah-susah mencari lokasi untuk menginap.

Kalian juga bisa loh untuk mengabadikan momen menarik kalian ketika berkunjung ke Museum Tekstil dan mengunggahnya di internet, baik melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram ataupun Youtube.