Wisata New Selo Boyolali

Deskripsi

Alamat: Samiran, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57363
Map: Klik Disini
HTM: Rp 10.000 per Orang
Buka Tutup: 08.00 – 19.00 WIB
Telepon: –

New Selo adalah destinasi favorit yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk para pelancong dalam negeri ataupun mancanegara.

Tidak perlu diragukan lagi dalam hal pesona pemandangannya. Benar-benar memanjakan mata dan dijamin segar kembali pikiran serta tubuh kalian sesudah berada di destinasi liburan alam ini.

Lanskap kegarangan Merapi terang tampak di sisi selatan, kontras dengan lanskap kelembutan dan keagungan Gunung Merbabu di sisi utara.

Destinasi New Selo kita dapat merasakan estetika lanskap trek pendakian Merapi dan Merbabu. Fasilitas outbond pun turut disediakan, antara lain: fun game, flying fox, aneka permainan alam berbasis team work.

Bahkan juga penyelenggaraan adat istiadat dan kesenian tradisional, seperti jatilan, reog ponorogo, turonggo seto, ketoprak, tari prajuritan, upacara sedekah bumi, topeng ireng.

Untuk agrowisata, pelancong dapat mengunjungi bermacam-macam kebun sayur seperti sawi, daun bawang, wortel, brokoli, bunga kol, sawi, selada merah milik penduduk setempat.

Pengunjung dapat ikut serta menanam sekalian memanen aneka sayuran. Untuk aneka masakan disediakan aneka ragam makanan tradisional seperti jadah bakar dan tahu bacem atau tempe.

Pelancong dapat mengabadikan peristiwa-peristiwa penting mereka ketika berada di jembatan gantung Desa Jrakah Selo berlatar belakang lanskap Merapi yang begitu memikat.

Kita dapat menyaksikan film perihal gunung api di Merapi Theater Joglo dengan membayar retribusi sebesar 2.500 rupiah per orang.

Daya tarik lainnya yang cukup luar biasa adalah sumber mata air disebut “Tuk Babon”. Sumber mata air ini sanggup menghidupi keperluan air beberapa besar penduduk Kecamatan Selo dan Kecamatan Cepogo.

Atraksi liburan lainnya yang tidak boleh dilewatkan oleh para pelancong adalah menengok ke arah barat yakni pesona dua gunung kembar antara Sumbing dan Sindoro.

Sejarah Pembangunan
❤️

Semenjak erupsi Merapi 2010, obyek liburan Selo yang familiar itu rusak parah. Bermacam – macam fasilitas mengalami kerusakan dan perlu dibangun kembali.

Kerusakan ini tentu saj untuk aktivitas kepariwisataan. Oleh sebab itu, pemerintah tempat melaksanakan pembangunan baru secara berjenjang.

Penataan dan pembetulan ini mencontoh konsep master plan pariwisata trek Solo – Selo – Borobudur (SSB), di Boyolali.

Renovasi pembangunan sarana prasarana pasca erupsi Merapi diawali dari perbaikan bangunan yang rusak parah seperti Joglo, Gedung Merapi Theater, pembangunan jembatan gantung di sekitarnya.

Untuk pembangunan liburan ini tidak cuma Desa Selo saja, tetapi juga melibatkan dua desa lainnya yakni Desa Samiran dan Lencoh.

Desa-desa ini berada di ketinggian sekitar 1.600 – 1.800 meter dari atas permukaan laut. Temperatur udaranya antara 17 – 20 derajat Celcius.

Kini, wilayah desa ltersebut telah menjelma jadi destinasi liburan yang benar – benar menarik untuk dikunjungi sesudah pasca erupsi Merapi pada tahun 2010.

Lokasi dan Transportasi❤️

Dimana tempat Liburan New Selo di Lencoh Boyolali Jawa Tengah? seperti yang tertulis di atas terletak di Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia

Jika masih bingung dimana lokasinya kalian bisa mencari dengan mengetik Liburan New Selo di Lencoh Boyolali Jawa Tengah di search google. Di Google maps telah tertandai dimana tempat tersebut berada.

Bagi pelancong asal kota Boyolali tentu tidak perlu bingung lagi mencari alamatnya. Akan tapi bagaimana dengan wisatawan dari luar kota pun luar negeri?

Jangan kuatir, saya memiliki solusinya supaya kalian semua agar tak kesasar dan sampai dengan selamat di New Selo.

Untuk menuju New Selo, Anda bisa menggunakan kendaraan baik roda 4 atau motor pribadi. Untuk rutenya bisa dilihat di google maps yang terpasang di telpon seluler kalian.

Kalian juga bisa menggunakan kendaraan biasa seperti bus atau angkutan lainnya namun harus stop di terminal bis kota Boyolali.

Sesudah itu melanjutkan dengannaik ojek maupun kendaraan pribadi sampai menuju Desa Selo di Lencoh Boyolali, Jawa Tengah.

Wisata Sekitar
❤️

1. Gunung Merapi

Siapa yang tidak kenal Merapi, salah satu gunung vulkanik teraktif di Pulau Jawa dan di Indonesia. Wilayah Merapi terbagi antara propinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah, tepatnya di Boyolali.

Di Boyolali juga terdapat trek pendakian Gunung Merapi yaitu New Selo. Lokasi ini adalah pos permulaan pendakian Merapi.

Bagi kalian pecinta alam tentu tak boleh melewatkan Merapi dalam daftar destinasi. Sebelum mendaki, jangan lupa observasi kelengkapan dan keadaan tubuh agar bisa kembali ke rumah dengan selamat.

2. Ritual Nyadran

Kabut pagi masih menaungi beberapa sisi lereng Gunung Merapi dikala beberapa warganya berjalan mengusung tenong menuju sebuah makam di Desa Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Pagi itu adalah hari istimewa bagi beberapa warga untuk menyambut bulan Ruwah penanggalan Jawa.

Mereka akan berkumpul di rumit makam Kiai Hajar Saloko terletak di jurang Merapi dan Merbabu untuk menggelar doa dalam ritual nyadran. Tahlil dan doa biasanya dipanjatkan oleh puluhan orang.

Adat istiadat nyadran ini tumbuh turun-temurun dengan perpaduan poin Islam dan kepercayaan lokal masyarakat setempat.

Mbah Marto, warga desa setempat, menyatakan, mengucapkan serta menyuarakan, bahwa nyadran merupakan peluang untuk mengingatkan kembali hidup manusia dikontrol kematian.

Dulu perkembangannya, adat istiadat ini menjadi ruang bagi warga untuk berjumpa dan berkumpul dengan membawa makanan ala kadarnya.

”Beriringan makanan dibawa jajanan pasar, seperti lemper, ketela, kacang rebus, dan ingkung ayam,” cerita Mbah Marto.

Pergeseran isi makanan juga mulai terlihat lebih praktis dan modern. Warga tak lagi direpotkan memasak ubo rampe (perangkat upacara), seperti nasi tumpeng. Mereka mulai banyak membeli makanan kemasan atau membeli buah – buahan.

Runtuhnya dengan sang surya mulai meninggi, warga meninggalkan area, mengusung kembali tenang mereka bawa.

3. Gunung Merbabu

Sama halnya dengan pendakian trek Merapi, salah satu pendakian Merbabu juga terdapat di Kabupaten Boyolali tepatnya di Kecamatan Selo.

Merbabu adalah salah satu gunung terindah di Pulau Jawa. Salah satu andalan yang ditawarkan yaitu padang savana yang benar – benar luas.

Merbabu adalah gunung vulkanis yang telah lama mati dan sudah tidak ada aktivitas lagi. Secara geografis berlokasi pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Puncaknya berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.

Merbabu mempunyai kaki yang lebar karena merupakan gunung tua dengan banyak letusan pada tahun 1560 & 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tapi belum dikerjakan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut.

Sebuah berita isu yang tak sempat dipublikasikan adalah penduduk setempat (di kaki Merbabu (Kecamatan Ampel) membikin sumur untuk menerima air. Dari penggalian kurang lebih dengan kedalaman 20 meter tak menerima air tapi lapisan batu lebar.

Nah uniknya lapisan batu itu terkikis tiba-tiba dan runtuh diakibatkan adanya ruang di bawah batu hingga penggali sumur hampir jatuh ke dalam ruang dibawah lapisan batu tadi.

Dengan kecurigaan yang besar diambil senter untuk menerangi ruangan itu. Namun cahaya ini tak menubruk dinding.

4. Omah Bambu

Letaknya omah bambu merapi berada di Dusun Plalangan, Desa Lencoh, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 37 Km dari Kota Boyolali dan 38 KMr dari Magelang.

Omah bambu ini juga berada di trek pendakian Gunung Merapi sehingga cukup ramai dengan para pendaki yang mampir disini.

Omah Bambu New Selo Boyolali – Gunung Merapi memang tidak pernah ingkar komitmen. Keindahanya sanggup membikin siapa saja terbuai olehnya.

Tidak heran kalau disekitar merapi ini banyak gardu pandang untuk merasakan gagahnya Gunung yang mempunyai ketinggian 2930 meter diatas permukaan air lauttersebut.

Oemah Bamboo (rumah bambu) ini bangunanya cukup unik sehingga berkembang pesat dan sempat viral di Instagram.

Para pengunjung dapat berfoto di gardu pandang yang sudah disediakan dengan latar belakang akan gagahnya Gunung Merapi.

Spot ini berada pada ketinggian 1700 meter diatas permukaan laut sehingga udaranya dingin dingin dan adem.

Di Omah Bambu ini juga terdapat kedai kopi, sehingga kalian dapat menghangatkan badan dengan secangkir kopi sambil merasakan panorama di sekitarnya.

Omah Bambu ini bermula dikala Liyo sang pemilik berharap membikin kedai kopi khas bernama Arabica.

Jadi spot yang sedang hits di Boyolali dan sekitarnya ini juga ikut serta memberi tahu kopi orisinil Lencoh.

Semenjak lebaran tahun lalau, satu persatu gazebo mulai dibangun. Dan kini telah ada tujuh gazebo dengan ukuran 3 x 3 meter, 3 x 4 meter dan satu gazebo dengan ukuran besar seperti auditorium.

Diantara gazebo – gazebo tersebut, terdapat 2 gardu pandang dengan ketinggian 8 dan 10 meter.Bangunan disini terbuat dari bambu, sehingga tampak benar-benar fotogenik.

Di lokasi Omah bambu New Selo ini, para pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi.

Selain cuacanya yang cemerlang, 7 gunung kelihatan menonjol mulai dari Gunung Merapi, lawu, Merbabu, Sindoro, Telomoyo, Sumbing, dan Slamet.

Selain itu, panorama disekitar area ini yang berupa persawahan hijau juga menjadi estetika tersendiri bagi para pengunjung. Pokoknya view-nya sungguh – sungguh menyegarkan mata dan pikiran deh!

5. Alam Sutra Selo

Alam Sutra merupakan titik liburan berupa gardu pandang yang berada di tengah perkebunan milik warga sekitar. Letaknya berdampingan dengan Petilasan Kyai Kebokanigoro.

Alam Sutra Selo tersebut menyuguhkan panorama benar – benar eksotik Kota Boyolali serta Gunung Bibi.

Udara dingin serta teduh khas pegunungan dan kegiatan warga sekitar yang sedang bercocok tanam pada perkebunan sekitar, menciptakan panorama yang sangat indah.

Disini, pengunjung juga bisa menjumpai Elang Jawa serta sejumlah monyet hutan yang sedang berkeliaran.

Desa liburan itu tercipta atas wujud kesadaran masyarakat setempat mengenai pemanfaatan lahan tebing sebagai objek liburan.

Gardu pandang yang berada di desa liburan ini disusun dengan nyaman, agar pengunjung bisa merasakan hamparan pohon-pohon dengan latar pegunungan.

Anda juga bisa mengunjungi Petilasan Kebokanigoro yang katanya menjadi daerah Ki Kebokanigoro mukso atau menyaksikan bermacam – macam variasi tanaman sayur serta buah-buahan yang terhampar luas.

Disini, terdapat juga gardu pandang untuk berfoto selfie mulai dari ornamen berbentuk hati yang diciptakan dari bambu dan lain sebagainya.

Liburan ke Alam Sutera dapat dibilang cukup bagus karena bisa diakses dengan memakai sepeda motor. Dari pintu masuk butuh waktu kurang lebih 5 – 7 menit. Namun tidak dianjurkan untuk kendaraan beroda 4 karena jalannya sempit.

Bila menggunakan motor, dianjurkan membawa matic, karena medannya cukup berat dan terjal. Lahan parkirnya pun masih sangat sempit.