Sebelum Pulang, Yuk Beli 12 Oleh-Oleh Khas Jambi Favorit Wisatawan Ini!

Deskripsi

Walaupun Jambi tak sepopuler Jakarta atau kota lain di Pulau Sumatera, tapi daerah tersebut juga memiliki segudang ciri khas yang patut buat diekslpor.

Selain candi Muaro, danau Sipin dan tempat wisata lainnya, ada satu hal lagi yang tidak bisa dilewatkan begitu saja saat berkunjung ke kota ini. Mau tau apa? Yup, oleh-oleh khasnya.

Berkunjung ke suatu tempat dimanapun itu, membawa pulang oleh-oleh khas dari daerah tersebut adalah satu kegiatan yang wajib dimasukkan dalam agenda setiap wisatawan.

Apalagi Jambi dikenal sebagai salah satu kota yang penuh akan segudang oleh-oleh khas, jadi akan sangat tidak puas rasanya jika kita pulang dengan tangan kosong dari daerah tersebut.

Nah, mau tau apa saja oleh-oleh khas Jambi? Yuk kita simak sampai habis ulasan lengkap JejakPiknik dibawah ini.

1. Dodol Nanas❤️

Menjadi salah satu daerah penghasil nanas di pulau Sumatera, tak heran jika banyak olahan makanan khas Jambi yang terbuat dari buah tersebut.

Salah satu hasilnya yaitu dodol nanas. Walaupun dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet tetapi makanan ringan khas provinsi Jambi ini daya tahannya cukup lama jadi jangan takut untuk menjadikannya sebagai buah tangan.

Rasanya yang legit membuat cemilan ini sebagai makanan paling banyak diincar wisatawan. Selain itu harganya pun dibanderol murah hanya Rp.20.000/kotak dan mudah ditemui di sejumlah pusat oleh-oleh di Jambi.

2. Duku Kumpeh❤️

Selain makanan membawa pulang buah duku kumpeh sebagai oleh-oleh sepertinya menarik juga ya Sahabat JejakPiknik.

Meskipun terdengar cukup asing, tapi duku kumpeh juga termasuk salah satu buah tangan yang tepat untuk diboyong pulang dari Jambi.

Duku yang banyak tumbuh di kecamatan Kumpeh ini berbeda dengan yang ada di daerah lain dimana rasanya lebih manis, ukurannya pun besar dan bijiya tidak ada sama sekali.

Sesuai namanya, buah duku tersebut banyak ditemui di desa Kumpeh dan dibanderol hanya dengan harga Rp.5.000-Rp.15.000, tergantung waktu musimnya.

3. Bolu Kojo❤️

Meskipun kue ini mudah ditemui di kota Palembang tapi citarasa khas Jambi ini sedikit agak berbeda. Sahabat JejakPiknik harus mencobanya.

Bila di Sumatera Selatan, bolu ini disajikan dengan lapisan, namun tidak demikian di Jambi, kue kojo justru dihidangkan polos tanpa diberi embel-embel.

Bolu yang bentuknya menyerupai bunga kamboja tersebut teksturnya sangat lembut, rasanya pun manis dan aroma pandannya cukup wangi membuat siapa saja tergoda mencicipinya.

Bolu kojo sendiri bisa ditemukan di toko kue Tradisional Talang Banjar atau Pasar Hongkong dan mengenai harganya hanya kisaran Rp.20.000-Rp.50.000 saja, tergantung ukurannya.

4. Lempok Durian❤️

Lempok durian memang merupakan salah satu makanan tradisional yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Jambi.

Namun lempok durian khas Jambi ini citarasanya begitu khas sehingga t cocok untuk dijadikan buah tangan buat keluarga di rumah ataupun rekan-rekan sekantor.

Untuk menemukan lempok durian juga tidak begitu sulit, Sahabat JejakPiknik bisa beli di toko oleh-oleh. Salah satu alamat paling sering dikunjungi adalah lapak di jln.Dr. Purwadi No.31, Kenali Besar, Kotabaru, Jambi.

Selain dapat melihat cara pembuatannya langsung, lapak ini juga melayani pemesanan secara online dan harganya dibanderol dengan sangat bervariasi, tergantung ukuran kotaknya.

5. Tempoyak❤️

Selain dijadikan dodol, masyarakat di Jambi juga mengolah buah durian menjadi makanan enak berwujud sambal dengan citarasa asam dan pedas.

Untuk membuatnya cukup mudah dimana buah durian dicampur dengan cabe rawit dan garam kemudian difermentasi selama 3-5 hari dalam ruangan bersuhu 20-25 derajat celcius.

Bagi masyarakat Sumsel, Jambi dan sekitarnya tempoyak biasanya dijadikan sebagai menu pelengkap olahan berbagai ikan baik patin, gurame atau mujair.

Salah satu tempat yang menjualnya adalah Kedai Ombai yang beralamat di jln.Jelanai, Jambi. Disini, tempoyak dibanderol mulai dari Rp.5.500-Rp.19.000 saja.

6. Pempek❤️

Siapa bilang pempek hanya ada di Palembang saja? Di Jambi makanan berbahan sagu ini pun cukup populer loh.

Jika Sahabat JejakPiknik menganggap bahwa pempek di Palembang sama dengan di kota Jambi, salah besar. Kenapa? Karena perbedaannya sangat mencolok.

Selain cukanya aman untuk dikonsumsi dan tidak merusak gigi, pempek di Jambi juga hanya dihidangkan saat acara besar.Namun begitu, makanan ini kerap juga dijadikan buah tangan oleh para wisatawan.

Salah satu merk paling terkenal dan banyak diburu adalah Pempek Asiong. Alamat toko ini berada di Jln.Orang Kayo Hitam No.17-18, Talang Banjar.

Di lapak ini, harga makanan tersebut biasanya dibanderol sekitar Rp.112.500 saja per kotak, dengan isi 25 buah pempek.

7. Kopi Bubuk Cap AAA❤️

Bagi Sahabat JejakPiknik penikmat minuman kopi, buah tangan khas Jambi satu ini wajib untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.

Kopi bubuk cap AAA ini rasanya sangat khas dan hanya bisa ditemukan di Jambi. Menikmati sore hari sembari ditemani minuman tersebut rasanya begitu sempurna.

Menariknya lagi, kopi ini sangat mudah dijumpai di Jamb. Dimana ada pempek biasanya disitu minuman tersebut tersedia. Harganya dibanderol hanya kisaran 27-48 ribuan saja.

8. Dodol Kentang❤️

Selain durian dan nanas, di Jambi juga masih ada banyak lagi makanan unik yang dibuat dari hasil pertanian, salah satunya seperti dodol kentang.

Mengapa harus kentang? Ya karena umbi-umbian satu ini banyak ditemukan di kawasan kaki gunung Kerinci dan masyarakat pun memanfaatkan hasilnya yang berlimpah menjadi bahan untuk pembuatan dodol.

Dilihat dari gambar, tampilan dodol kentang ini memang tak ada bedanya dari yang biasanya. Hanya saja, teksturnya lebih halus dan tidak terlalu kenyal.

Untuk menemukan dodol kentang bukanlah masalah sulit karena hampir ditemukan di setiap toko oleh-oleh dan harganya berkisar Rp.4.500-Rp.24.500/kotaknya, tergantung ukurannya.

9. Batik Jambi❤️

Indonesia memang sangat terkenal akan kekayaan batik, karena hampir di setiap daerah kita dapat menemukan warisan nenek moyang satu ini, tak terkecuali dengan kota Jambi.

Batik khas Jambi ini memiliki keunikan tersendiri sehingga membuat para wisatawan senang membelinya dan menjadikannya sebagai buah tangan.

Batik juga mudah ditemui di toko souvenir di pinggir jalan terutama di simpang Pulai-Kebon Jeruk dan harganya pun sangat bervariasi, tergantung kualitasnya.

10. Kaos Khas Jambi❤️

Usai berburu jajanan tradisional. Nah, kini saatnya kita untuk memborong kaos khas Jambi untuk dibagikan ke saudara ataupun rekan sekantor.

Meski terlihat sederhana tapi kaos ini sangat nyaman digunakan. Membelinya sebagai oleh-oleh tidak hanya dapat menambah koleksi tapi juga menunjukkan bahwa kita bangga akan Indonesia, setuju?

Untuk membelinya, toko Jakoz di jln.Kol.Amir Hamzah, Sei Kambang, Telanaikura adalah tempatnya. Disini, satu pieces kaos ini dijual hanya dengan harga 50-85 ribuan saja.

11. Gelamai Perentak❤️

Meski teksturnya sama seperti dodol kentang, tapi gelamai perentak khas Bangko ini rasanya tak kalah enak dan akan sangat cocok untuk dijadikan buah tangan.

Cemilan kering satu ini bisa dengan mudah ditemui di toko oleh-oleh di pasar Atas Bangko, Kab.Merangin. Disini harga gelamai perentak hanya dibanderol mulai 13-62 ribu sebungkusnya.

12. Kue Padamaran❤️

Tak kalah enak dengan makanan kekinian hasil kreasi artis-artis, kue padamaran satu ini juga rasanya sangat nikmat dan pas untuk dijadikan oleh-oleh.

Kue padamaran adalah salah satu penganan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan memiliki citarasa sangat gurih dengan tekstur begitu lembut selembut bubur sumsum.

Kue ini cirinya berwarna hijau karena diberi air suji dan biasanya disiram dengan cairan gula merah baik dibagian atas maupun bawahnya.

Untuk mendapatkannya, Saiman Bakery&Resto di jalan Raden Mattaher No.52-54, Sungai asem, Pasar Jambi adalah tempatnya. Soal harga tenang saja, kue ini dibanderol sangat murah kok hanya Rp.1.000-Rp.1.500/bijinya.

Nah, cukup sampai disini dulu ya informasi seputar oleh-oleh khas kota Jambi. Buat Sahabat JejakPiknik selamat berlibur dan jangan lupa bawa pulang buah tangan diatas ya!