Deskripsi
Berburu oleh-oleh di daerah Pati, Jawa Tengah menjadi salah satu agenda wajib bagi para pemudik yang sedang melintas di jalur pantura timur.
Pasalnya, kota Bumi Mina Tani ini sangat dikenal memiliki banyak sekali aneka macam oleh-oleh khas yang sangat cocok buat dibawa pulang dan dibagikan ke sanak saudara.
Penasaran kan apa saja oleh-oleh khas Pati yang wajib untuk diburu? Nah, berikut ini adalah sederet daftar lengkapnya rekomendasi dari JejakPiknik.com.
1. Batik Bakaran❤️
Nah, oleh-oleh pertama yang wajib buat diburu saat sedang bertandang ke daerah Pati adalah batik bakaran. Mendengar namanya mungkin Sahabat JejakPiknik berpikir jika kerajinan satu ini cara pembuatannya pasti dengan dibakar.
Namun sebenarnya, dinamakan demikian karena batik satu ini berasal dari desa Bakaran yang mana dibuat dengan teknik tulis tradisional, sehingga semua motifnya berbeda-beda namun tetap unik.
Batik bakaran ini sangat mudah ditemui di Pati dan umumnya, harganya dibanderol mulai Rp.70.000-Rp.200.000 saja tergantung kerumitan pengerjaan, warna serta kualitasnya.
2. Bandeng Presto❤️
Bandeng presto memang selalu menjadi oleh-oleh paling banyak diburu wisatawan saat berkunjung ke kota Pati, Jawa Tengah.
Meskipun mudah ditemui di beberapa kota lain tapi khas Pati ini citarasanya tak kalah enak. Apalagi karena bahannya terbuat dari ikan berkualitas yang kemudian dipresto menggunakan racikan bumbu khusus.
Bandeng presto ini juga sangat mudah ditemukan baik itu di pusat oleh-oleh ataupun toko online di sekitar kota Pati. Mengenai harga, jangan terlalu khawatir karena masih sangat terjangkau.
3. Kerajinan Kuningan❤️
Buah tangan selanjutnya ini adalah salah satu jenis souvenir khas Pati yang terbuat dari kuningan dan dibuat dengan berbagai macam bentuk serta desain unik.
Dari asbak berbentuk hewan, patung, miniatur, gantungan kunci, perhiasan hingga ornamen unik dan menarik bisa menjadi pilihan tepat untuk dijadikan sebagai buah tangan.
Bagi yang tertarik ingin berburu kerajinan ini, desa Juwana di Pati adalah tempat paling tepat buat dikunjungi oleh Sahabat JejakPiknik.
4. Getuk Lopis❤️
Oleh-oleh berikutnya adalah getuk lopis, yakni salah satu jenis makanan ringan yang wajib untuk dibawa pulang saat berkunjung ke kota Pati.
Namun sayangnya, jajanan tradisional satu ini sangat cocok untuk dibawa oleh Sahabat JejakPiknik yang tempat tinggalnya tidak jauh dari kota Pati, hal tersebut dikarenakan daya tahannya hanya bisa satu hari saja.
Getuk lopis sendiri sangat mudah ditemukan di sepanjang jalan Pati hingga ke daerah Tayu. Dan soal harga, hanya berkisar Rp.2.000-Rp.2.500 saja sebungkusnya.
5. Kacang❤️
Buah tangan selanjutnya ini sebenarnya tidak berbeda jauh dari kacang yang dijual di pasaran tapi karena pengolahannya masih sangat tradisional jadi rasanya benar-benar orisinil.
Tak jarang, kacang tersebut pun kerap dibeli wisatawan untuk dijadikan sebagai oleh-oleh atau sekedar cemilan saat sedang melintas ke kota Pati.
Kacang khas Pati sendiri sangat mudah ditemui baik di pusat pasar ataupun toko oleh-oleh. Selain renyah dan gurih, harganya juga cukup terjangkau.
6. Kue Moho❤️
Moho, mendengar namanya Sahabat JejakPiknik pasti berpikir oleh-oleh apa sih satu ini? Penasaran kan? Tapi tak perlu khawatir, karena buah tangan tersebut aman untuk dibawa pulang.
Moho adalah nama kue khas Pati yang memiliki tekstur lembek karena terbuat dari tepung beras, terigu serta gula pasir. Untuk rasanya, cukup manis dan dijamin akan membuat ketagihan.
Namun kue moho ini tidak ditemui di toko oleh-oleh melainkan hanya ada di pasar tradisional saja. Cukup dengan modal Rp.500 hingga ribuan saja, Sahabat JejakPiknik sudah bisa menikmati lezatnya jajanan tradisional tersebut.
7. Ampo❤️
Tak hanya moho, mendengar nama oleh-oleh berikutnya ini Sahabat JejakPiknik juga pasti penasaran apa itu sebenarnya ampo.
Ampo adalah sejenis kudapan ringan yang bahan dasarnya terbuat dari tanah liat kering dan kerap disajikan sebagai cemilan menemani secangkir minuman hangat di sore hari.
Meski terbuat dari tanah liat namun citarasa cemilan ini hampir mirip dengan stik coklat. Bagaimana, penasaran ingin mencobanya?
Namun sayangnya, kian hari ampo semakin sulit ditemukan karena tergeser akan kehadiran sederet makanan kekinian. Tapi tenang saja, Sahabat JejakPiknik masih bisa mendapatkannya di beberapa toko oleh-oleh di sekitar kota Pati, dengan harga masih sangat terjangkau.
8. Kerupuk Daging❤️
Buah tangan berikutnya ini cara pengolahannya hampir sama seperti ampo namun dengan bahan dasar yang berbeda.
Jika ampo dari tanah liat maka kerupuk ini bahan dasarnya menggunakan daging ikan, sapi ataupun kambing yang sudah dihaluskan lalu dibentuk.
Namun, dikarenakan bahan dasarnya cukup mahal membuat kerupuk ini kehadirannya semakin langka dan cukup sulit untuk ditemukan. Jadi buat Sahabat JejakPiknik harus sabar ya mencarinya.
9. Telur Lurik❤️
Tak hanya moho dan ampo, telur lurik ini juga pasti membuat Sahabat JejakPiknik penasaran kenapa namanya diberi demikian unik.
Oleh-oleh ini adalah sejenis penganan berbahan dasar telur yang diolah dengan cara diasapi sampai cangkangnya berubah warna menjadi kecoklatan.
Rasanya yang dihasilkan cukup nikmat, pasti akan membuat Sahabat JejakPiknik ketagihan. Jika ingin berburu, silahkan saja datang ke desa Batursari di Batangan, Pati. Mengenai harga, cukup murah hanya Rp.2.400-Rp.3.000/butir.
10. Sarang Madu❤️
Dinamakan demikian bukan berarti penganan ini bahan dasarnya terbuat dari sarang madu benaran ya. Sebenarnya, komposisinya itu menggunakan campuran tepung beras biasa dan ketan.
Meski bahannya sederhana tapi makanan ini cukup unik karena proses pembuatannya cukup rumit karena harus sama seperti sarang madu.
Sarang madu ini diolah dengan cara digoreng kemudian diolesi larutan gula jawa kental agar rasanya semakin nikmat. Bagaimana, tertarik ingin mencicipinya?
Sarang madu biasanya banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Dan soal harga, cemilan ringan ini dibanderol dengan harga cukup terjangkau hanya berkisar Rp.7.500/bungkus dengan isi 10 buah.
jualseragamdrumband.com –
terimakasih, artikelnya sangat bermanfaat sekali. jangan lupa umtuk mengunjungi kami di Toko Baju Drumband Di Surabaya
Syed Rizqi Hakim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.
Burhan Haytham Zayd (pemilik terverifikasi) –
Saya sih simple, nggak minta jadi pemenang utama, cukup jadi pemenang cadangan yang dapat hadiah juga.
Dhamin Arelian (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!