Deskripsi
Berwisata atau berkunjung ke Tanah Toraja akan terasa kurang lengkap jika kita melewatkan kesempatan untuk berbelanja berbagai souvenir khas setempat sebagai oleh-oleh.
Bukan liburan dong namanya kalau pulang-pulang tidak membawa cendramata. Apalagi di Toraja banyak buah tangan yang bagus dan bisa dijadikan oleh-oleh.
Nah, Sahabat JejakPiknik mau tahu apa saja oleh-oleh khas Toraja yang cukup populer? Berikut daftar lengkapnya. Simak baik-baik ya, jangan sampai kelewatan.
1. Ukiran Khas❤️
Seni mengukir orang Toraja memang sudah sangat populer sampai ke seluruh dunia. Tidak hanya memiliki motif indah dan unik, sederet kerajinan tersebut juga mengandung nilai-nilai serta makna kehidupan dari masyarakat di daerah ini.
Sederet ukiran yang bisa dijadikan buah tangan ini jenisnya bermacam-macam dari pajangan dinding, asbak, tempat tissue, kotak perhiasan, miniatur tau-tau hingga gantungan kunci.
Untuk mendapatkannya bukanlah hal sulit karena hampir semua tempat wisata di Toraja ada banyak kios-kios yang menjualnya dengan harga tentu bervariasi, tergantung jenisnya.
2. Miniatur Rumah Adat❤️
Oleh-oleh berikutnya yang juga paling banyak diburu oleh wisatawan saat berkunjung ke Tanah Toraja adalah miniatur rumah adat.
Ukiran miniatur rumah adat ini memang selalu menjadi cinderamata yang paling disukai oleh para wisatawan. Souvenir tersebut akan sangat indah bila dijadikan sebagai pajangan di rumah-rumah baik itu untuk ukuran kecil ataupun besar.
Miniatur ini juga sangat mudah ditemukan di toko-toko souvenir yang ada di Toraja dan harganya dibanderol kisaran ratusan ribu per buahnya, sesuai dengan ukurannya.
3. Kain Tenun❤️
Berkunjung ke Makassar, tak puas rasanya bila belum membeli kain tenun atau sarung khas Bugis sebagai oleh-oleh untuk keluarga ataupun teman kantor.
Kain tenun dan sarung khas Bugis ini tak hanya memiliki corak unik dan menarik saja namun bahan dasarnya juga berbeda-beda mulai dari katun sampai sutera.
Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi, mulai dari 20 ribuan hingga ratusan ribu untuk per lembarnya.
Dan kain tenun atau sarung khas Bugis tersebut juga sangat mudah ditemui baik di pasar tradisional maupun toko souvenir.
4. Bannang Bannang❤️
Mendengar nama buah tangan satu ini, Sahabat JejakPiknik pasti bertanya-tanya oleh-oleh jenis apa sih bannang-bannang tersebut?
Bannang-bannang adalah salah satu makanan ringan khas Makassar berbahan dasar beras putih yang bentuknya mirip dengan lipatan-lipatan benang kusut.
Rasanya yang manis dan memberi lambang ikatan erat membuat jajanan tradisional satu ini sering disajikan saat upacara pernikahan di kota Makassar.
Dan pasar Bantaeng adalah lokasi paling tepat buat berburu kudapan bercitarasa manis satu ini. Cukup dengan menyiapkan uang Rp.5.000 sampai Rp.20.000 saja, kita sudah bisa bawa pulang satu bungkus bannang-bannang yang enak tersebut.
5. Kue Kurma❤️
Dinamakan demikian bukan berarti kue ini bahannya terbuat dari buah kurma ya, tapi karena bentuknya saja yang mirip.
Kue khas Makassar ini memiliki citarasa manis dan cukup gurih, hal tersebut dikarenakan bahannya terbuat dari telur, mentega, tepung maizena, caramel serta potongan kacang.
Sebagai buah tangan, tentu makanan ringan ini sangat mudah ditemukan di toko ataupun pusat oleh-oleh yang ada di sekitar Tana Toraja.
Mengenai harga, Sahabat JejakPiknik tak perlu khawatir karena satu bungkus kue kurma ini hanya dibanderol kisaran Rp.20.000 saja. Gimana, murah meriah bukan?
6. Kacang Sembunyi❤️
Mendengar nama makanan khas Toraja satu ini mungkin akan membuat Sahabat JejakPiknik senyum-senyum sendiri.
Nah, sesuai namanya makanan tersebut bahan dasarnya memang terbuat dari kacang tanah yang kemudian bagian luarnya diberi balutan tepung.
Cemilan bercitasa gurih ini sangat cocok dijadikan teman santai saat bersama keluarga atau sembari menonton acara tv kesukaan Sahabat JejakPiknik.
Kacang sembunyi tersebut bisa Sahabat JejakPiknik temukan di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh dan mengenai harganya cukup murah kok, hanya 20 ribuan saja per bungkus.
7. Kopi Toraja❤️
Berkunjung ke Makassar, belum afdol jika pulang-pulang tidak membawa kopi toraja. Meski bukan penggemar kopi, tak ada salahnya kan menjadikannya sebagai bingkisan buat rekan kerja ataupun keluarga tercinta.
Perlu Sahabat JejakPiknik ketahui bahwa minuman toraja ini memiliki citarasa sangat khas yang tidak akan ditemukan dari kopi pada umumnya.
Kopi toraja tersebut juga sangat mudah didapatkan di toko oleh-oleh dan mengenai harganya, yakni berkisar Rp.105.000-Rp.170.000/kg, tergantung jenisnya apakah robusta atau arabika.
8. Sirup DHT❤️
Meski sirup mudah ditemui di setiap sudut daerah namun khas Tanah Toraja ini citarasanya sangatlah nikmat, berbeda dari yang biasanya.
Minuman segar yang dibuat dengan rasa pisang ambon ini mirip dengan sirup tjampolay khas Cirebon, namun begitu soal citarasa sedikit berbeda.
Sirup DHT sangat mudah didapatkan di pasar tradisional maupun di sejumlah toko oleh-oleh di Tanah Toraja. Harganya? Nah, tenang saja Sahabat JejakPiknik hanya perlu mengeluarkan Rp.18.000 saja untuk membeli satu botolnya.
9. Abon Raos❤️
Nah, abon raos juga menjadi pilihan oleh-oleh yang bisa Sahabat JejakPiknik bawa pulang saat berkunjung ke Tanah Toraja.
Abon raos ini adalah salah satu jenis penganan enak yang bahannya terbuat dari daging sapi dan memiliki rasa nendang. Akan sangat cocok bila disajikan dengan sepiring nasi hangat.
Abon raos juga tersedia hampir di seluruh toko oleh-oleh yang ada di kota Makassar dan soal harga, umumnya dibanderol kisaran 100 ribuan per bungkusnya.
10. Kerupuk Jintan❤️
Buat Sahabat JejakPiknik yang suka jajanan kriuk-kriuk, kerupuk jintan khas Toraja ini wajib buat dibawa pulang ke kampung halaman.
Sebenarnya makanan tersebut bentuknya adalah sebuah kue namun karena teksturnya renyah seperti kerupuk, maka dinamakanlah demikian.
Kue kering berbahan dasar tepung dan jintan tersebut banyak dijual di toko oleh-oleh dan umumnya dijual hanya seharga Rp.14.000 saja per bungkusnya.
Nah, itulah sederet oleh-oleh khas Toraja rekomendasi dari JejakPiknik. Gimana, sudah tahu mau pilih yang mana?
Yayan –
Ada wa nya ka
Daud Jabir Salih (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Zubaid Nishat (pemilik terverifikasi) –
Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.
Haris Zamir (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.