10 Gambar Pagoda Pulau Kemaro Palembang, Sejarah, Fungsi + Mempunyai Daya Tarik

Deskripsi

Alamat: Pulau Kemaro, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Peta Online (Google Maps): KlikDisini
Jam Buka-Tutup: Setiap hari
Harga Penyeberangan: Rp100.000-Rp200.000

Rekan-rekan, kali ini kita akan bertualang di sekitar wilayah pulau Sumatera. Salah satu dari 5 pulau besar di Indonesia ini juga memiliki beraneka ragam kekayaan pariwisata, mulai dari wisata sejarah, budaya, alam, serta kuliner. Sobat traveler pasti setuju’kan tentang hal ini?

Kali ini kita akan sedikit menilik profil wisata di kawasan Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi yang beribukotakan Palembang ini sudah sejak lama terkenal dengan kuliner khasnya, pempek Palembang.

Namun ternyata tidak hanya itu saja kawan. Di kota Palembang ini juga terdapat suatu objek wisata budaya, sejarah serta religi yang kerap sekali dikunjungi oleh wisatawan setiap waktunya. Bukan hanya ketika liburan tiba saja. Penasaran mana tempatnya? Yuk, simak artikel ini.

Lokasi

Sebelum berbicara mengenai Pagoda sebagai destinasi wisata kita, mungkin ada baiknya dimulai dari Pulau Kemaro. Apa sih Pulau Kemaro itu? Adakah dari rekan-rekan yang belum pernah mendengar namanya?

Pulau Kemaro adalah suatu delta di Sungai Musi yang letaknya sekitar 40 km dari Palembang. Pulau ini adalah suatu tujuan wisata yang sangat terkenal di Sumatera Selatan. Salah satu daya tarik Pulau Kemaro ini adalah suatu kuil Budha yang sering dikunjungi.

Pagoda di Pulau Kemaro ini terletak tepat di bagian tengahnya dan sering didatangi ketika acara Cap Go Meh. Seperti Pagoda pada umumnya, tempat ini juga difungsikan untuk melakukan peribadatan ataupun ziarah.

Rute Perjalanan

Kawan, untuk bisa mencapai ke Pulau Kemaro yang berada di Sungai Musi, kita harus menggunakan perahu kecil untuk menyeberang. Hal ini dikarenakan Pulau Kemaro adalah suatu lokasi pertemuan antara sungai dan laut.

Biasanya perahu ini bisa menampung sekitar 10-15 orang penumpang, dari Benteng Kuto Besak ke Pulau Kemaro. Ketika hendak menyeberang, sudah terdapat petugas penyeberangan yang akan menolong kita untuk bisa sampai di Pulau Kemaro.

Harga yang dipatok untuk sekali penyeberangan biasanya berkisar antara Rp100.000-Rp200.000 kawan. Harga ini masih mungkin kok untuk ditawar, apalagi kalau sobat traveler datang dengan rombongan.

Tentu harganya bisa semakin murah dibandingkan dengan ketika datang dengan sedikit orang. Pandai-pandailah menawar harga ya kawan!

Daya Tarik

Pagoda di Pulau Kemaro ini adalah suatu bangunan dengan total sembilan lantai atau tingkat. Banyak pemeluk agama Budha atau orang lain yang datang ke lokasi ini untuk berziarah ataupun melakukan kewajiban agamanya.

Di kawasan Pulau Kemaro juga terdapat banyak sekali destinasi wisata yang bercorak budaya Tionghoa. Baik berupa bangunan ataupun makanannya. Pulau Kemaro, yang namanya diambil dari kata ‘kemarau’, kabarnya adalah suatu lokasi yang bebas dari banjir loh.

Dari sejarahnya, pulau kecil ini terbentuk karena proses alamiah selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Aliran Sungai Musi yang besar membawa tanah serta lumpur dan kemudian berkumpul di muara, membentuk Pulau Kemaro.

Di kawasan ini juga terdapat makam Pangeran Tan Bun An serta Putri Siti Fatimah yang juga sering menjadi lokasi wisata. Apalagi ketika sedang dalam waktu perayaan Cap Go Meh, bisa lebih dari 70 ribu pengunjung yang memadati Pulau Kemaro.

Pagoda di Pulau Kemaro sendiri adalah suatu bangunan yang dibangun pada tahun 2006. Fungsi bangunan ini adalah sebagai tempat beribadah bagi pemeluk agama Budha. Di tempat ini kalian akan menemukan berbagai ornament serta barang-barang khas budaya Tionghoa.

Bagi kalian yang ingin berfoto, serta belajar mengenai arsitektur gaya Tionghoa, tidak perlu jauh-jauh hingga ke negeri seberang kawan. Di Indonesiapun ternyata ada loh bangunan yang memiliki corak arsitektur yang sama.

Ketika berada di sini, kawan-kawan bisa mengambil beberapa gambar dengan latar belakang pemandangan Pulau Kemaro. Bisa juga untuk menikmati keindahan serta kesejukan di kawasan ini.

Eits, bila ingin menikmati situasi lenggang, usahakan datang tidak di hari libur atau perayaan keagamaan ya kawan. Bila rekan-rekan datang ketika hari libur atau Cap Go Meh, dijamin kondisinya akan penuh dengan pengunjung.

Ketika berada di sini, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan serta keindahan wilayah ya kawan. Selalu buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan. Kalian juga bisa loh untuk menikmati berbagai kuliner khas Palembang.

Di sekitar Pagoda, masih di kawasan Pulau Kemaro, juga sudah terdapat banyak warung ataupun restoran yang menyediakan beraneka macam hidangan khas dari Sumatera Selatan, khususnya Palembang.

Dijamin nggak rugi deh kalau berwisata ke kawasan ini. Kalian akan bisa menikmati karya arsitektur dari banyak perancang, serta juga bisa mempelajari sejarah di salah satu wilayah negeri ini.

Silakan berkunjung ke Pulau Kemaro kawan. Selamat berlibur dan salam traveler.