Deskripsi
Lokasi: Area Pegunungan, Ngrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, 66283 (Area Pegunungan, Ngrejo/Cangrejo, Tanggunggunung, Tulungagung Regency, East Java)
Map: KlikDisini
HTM: Gratis (free)
Buka-Tutup: Setiap hari, 24 jam
Telepon: –
Masih sekitar wisata pantai di Tulungagung, nama Tulungagung menurut cerita, berasal dari dua buah kata, yaitu Tulung, dan Agung. Yang artinya Tulung = sumber yang besar, dan Agung = besar. Setelah diartikan dalam bahasa Jawa yang berarti daerah yang memiliki sumber air yang besar.
Sejarah nama tersebut berawal dari adanya sebuah Bendungan bernama Niyama di Tulungagung. Bendungan tersebut dibangun pada masa pemerintahan Jepang. Pada waktu itu di Tulungagung hanya ada sumber air saja di setiap daerahnya.
Karena banyaknya sumber air yang ada, maka mengakibatkan banyak kawasan yang tergenang air. Nama Tulungagung mulai resmi digunakan ketika Ibu kota dipindahkan di tempat yang sekarang.
Sebelumnya ibu kota Tulungagung berada di Kalangbret, atau yang biasa disebut Kadipaten Ngrowo (yang artinya juga sumber air). Mungkin itu juga yang menjadikan kota Tulungagung memiliki wisata pantai dalam jumlah yang cukup banyak.
Berikut akan kami bahas salah satu pantai indah yang berada di Tulungagung. Pantai Brumbun yang berlokasi di Desa Wonokoyo, Kecamatan Tanggunggunung, Jawa Timur, sekitar 35 KM dari selatan Tulungagung kota.
Untuk menuju kesini, akses jalan yang harus dilalui masih cukup sulit. Jalanannya bergelombang, dan sudah banyak yang rusak, serta jalurnya yang sempit. Sehingga jika berpapasan dengan kendaraan roda empat yang lain salah satu harus mengalah agar mobil yang satu bisa lewat terlebih dahulu.
Tempat ini merupakan wisata alam yang masih alami, sehingga menjadi daya tarik para pelancong dari berbagai daerah untuk berkunjung kesana. Pantai ini sangat ramai dikunjungi biasanya pada akhir pekan ataupun hari libur lainnya.
Untuk masuk ke area pantai tidak dipungut biaya. Tukang parkir pun tidak ada. Hanya saja harus berhati-hati ketika memarkirkan kendaraan anda. Hal ini dikarenakan tempat ini belum dikelola secara resmi sebagai destinasi wisata di Tulungagung.
Brumbun merupakan teluk dari laut lepas Samudera Hindia. Panjangnya sekitar 500 meter. Akan tampak para pemancing di ujung teluk. Menurut para nelayan di daerah tersebut, banyak terdapat karang dan tumbuhan laut yang indah di dasar lautnya.
Hasil tangkapan laut para nelayan dari pantai ini juga beragam, yaitu berupa lobster, ikan kakap, tongkol, dan bisa menjadi sumber penghidupan untuk mereka. Kebanyakan para nelayan di pantai tersebut adalah penduduk di sekitar Brumbun.
Sedangkan di bagian kanan terdapat delta pasir putih, yang juga dikelilingi oleh sungai. Pasti sudah terbayang di benak anda betapa cantik pantai yang masih jarang terjamah ini. Jangan lupa untuk mengabadikan gambar ataupun foto selama dalam perjalanan dan di setibanya di pantai.
Brumbun merupakan salah satu pantai dari 32 pantai lainnya yang berada di Tulungagung. Keistimewaannya karena Brumbun memiliki pemandangan yang khas, yaitu Tanjung Tadah. Tanjung tersebut nampak dari kejauhan seakan-akan sedang menghalau ombak yang datang dengan kerasnya.
Selain itu, di sebelah Brumbun, terdapat pantai lainnya yaitu Pantai Gerangan. Ombaknya tidak terlalu besar, dikarenakan lokasi nya yang tidak mengarah ke laut bebas secara langsung, dan berada di teluk.
Sekitar tahun 90-an, Gerangan sebenarnya sudah cukup dikenal oleh banyak orang. Tetapi karena semakin berkurangnya promosi dan akses ke lokasi yang sulit, tempat ini jadi terlupakan, dan para wisatawan cenderung memilih tempat wisata lain yang gampang dilalui.
Lingkungannya cukup teduh dan rindang. Biasanya tempat ini akan ramai dikunjungi jika sudah masuk akhir pekan atau hari libur lainnya.
Panjang pantainya kurang lebih 100 meter. Di sebelah barat terdapat muara kecil, dan anak tangga yang terbuat dari beton. Sedangkan di sebelah timur terdapat muara yang membelah pasir pantai. Pasir di tempat ini adalah campuran antara pasir putih dan hitam, dengan air laut yang biru kehijauan.
Tidak seperti pantai lainnya, Brumbun dan Gerangan tidak terdengar memiliki mitos ataupun cerita misteri/legenda yang berkembang hingga kini. Namun alangkah baiknya dimanapun kita berada, tetap harus menjaga sikap, maupun tingkah laku, dan mentaati peraturan yang dibuat di tempat tersebut.
Lokasi Pantai Brumbun
Lokasi pantai ini, letak nya ialah di Jalan Pantai Brumbun, Ngrejo, Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, 66283, Indonesia. Anda bisa membawa peta online maupun offline ketika menuju kesana. Tetapi ada baiknya jika menggunakan GPS, selama signal masih memungkinkan.
Rute Menuju Pantai Brumbun
Rute menuju tempat ini, bila anda bertolak dari Tulungagung kota, kemudian ambil arah selatan menuju kecamatan Pucanglaban, lalu lanjutkan ke arah Desa Wonokoyo. Akses jalan menuju kesana sebetulnya belum begitu bagus, karena banyak jalan yang masih berlubang.
Belum lagi jalur jalanan yang berbelok belok serta naik turun. Sedangkan jika anda berangkat dari Blitar, rute yang harus dilalui antara lain Kademangan, Rejotangan, Ngunut, lanjut ke Boyolangu, Campurdarat, setelah menjumpai pertigaan Polsek di daerah Campurdarat, ambil arah ke selatan (belok kiri).
Hingga tiba di pertigaan SMAN Campurdarat, belok kiri (ke arah timur). Sampai anda menemui jalan yang mulai naik turun. Setelah melalui Kantor Perhutani dan ada pertigaan, kemudian belok kanan, ikuti terus jalan tersebut hingga tiba di pantai.
Yang harus diperhatikan ketika dalam perjalanan sebelum sampai di pantai ialah adanya jalan turunan yang sempit dan berkelok-kelok. Sudah pasti anda harus mengurangi laju kendaraan anda agar kendaraan tidak tergelincir.
Fasilitas yang Dimiliki
Fasilitas yang ada di pantai ini belum begitu lengkap. Mengingat pantai ini belum dikelola secara resmi oleh pemerintah Tulungagung. Ada baiknya ketika anda mengunjungi tempat ini, membawa bekal dari rumah.
Karena warung di sekitaran pantai pun tidak tentu buka maupun tutupnya. Hanya saja terkadang ada penjual makanan keliling yang sesekali akan menjajakan dagangannya kepada anda.
Ubay Kaliq (pemilik terverifikasi) –
Kata bijak mengatakan, ‘Kesempatan datang tak terduga.’ Saya siap terkejut jika menang giveaway ini!
Ali Arif Munir (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!
Insyirah Munawwar (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.