Pantai Klatak Dengan Segala Ciri Khas dan Keindahannya, Bagaimana Akses Rute Menuju Lokasi?

3 reviews

Rp50.700

Category:

Deskripsi

Lokasi: Jalan Pantai Waru Doyong, Dukuh Klatak, Dusun Soireng, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66275
Map: Klik Disini
HTM: Rp 5.000 per Orang
Buka Tutup: Setiap hari, pukul 06.00-18.00 WIB
Telepon:

Asal Usul Nama❤️

Pantai Klatak berlokasi di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dan berdekatan dengan Pantai Gemah, serta Popoh yang lebih populer. Dari pusat kota Tulungagung, pantai ini berjarak kurang lebih 35 KM.

Letak pantai yang menghadap ke timur memungkinkan kita untuk dapat melihat matahari terbit dari sini. Ciri khas Pantai Klatak ialah terdapat banyak keramba budidaya lobster, yang jika dilihat dari atas bukit akan terlihat seperti perahu.

Selain itu adanya batu-batu kali di tempat ini, menjadi ciri khas lainnya dari Pantai Klatak. Menurut cerita, nama Klatak juga berasal dari bunyi batu-batuan tersebut yang jika terkena ombak dan saling berbenturan akan mengeluarkan bunyi ‘klatak’. Itulah mengapa tempat ini dinamakan Pantai Klatak.

foto by instagram.com/jelajahtulungagung/

Batu-batu tersebut berasal dari sungai di pegunungan selatan yang kemudian mengalir secara alami hingga ke bibir pantai. Sehingga air lautnya pun menjadi bercampur dengan air tawaryang memungkinkan untuk tempat budidaya lobster.

Tempat wisata ini selalu ramai pengunjung, baik itu di hari biasa, maupun hari libur. Alam di sekitar Klatak masih sangat asri dan alami. Pasirnya berwarna coklat kehitaman dan mengkilat. Sedangkan di tepi pantai banyak terdapat batu karang yang bentuk maupun ukurannya bervariasi.

Uniknya tempat ini dikelola secara swadaya oleh penduduk kampung. Dana yang dikumpulkan (seikhlasnya) kemudian digunakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana di sekitar kampung, yaitu mulai dari akses jalan menuju ke tempat ini, lahan parkir, dan perluasan tempat wisata.

foto by instagram.com/ayoe_mustofa/

Namun para penduduk juga berharap, pemerintah Tulungagung ikut serta untuk membantu dan lebih memperhatikan tempat ini. Sehingga para wisatawan akan beramai-ramai datang ke tempat ini, dan menjadikan tempat wisata Klatak lebih maju.

Selain menikmati keindahan pantai, para pengunjung juga bisa berkeliling dengan menaiki perahu yang tentu juga sudah dilengkapi dengan baju pelampung demi menjaga keselamatan penumpangnya. Jangan lupa untuk mengabadikan gambar ataupun foto anda sebagai kenang-kenangan tentunya.

foto by instagram.com/harlinadian/

 

Di kota Malang, ada sebuah pantai yang memiliki nama hampir sama dengan Pantai Klatak di Tulungagung. Pantai tersebut bernama Pantai Klatakan, yang terletak di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Sedangkan di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, juga terdapat sebuah pantai dengan nama Pantai Tanjung Kletakan. Tempat ini ialah pantai kecil yang ada di antara Pulau Kletakan, dan juga Tanjung Kletakan.

Lokasi Dimana❤️

foto by instagram.com/athif_drep/

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa tempat wisata ini berada di Jalan Pantai Waru Doyong, Dukuh Klatak, Dusun Soireng, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia.

Perjalanan yang mesti ditempuh untuk menuju tempat wisata Klatak terbilang cukup menantang. Anda harus melalui jalan bukit yang naik turun dengan ketinggian yang terbilang lumayan memacu adrenalin, serta banyaknya bebatuan runcing yang berserakan di jalur yang anda lalui.

foto by instagram.com/bayu_hardiawan/

Namun jangan khawatir, karena itu semua akan terbayar lunas, setelah anda sampai di tempat tujuan. Dan tergantikan oleh keindahan Klatak yang memikat, karena alamnya yang masih eksotis,serta belum terjamah oleh banyak orang.

Rute Menuju Lokasi❤️

Anda akan menjumpai jalanan yang berkelok-kelok dan juga naik turun jika anda berangkat dari Tulungagung kota, ataupun kota Pacitan. Jarak Klatak dari alun-alun Tulungagung ialah sekitar 40 KM, atau sekitar 1 jam perjalanan.

Jangan lupa untuk membawa peta online maupun offline, atau bisa menggunakan GPS jika memungkinkan sebagai pemandu anda selama dalam perjalanan.

foto by instagram.com/arinaaulia92/

Sedangkan jika anda berangkat dari kota Ponorogo, jarak yang ditempuh ialah 90 KM, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Rute perjalanan anda akan menjadi lebih mudah jika anda melalui JLS (Jalur Lingkar Selatan).

Selain itu anda juga bisa mampir sejenak ke pantai-pantai lainnya yang ada di sepanjang jalur tersebut. Bapak Achmad Subki, Kepala Bidang Pembangunan serta Pengujian BBPJN II mengatakan, penanganan JLS rute Tulungagung – Trenggalek masih tersisa 34.35 KM dari total keseluruhan 55.1 KM.

Sedangkan pada tahun ini, 2024, akan segera dilaksanakan lagi pembangunan ruas Klatak – Batas Trenggalek – Pantai Prigi, serta ruas Besuki – Besole. Target selesai ruas jalan ini ialah pada tahun 2024.

foto by instagram.com/oranye_lulut/

Jalur Lingkar Selatan ini ialah termasuk Proyek Strategis Nasional, yang akan menghubungkan delapan daerah di wilayah Tulungagung bagian selatan. Hal ini tentunya menjadi berita baik, karena akses menuju Tulungagung dan daerah sekitarnya menjadi lebih mudah dan singkat.

Serta tentunya hal ini akan menguntungkan tempat-tempat wisata di Tulungagung, terutama wisata pantai yang berada di sepanjang Jalur Lingkar Selatan yang menjadi lebih mudah diakses, maju, populer, serta dapat memberikan sumbangan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Daya Tarik
❤️

foto by instagram.com/ciendutzna_githa/

Tempat wisata ini mulai berkembang setelah Jalur Lingkar Selatan dibuat. Klatak resmi dibuka untuk umum pada tanggal 2 Januari 2017 yang lalu. Sebelumnya Klatak ialah kampung nelayan. Lahan parkir yang digunakan pun dulunya adalah tempat nelayan untuk menaruh perahu-perahu mereka.

Hamparan pasirnya berwarna coklat kehitaman, serta diselingi bebatuan. Tempat nya sangat rindang, karena banyak ditumbuhi pohon-pohon kelapa.

foto by instagram.com/jelajahtulungagung/

Fasilitas Yang Ada❤️

Fasilitas di sekitar pantai pun sudah mulai dilengkapi dengan adanya warung-warung makan, yang menyajikan menu hasil tangkapan para nelayan di sana. Hasil laut yang dijual biasanya berupa lobster, ikan, cumi-cumi, dan juga gurita.

Selain itu, juga sudah tersedia loket untuk pembayaran tiket, toilet, mushola, dan tempat parkir, demi memudahkan para pengunjung jika mereka mencari fasilitas umum selama di sana.

  1. Pangeran Syafi Rasyid (pemilik terverifikasi)

    Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?

  2. Zahirul Huda Nadhir (pemilik terverifikasi)

    Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.

  3. Emil Aahil (pemilik terverifikasi)

    Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *