Deskripsi
Lokasi: Tugurejo, Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, 50182
Google Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000 per Orang
Harga Tiket Masuk ❤️
Anda hanya perlu membayar 5.000 rupiah sebagai biaya tiket masuk Pantai Maron. Sementara biaya parkir berkisar antara 2.000 hingga 5.000 rupiah.
Sudut Kota❤️
Kota Semarang yang terkenal dan dijuluki sebagai kota Lumpia ternyata memiliki banyak sekali objek wisata menarik. Salah satunya adalah Pantai Maron yang letaknya berada di sudut kota.
Namanya memang mengingatkan akan Sungai Maron yang terletak di desa Dersono, Pacitan, Jawa Timur. Meski sama keduanya jelas berbeda.
Beautiful Beach❤️
Berada di kawasan Pantai Utara membuat Pantai Maron memiliki ombak yang terbilang bersahabat.
Berbeda dengan kawasan Pantai Selatan yang dikenal karena memiliki ombak besar dan ganas, di Pantai Maron ini Anda bebas untuk bermain air bahkan berenang.
Bosan dengan ativitas tersebut Anda bisa menikmati debur ombak yang bergulung hingga ke bibir pantai sambil menyeruput es kelapa muda segar ditemani suara burung dan angin sepoi.
Sangat menenangkan, rasanya segala penat dan pikiran berat terangkat begitu saja, menguap bersamaan deru ombak yang menggulung di kejauhan.
Di sini Anda tak hanya disuguhi hamparan pasir hitam nan luas saja tapi juga akan melihat petak-petak tambak milik para warga sekitar.
Jika mau Anda juga bisa melakukan aktivitas menyenangkan seperti memancing di tempat ini.
Menurut penuturan warga, dahulu kawasan pantai ini kerap digunakan sebagai tempat bermain sepak bola pantai, maklum jarak antara bibir pantai ke hutan bakau berjarak kurang lebih sekitar 30 meter jauhnya.
Namun, agaknya itu hanyalah kenangan sebab sekarang di sepanjang kawasan ini berdiri warung-warung yang menyediakan aneka jajanan khas pantai dengan harga yang tergolong standar.
Tak hanya itu saja kawasan yang tadinya bersih kini dibanjiri sampah-sampah hingga menimbulkan bau tak sedap. Meski begitu Pantai Maron ini masih layak untuk dikunjungi.
Hutan Mangrove❤️
Tak sedikit wisatawan yang sengaja datang ke Pantai Maron ini bukan hanya sekedar untuk menikmati debur ombak atau sunset belaka, tetapi karena pesona Hutan Mangrove Edupark yang ada di kawasan wisata tersebut.
Mulanya hanya sekedar hutan, tapi di tahun 2024 justru hutan ini yang menjadi magnet bagi para wisatawan.
Sejuknya udara di kawasan Hutan Mangrove akan membuat anda betah berlama-lama menjelajahi kawasan seluas 5 hektare.
Meski terbilang masih baru (dibuka Maret 2016 silam) kawasan ini tergolong ramai dikunjungi terlebih di akhir pekan dan hari libur.
Anda tak hanya akan menikmati indahnya kawasan hutan saja sebab akan ada edukasi seputar pengenalan tanaman, cara menanam (tiket masuk bisa ditukar dengan bibit tanaman) dan juga merawat mangrove.
Fungsi dari Hutan Mangrove sendiri tak hanya untuk melindungi daratan dari bahaya pengikisan atau abrasi saja, tetapi juga untuk pemanfaatan bahan makanan dan lainnya.
Contohnya adalah mangrove Bruguiera dan Avicennia yang kini diolah oleh warga setempat sebagai bahan makanan. Abadikan momen dengan berfoto selama berada di sini.
Jalan Menuju Lokasi❤️
Sebelum anda mencapai Pantai Maron, Anda lebih dulu akan menikmati perjalanan yang mengesankan.
Bagaimana tidak bila sepanjang perjalanan Anda akan melihat hijaunya pepohonan, hamparan tambak luas milik warga yang berprofesi sebagai petani Bandeng, jalanan berdebu yang mengingatkan Anda akan pedesaan.
Sejauh mata memandang Anda pun akan melihat Kali Banger yang airnya mengalir dari pinggiran kota menuju ujung Pantai Maron. Terasa sangat alami.
Sebenarnya akses menuju lokasi ini terbilang mudah karena dekat dengan Bandara, tapi kondisi jalanan yang masih berupa tanah dan bergelombang menyulitkan pengendara terlebih bila musim penghujan tiba.
Sebab jalanan akan menjadi becek, tanahnya benyek dan lincin. Anda harus ektra hati-hati agar tidak tergelincir.
Adapun rute yang dapat anda gunakan untuk mencapai Pantai Maron dan Hutan Mangrove Edupark adalah sebagai berikut:
Rute dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani: Ikuti jalan arah Barat Laut – Lurus – Belok Kiri – Belok Kiri – lokasi.
Rute dari Terminal Bus Terboyo: Ikuti jalan Terminal Terboyo –Jalan Kudus-Semarang – Jalan Kaligawe Raya – Jalan Pantura – Ambil arah Gisikdrono – Tugurejo – lokasi.
Rute dari Stasiun Tawang: Jalan Komdor Laut Yos Sudarso – Jalan Pantura – Jalan Bandara Ahmad Yani – Tugurejo – lokasi.
Rute dari stasiun Poncol: Jalan Pemuda – Jalan Mgr Soegiyopronoto – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Bandara Ahmad Yani – Tugurejo – lokasi.
Rute dari UNNES: Jalan Kelud Utara III – Jalan Kelud Utara V – Jalan Pamularsih – Jalan Bandara Jenderal Ahmad Yani – Tugurejo – lokasi.
Jika Anda berasal dari luar kota dan menggunakan kendaraan pribadi bisa menggunakan beberapa rute di bawah ini:
Rute dari Kudus: Jalan Gondangmanis – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Kudus-Pati – Jalan Pantura – Jalan Raya Tuban-Semarang – Pasar Genuk – Jalan Tanjungmas-Srondol.
Kemudian lanjut ke Jalan Komdor Laut Yos Sudarso – Jalan RE Martadinata – Jalan Yos Soedarso – Jalan Bandara Jenderal Ahmad Yani – Tugurejo – lokasi.
Rute dari Jogja: Jalan Tukangan – Jalan Pakuningratan – Jalan Magelang – Jalan Magelang-Purworejo – Jalan Semarang-Yogyakarta – Rejowinangun Utara – Jalan Magelang.
Lalu ke Kopeng ke Bawen – Jalan Tol Unggaran-Bawen – Jalan Tol Tembalang-Ungaran – Jalan Tol Jatingaleh-Krapyal – Jalan Bandara Jenderal Ahmad Yani – Tugurejo – lokasi.
Rute dari Malang: Jalan Lowokjati – Jalan Raya Malang-Surabaya – Jalan Tol Gempol-Pandaan – Jalan Pantura – Jalan Tol Surabaya-Gempol – Jalan Tol Surabaya-Gresik – Jalan Pantura.
Kemudian ke Jalan Raya Tuban-Semarang – Jalan Kudus-Semarang – Jalan Bandara Jenderal Ahmad Yani – Tugurejo – lokasi.
Untuk memudahkan mencari lokasi Anda bisa bertanya langsung pada warga atau bisa menggunakan aplikasi google map dan peta serta denah kota Semarang.
Wisata Terdekat❤️
Mumpung berada di Semarang tak ada salahnya untuk mampir ke Water Blaster, obyek wisata air untuk keluarga dengan wahana yang beraneka ragam dan tergolong lengkap.
Maklum, Water Blaster merupakan destinasi wisata air terbesar yang ada di kota Semarang.
Cukup dengan membayar uang masuk sekitar 100 ribu rupiah anda dapat menikmati berbagai wahana yang ada. Tempat ini sangat cocok sebagai pilihan liburan bersama dengan keluarga kecil anda. Dijamin anak-anak akan betah bermain air di Water Blaster.
Wisata lain yang tak boleh Anda lewatkan adalah Lawang Sewu. Seperti diketahui, kawasan wisata bersejarah ini dikenal penuh dengan misteri.
Maklum, bangunan peninggalan Belanda ini sudah berdiri sejak tahun 1907, tepat 3 tahun setelah dimulainya pembangunan.
Lantaran dikenal angker, tak sedikit wisawatan yang sengaja datang untuk menguji keberanian bahkan sebuah stasiun swasta pernah melakukan syuting acara uji nyali.
Namun, dibalik keangkerannya dan banyaknya mitos yang beredar toh Lawang Sewu benar-benar menjadi bangunan bersejarah yang tak pernah lekang oleh zaman.
Risdiyan –
itu di gambar kok rame org, ada acara apa?
Rifki Mukhtarullah Rizal (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak minta banyak, hanya minta satu: hadiah giveaway ini. Itu saja, kok.
Labib Dary (pemilik terverifikasi) –
Semoga beruntung itu saya, kalau bukan saya ya semoga tetap saya.
Fardan Fauzan Zaman (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan petani, tapi saya siap menanam keberuntungan untuk memanen hadiah giveaway ini.