Deskripsi
Alamat: Kampung Melayu No. 47, RT. 2 RW. 2, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Koordinat Map: KlikDisini
Jam Operasional: Setiap hari 24 jam
Nomor Telepon: –
HTM: Rp 5.000 – Rp 10.000 perorang
Wisata alam berupa pantai sudah sangat populer di Indonesia karena wilayah tanah air yang juga berupa kepulauan. Tempat wisata unik ini tersebard di beberapa kawasan seperti di Surabaya, Merauke, Tegal, Padang, Denpasar, Malang, Bandung, Jakarta hingga Jogja banyak memiliki wisata andalan yakni pantai.
Salah satu nama objek yang paling populer adalah Pantai Payung, karena kata payung sendiri populer sebagai benda dengan harga murah dan identik dengan pantai. Tetapi pesisir dengan nama ini juga beberapa dikaitkan dengan istilah payung ceper atau tiang rendah dimana mengarah ke hal yang negatif.
Nama Pantai Payung sudah umum di Indonesia, karena banyak objek wisata dengan nama hampir sama yang tersebar di beberapa kawasan di tanah air. Sebut saja Pantai Gunung Payung di Bali, bernuansa pura dan candi, tepatnya di Nusa Dua, Desa Kutuh dekat Ungasan di Kabupaten Badung, dekat Jimbaran.
Ada juga nama Pantai Batu Payung, dua daerah di Indonesia memiliki tempat dengan nama ini. Yang satu ada di Lombok tengah, dan satu lagi di Singkawang, Pontianak, Kalimantan Barat. Beda lagi dengan area di Pulau Jawa, seperti Pantai Jetis dengan Taman Payung di Purwokerto dan Pantai Parangtritis.
Masing-masing memiliki keunikan tersendiri seperti payung warna-warni di Pantai Bali Lestari di Medan, Pantai Watu Payung di Gunung Kidul, Yogyakarta, Jateng, hingga Pantai Paku Alaman yang juga terletak di Jawa Tengah. Sedangkan di Kepulauan Riau sendiri ada juga Pantai Dara Sembilan di Pulau Merbau.
Menilik keadaan Riau yang kebanyakan adalah Kepulauan, ada banyak lokasi wisata alam disini. Pantai Payung di Kepulaun Riau adalah salah satu wisata air di Nongsa, Batam. Seperti Pantai Widarapayung di Kroya dekat Wetan, tempat ini punya pesisir landai dimana tak terlalu banyak batu karang bertebaran.
Letaknya dekat dengan Desa Dabo Singkep di Kepulauan Riau ini menjadikan wisata alam tersebut menjadi lebih eksotis karena terpencil, tetapi disitulah sisi indah objek wisata ini. Berikut informasi lengkap mengenai tempat wisata di Riau mulai dari alamat di map, foto dan gambar, hingga rute.
Fasilitas dan Akomodasi
Pantai Payung ini berejer dengan beberapa pesisir yang melandai lain. Bila di Loteng atau Lombok Tengah terkenal dengan nama tempat yang sama namun memiliki bebatuan karang seperti membentuk payung, beda dengan objek di kawasan Nongsa, karena pesisirnya landai, berpasir putih tanpa bebatuan.
Kawasan pesisir ini sendiri dikelola oleh warga, dimana beberapa pengunjung difasilitasi bangku dan cantilever untuk santai sambil menikmati pemandangan bukit dan gunung besar terlihat di kejauhan. Ada juga tenda-tenda dikhususukan penduduk untuk jual makanan supaya tidak mengotori area sekitar.
Pengunjung yang ingin terjun langsung ke laut untuk berenang juga diperbolehkan, karena arus air sendiri tidak terlalu besar layaknya pesisir area Sumatera Utara lainnya. Seperti halnya Pantai Ancol di Jakarta, di objek wisata yang satu ini memiliki dermaga kecil untuk melihat pemandangan laut dari jauh.
Pengunjung yang ingin berkeliling bisa menyewa kapal kecil untuk menuju sekitar perairan hingga tengah laut. Kapal-kapal ini sendiri memiliki cap yang berbeda-beda sesuai dengan ukuran dan fasilitas yang ditawarkan, mulai dari kapal bertuliskan widuri, widaya dan beberapa kapal disewakan lainnya.
Ciri khas pantai di Sumatra sendiri berbeda dengan di Solo, Tangerang, Uluwatu, hingga tempat di luar negeri seperti daerah tetangga yang kebanyakan bahasa inggris. Di tempat wisata yang satu ini, pelancong dapat menikmati sunset lebih jelas karena letak geografisnya menghadap matahari terbenam.
Tak seperti Pantai Marina di Semarang, tempat ini lebih mudah dinikmati karena lokasinya melandai lurus dan tak memiliki teluk atau tanjung. Bahkan tempat ini pun sudah terkenal ke negara tetangga, pelancong asing berdatangan mulai dari daerah Tawau dan Sabah, Malaysia hingga turis asal Singapura.
Harga Tiket Masuk
Melihat sejarah dari tempat yang dulu sepi hingga sangat ramai sekali pada hari libur kali ini membuat pengelola kini menetapkan harga tiket masuk guna menambah anggaran pengelolaan kawasan wisata. Harga tiket masuknya sendiri cukup murah, hanya berkisar Rp 5.000 hingga Rp. 10.000 per wisatawan.
Sedangkan biaya parkirnya sendiri ada yang dibebaskan di beberapa area namun ada juga petugas yang menarik harga sebesar Rp 1.000 hingga Rp 5.000 tergantung jenisnya. Kendaraan harus diberikan kunci ganda guna meminimalisir pencurian, biasanya kunci ini sendiri dijual langsung maupun di online lazada.
Letak dan Lokasi
Lokasi tempat wisata ini apabila dilihat dari aplikasi Google Maps maka akan menyatu dengan deretan pesisir di kawasan Nongsa. Objek ini juga berdekatan dengan Kampung Melayu, yakni sebuah kampung tua dan bersejarah yang ditinggali oleh masyarakat keturunan melayu dari berbagai daerah di Sumatra.
Dari Bandara Internasional Hang Nadim sendiri, objek wisata ini menjadi destinasi wisata paling dekat, maka dari itu tak sedikit pula turis asing yang berkunjung kesini seusai penerbangan. Beberapa tempat menginap mulai dari hotel, hostel, guest house, hingga homestay juga tersebar di sekitar dekat pantai.
Rute Menuju Pantai Payung
Patokan paling mudah untuk menuju Pantai Payung ini sendiri yakni Bandara Internasional Hang Nadim sendiri. Karena jaraknya dari bandara hanya berkisar 6 hingga 7 kilometer menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan taksi, berhubung kendaraan umum di Batam cenderung jarang ditemukan.
Dari arah bandara, pengunjung bisa mengikuti jalur dari jalan Hang Nadim, setelahnya beralih kearah kanan ke jalan Hang Tuah, masuk kembali kearah kanan mengikuti jalan Hang Kesturi. Kendaraan hanya perlu berbelok kiri sebanyak dua kali setelahnya sebelum menemukan lokasi pesisir tempat wisata ini.
Tempat wisata ini sendiri berjejeran dengan pesisir yang melandai di area pesisir Batam ini, meliputi Pantai Ketapang, Pantai Melayu Batu Besar dan Pantai Boneta.
Basma Isyraq (pemilik terverifikasi) –
Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?
Arif Latif Zahir (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!
Anas Azhar Hayyan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.