Deskripsi
Lokasi: Desa Mecajah, Kec. Tanjung Bumi, Kab. Bangkalan, Jawa Timur 69156
Map: Klik Disini
HTM: Rp.3.000 per Orang
Buka Tutup: Setiap Hari 24 Jam
Telepon: –
“Pantai Kuta”❤️
Pantai Siring Kemuning sering disebut sebagai Pantai Kuta-nya Madura. Pantai ini sebenarnya memiliki pesona alam yang luar biasa, jadi tak heran jika pada zaman dulu, banyak wisatawan yang datang berkunjung ke pantai ini.
Sayang sekali, pemerintah daerah tidak begitu memperhatikann perkembangan tempat wisata ini sehingga keadaannya sekarang terlihat kurang begitu terawat. Terlebih dengan adanya pertambangan liar yang mengambil pasir-pasir di sekitar pantai.
Meskipun demikian, keindahan pantai ini tidak pernah padam hingga sekarang. Buktinya masih cukup banyak wisatawan yang datang untuk menikmati pemandangan di sekitar pantai. Tidak ada salahnya bagi kita juga berkunjung ke tempat wisata yang sempat populer ini.
Sejarah Singkat❤️
Sekitar tahun 1955, kawasan pantai ini sangat diminati oleh para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Wisatawan dari Australia menjadi pengunjung yang paling sering datang di tempat wisata ini. Bahkan, biasanya terdapat 20 orang wisman yang menginap sekitar 3 hari di sana.
Mereka belum puas menikmati keindahan alam pantai hanya dengan satu hari aja. Mereka pun mencari penginapan yang ada di sekitar tempat wisata. Ketika mereka ingin menikmati sunset atau sunrise dari pantai, tinggal berjalan kaki menuju hamparan pasir pantai.
Pada saat itu, lebar bibir pantai masih 100 meter lebih sehingga nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas di sana. Bahkan, karena hamparan pasir yang luas, pantai ini sering digunakan sebagai arena pacuan kuda yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Sebagian besar wisatawan yang datang, mereka mencari sand, sun dan smile ketika berlibur. Dan semua itu didapatkan ketika Anda berlibur ke Pantai Siring Kemuning.
Suasana pada masa itu masihlah tenang dan nyaman. Semua orang yang datang ke tempat itu bertujuan hanya untuk bersenang-senang dengan menikmati keindahan alamnya. Jadi, kita pun dapat beraktivitas dengan nyaman.
Sangat disayangkan karena pesona alam yang luar biasa ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Fasilitas yang ada pun menjadi tidak terawat, bahkan penambahan fasilitas hanya terbatas pada pembangunan jalan menjadi berpaving.
Selain itu, tidak ada pula upaya untuk mengembangkan tempat wisata ini. Tidak ada promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan tempat wisata ini ke publik sehingga popularitas tempat wisata ini pun menurun.
Perbuatan yang merusak pun justru dilakukan, seperti penambangan secara masif dan besar-besaran memberikan dampak yang besar terhadap tempat wisata ini. Akibatnya, tidak ada suasana menyenangkan para wisatawan seperti dulu.
Parahnya, luas pantai berkurang hingga 75 meter sehigga sisa hamparan pasir pantai tinggal 25 meter saja. Perubahan yang sangat signifikan pada keadaan pantai membuat minat para wisatawan berkurang. Asal usul inilah yang menyebabkan suasana tempat wisata menjadi sepi.
Keindahan Pantai❤️
Meskipun kepopuleran pantai ini cukup berbeda dari masa lampau, tapi tidak mengurangi minat para wisatawan untuk tetap berkunjung ke tempat wisata ini. Mereka penasaran dengan keindahan yang diberikan oleh alam di Sumenep tersebut.
Pemandangan air laut dan hamparan sungai masih terlihat indah, terlebih ketika sunset ataupun sunrise. Tidak heran jika masih cukup banyak wisatawan yang datang, khususnya pada hari libur.
Selain itu, selama perjalanan menuju tempat wisata ini, Anda akan melihat pemandangan di sebelah kanan dan kiri Anda yang luar biasa menakjubkan. Jadi, Anda bisa membayangkan sendiri bagaimana indahnya pantai ini pada zaman dulu yang sempat menjadi primadona bagi wisatawan.
Cerita atau review dari para pengunjung wisata ini masih cukup positif jadi tidak ada salahnya jika kita menjadikan tempat wisata ini sebagai tujuan ketika berlibur.
Kegiatan Menarik❤️
Pantai ini memiliki bibir pantai yang landai sehingga aman untuk bermain air di tepi. Meskipun demikian, tetap awasi buah hati Anda ketika bermain air, jangan sampai pergi ke tengah karena akan berbahaya.
Selain bermain air, Anda bisa beristirahat dengan santai sambil menikmati pemandangan yang indah dan udara sejuk. Kenikmatan ini akan bertambah menyenangkan apabila tidak hanya ditemani oleh kelapa muda, tapi juga ditemani oleh orang terkasih, seperti keluarga, teman, dan pasangan.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen bahagia tersebut dan kemudian mem-posting foto di media sosial dengan keterangan letak sebagai salah satu upaya untuk promosi pariwisata di Madura.
Jika Anda merasa lapar atau haus, di sekitar tempat wisata terdapat beberapa warung yang menjajakan makanan dan minuman. Tapi, jika Anda datang pada hari biasa, persiapkan bekal dari rumah karena hampir semua warung tutup.
Jalan Menuju Pantai
❤️
Jalan menuju Pantai Siring Kemuning dapat Anda lalui dengan berbagai kendaraan, baik pribadi maupun umum. Perjalanan dari kota Bangkalan, Surabaya menuju pantai dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung kepadatan jalan pada saat itu.
Terdapat dua akses jalan raya yang bisa Anda pilih menuju tempat wisata, yaitu dari jalur tengah menuju Utara dan dari jalur Barat menuju timur.
Jika Anda dari jalur tengah dan utara, ambillah arah menuju kota Bangkalan – Sampang – Pamekaan – Sumenep. Anda akan diuguhi berbagai pemandangan yang luar biasa indahnya di sepanjang jalan menuju lokasi.
Peta jalan yang lebih lengkap bisa Anda lihat dari google maps. Teknologi ini akan memberikan petunjuk map yang lebih jelas mengenai rute jalan menuju pantai di Tanjungbumi ini.
Arrayan Taysir (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.
Rauf Wafiqi Zaki (pemilik terverifikasi) –
Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.
Ehsaan Saad (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.