Deskripsi
Lokasi: Laut Jawa, Gresik, Jawa Timur 61181
Map: Klik Disini
Buka: Setiap hari 24 jam
Pulau bawean. Apa yang terlintas di benak anda ketika mambaca dua kata di atas ?
Pasti … Saya yakin. Pasti ada yang hanya bengong, kemudian mengalihkan pandangan ke atas langit-langit kamar sembari berusaha mengingat kapan terakhirnya membaca atau mendengar tentang pulau bawean.
Ya kan ?
Sudahlah. Jangan paksakan ingatan jikalau memori di kepala memang belum pernah ditulisi dua kata tersebut. Sebaiknya siapkan teh hangat atau kopi, dan lanjutkan membaca tulisan ini.
Tidak banyak yang mengenalnya sebagai lokasi wisata, apalagi orang luar jawa timur. Karena memang, pemerintah kota gresik belumlah terlalu lama menobatkan bawean sebagai lokasi wisata.
Promosi pun terbilang belumlah gencar. Beruntung saat ini banyak media online mulai menulis tentang pulau ini sehingga secara tidak langsung turut serta dalam proses mempromosikannya.
Akhirnya meskipun tidak berdampak cepat, peningkatan jumlah penunjung semakin menunjukkan kenaikan. Lambat laun, ia pasti akan menjadi destinasi wisata terkenal seperti lokasi-lokasi wisata lain di Indonesia.
Mengenal Lebih Dekat
❤️
Sebelum lebih jauh membahas objek wisata di pulau ini. Saya ingin terlebih dahulu mengajak anda untuk mengenalnya lebih dalam. Di mana lokasi tepatnya, bagaimana keadaan wilayahnya serta seperti apakah penduduknya.
Mari kita mulai.
Pulau ini adalah sebuah daratan di tengah laut jawa. Luas wilayah daratan ini kurang lebih sekitar 196,3 kilometer persegi dengan kontur tanah agak berbukit.
Jika mencari letak tepatnya dari kota gresik, maka ia terletak di sebelah utaranya gresik. Dan jika diukur, maka jaraknya dari pelabuhan gresik ialah sekita 120 kilometer.
Secara administratif, pulau yang memiliki dua kecamatan yakni kecamatan sangkapura dan kecamatan tambak ini, termasuk ke dalam wilayah kabupaten gresik. Di atasnya, hidup sekitar 107.000 jiwa dengan suku bawen sebagai suku aslinya.
Selain suku bawean, ada juga penduduk yang merupakan perpaduan suku lain seperti suku jawa, sumatera, kalimantan, madura serta sulawesi yang menjadi pelengkap suku asli.
Dari segi keyakinan, penduduk mayoritasnya adalah umat muslim. Untuk menyambung hidup, para lelaki asli biasanya akan bekerja sebagai petani dan nelayan.
Selain itu, demi mencari kesejahteraan hidup lebih baik. Orang-orang asli juga banyak yang memilih untuk merantau ke negara lain sebagai tenaga kerja. Negara yang saat ini menjadi langganan mereka adalah Malaysia dan Singapura.
Karena banyaknya lelaki asli memilih merantau, akhirnya saat ini penduduk pulau bawean pun sebagian besarnya adalah wanita.
Sejarah Singkat❤️
Sebagian dari anda pastinya menyimpan rasa penasaran yang besar terhadap asal muasal kata bawean. Wajar, dulu saya juga merasakan hal yang sama saat pertama kali membaca tentangnya.
Begini ceritanya. Kata bawean diambil dari bahasa sangsekerta. Jika diartikan, maka ia bermakna “muculnya sinar matahari”.
Konon, sekitar tahun 1350 silam. Serombongan pelaut dari majapahit terjebak badai besar di tengah laut jawa. Kejadian yang berlangsung saat malam hari itu pun menjadi saat-saat menegangkan bagi para pelaut tersebut.
Namun berkat pertolongan Allah, mereka diombang-bambingkan badai menuju sebuah daratan. Dan tepat ketika matahari terbit, para pelaut itupun berhasil menginjakkan kaki mereka di pinggir pulau yang kini bernama bawean.
Selain kisah pelaut majapahit diatas. Ada juga satu kisah lain yang diyakini pernah terjadi dan mengiringi eksistensinya.
Kisah ini jualah yang membuatnya tidak hanya dikenal dengan nama bawean. Jika anda pernah membaca ulasan dari media lain, anda mungkin akan menemukan informasi bahwa ia juga dikenal dengan nama pulau putri.
Bagaimana Ceritanya❤️
Kisahnya berawal dari pelayaran satu keluarga dari kerajaan Campa. Saat itu mereka berlayar dari kerajaan dengan tujuan ke jawa. Namun di tengah perjalanan, putri raja tiba-tiba terserang penyakit. Sang raja akhirnya memilih untuk singgah sejenak di pulau bawean.
Singkat cerita, putri raja tersebut akhirnya meninggal di sana. Makam sang putri pun, sampai sekarang masih bisa ditemukan di desa kumalasa. Makam tersebut saat ini dikenal dengan sebutan makam jujuk Campa.
Untuk menghormati putri raja yang meninggal itulah. Maka akhirnya pulau ini juga dinamai dengan pulau putri.
Jadi, jika anda mendengar orang menyebutkan pulau putri, maka pasti yang dia maksud adalah pulau bawean.
Yang Menarik❤️
Semua orang yang pergi berlibur pastinya menginginkan suasana nyaman dan tempat indah. Karena dengan suasana tersebutlah, mereka akan mendapatkan ketengan batin dan jiwa yang akhirnya berimbas pada segarnya fikiran dan kembalinya semangat untuk menjalani kehidupan.
Semua yang anda butuhkan untuk mendapatkan kenyamanan dan kepuasan tersebut ada di pulau ini. Disamping keramahtamahan penduduknya, objek-objek wisata di sana juga sangat lengkap.
Anda bisa menikmati hampir semua jenis objek wisata seperti wisata bahari, wisata alam dan wisata fauna. Selain menyatu dengan bawean, objek-objek wisata tersebut juga ada yang terpisah, namun bisa dinikmati di lokasi yang tidak terlalu jauh..
Dari pada penasaran. Mari simak ulasan singkat mengenai objek-objek wisata di bawean dan sekitarnya.
- Penangkaran rusa bawean
Objek wisata fauna ini bisa dibilang sebagai ciri pembeda antara bawean dengan wisata lainnya di Indonesia. Di sini, anda bisa menikmati dan menyaksikan langsung keseharian rusa di penangkaran.
Jangan kaget, jenis rusa ini tidak akan anda temukan di tempat lain. Karena rusa-rusa ini merupakan hewan endemik yang hanya ada di bawean.
- Tanjung gaang
Di tempat ini anda akan disuguhkan pemandangan alam berupa barisan terumbu karang yang menyembul di atas permukaan air laut. Rerumputan hijau di atas batu ditambah jernihnya air laut, menambah kesan cantik dan menawan.
Anda bisa menikmati keindahan tanjung gaang dengan cara berkeliling menggunakan perahu nelayan yang bisa disewa dengan ongkos beberapa ribu saja.
- Pulau gili
Gili merupakan pulau terbesar yang ada di sekitar bawean. ia juga merupakan pulau berpenghuni dengan jumlah penduduk sekitar 700 KK.
Di sini anda bisa menghabiskan waktu dengan bermain pasir sambil menikmati hempasan ombak. Saat pagi atau sore hari, anda bisa menyaksikan keindahan sunset dan sunrise dari pesisirnya.
- Pulau noko
Sama seperti pulau gili, anda juga bisa melakukan hal sama di pulau noko. Daratan dengan luas 1 kilometer persegi ini, memiliki hamparan pasir putih bersih dan ombak pantai yang tidak terlalu besar. Sangat nyaman untuk bermain pasir dan air.
Selain itu, di sini anda juga bisa melakukan snorkeling menikmati suguhan panorama ikan hias dan terumbu karang bawah laut.
- Danau kastoba
Danau ini tepat berada di tengah-tengah pulau bawean. Kawasannya masih sangat alami dengan air jernih dan segar. Anda bisa menikmati tempat ini dengan memancing, mandi ataupun duduk santai menikmati panorama danau dari pinggir.
Selain ke 5 objek wisata diatas. Masih ada banyak lagi objek-objek wisata lain seperti noko selayar, pantai mayangkara, pantai ria, pantai kuburan panjang dan air terjun laccar.
Fasilitas dan Akomodasi❤️
Disamping memiliki banyak pilihan objek wisata. Bawean juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung untuk memudahkan dan memberi kenyamanan pada setiap pengunjung.
Fasilitas tersebut diantaranya penginapan dalam bentuk hotel ataupun homestay yang disediakan bagi para pelancong. Tersedia juga berbagai macam fasilitas umum lainnya dengan akses mudah.
Rute Menuju Lokasi❤️
Untuk sampai ke pulau bawean, anda bisa memilih jalur laut dan jalur udara. Jika memilih jalur laut, anda bisa mengaksesnya dari pelabuhan gresik menggunakan kapal pengangkut pelancong yang memang sudah biasa digunakan.
Sedangkan jika memilih jalur udara. Anda bisa mengaksesnya dari Surabaya dengan tujuan penerbangan pulau bawean.
Harga Tiket Masuk❤️
Untuk dapat menikmati segala pesona alam di bawean, anda hanya harus mengeluarkan biaya pembelian tiket kapal ketika melakukan penyeberangan. Selebihnya ketika telah sampai di bibir pantai, anda tidak dipunguti biaya masuk. Semuanya gratis.
Hanya saja ketika berkunjung ke objek-objek wisata di bawean dan sekitarnyalah, anda kemungkinan akan dikenakan biaya pembelian tiket masuk.
Demikianlah informasi singkat mengenai pulau bawean. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk segera berkunjung ke sana dan menikmati segala keindahannya. Selamat berlibur.
Wahyu –
kapal pengangkut pelancong? Maksudnya kapal fery atau kapal cepat kah? Atau beda lagi?
Kalau beda, apakah ada jadwalnya atau setiap saat ada?
Btw, makasih buat infonya.. bermanfaat sekali.. 🙂
Zainul mustofa –
Akses jalan dan penyebrangannya bisa dilalui mobil g
Abdul Rahman –
Boleh beri nama hotel dan contact di Pulau Bawean.
Boleh beri contact transportasi untuk wisata di Bawean
Indut –
Apakah bisa di bri nama2 hotel di pulau bawean ? Apakah ada restoran ? Rata2 tiket masuk berapa ? Biaya penyeberangan berapa ? Di pulau bawean kalau mau kecobyek satu ke yg lain naik apa di pulaunya yah ? Apakah bisa bawa mobil. Trm ksh.
Alim –
hotel dan penginapan di Bawean diantaranya :
Fathin Motel, penginapan Intan, Senja Hotel ( lokasi dekat dengan Pelabuhan )
penginapan Bahagia, hotel Pujasera ( dekat alun alun)
dan masih ada penginapan/motel yang lain
biaya penyeberangan kapal fery ( Natuna express, Bahari Express, Blue sea jet 150.000 yang berangkat dr pelabuhan Gresik, kapal Giliiyang 79.000, untuk motor harga tiket 90 termasuk 1 driver, berangkat dri Gresik dan pelabuhan paciran Lamongan)
untuk explore bawean lebih enak naik sepeda motor
meilani –
saat musim angin kencang apakah aman ke Bawean? takutnya gak bisa balik ke Gresik . Boleh diinfo agen travel yang mencapai bawean??
Busrain Buraidah (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Ihsan Rasyid Ridhwan (pemilik terverifikasi) –
Jika saya menang, saya janji akan… tetap update di media sosial. Prioritas kan?
Rais Farhan Hakim (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.