Liburan Sambil Menelusuri Jejak Masa Lalu di Pulau Kelor

Deskripsi

Alamat: Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Google Map: Klik Disini
Tarif: Rp.50.000 – Rp.250.000 per kapal boat
Jam Buka: 06.30 – 13.00 WIB
No Telepon: –

Cukup Terkenal❤️

Sudah siap dengan liburan cuti kali ini? Ya, kamu harus datang ke pulau ini saat liburan tiba. Pulau Kelor menurut salah satu situs terkenal Wikipedia adalah salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Seribu yang cukup terkenal.

Pulau ini adalah salah satu dari beberapa tempat wisata yang memiliki cerita sejarah misteri yang cukup angker. Dulu nama pulau ini dikenal dengan sebutan Pulau Kherkof dan menjadi salah satu gugusan dari Kepulauan Seribu.

Pulau ini secara administratif masuk dalam kawasan Kabupaten Kepulauan Seribu dan Provinsi DKI Jakarta.

Berdekatan dengan pulau lain seperti Pulau Onrust, Cipir, Petondan dan Pulau Bidadari menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi pecinta laut. Jadi tempat wisata ini cocok sekali bagi kamu yang ingin menghilangkan penat di ibu kota.

Yang cukup unik ke pulau ini adalah penataan kelengkapan fasilitas yang ada dilakukan cukup profesional oleh pemerintah daerah Jakarta.

Hal ini membuat Pulau Kelor terlihat apik dan bersejarah. Selain ada dermaga untuk tempat pemberhentian kapal, di pulau ini juga sudah ditunjang dengan fasilitas saung untuk bersantai, toilet umum dan lainnya.

Ternyata selain di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan Labuan Bajo, ada pula objek wisata eksotis yang tidak kalah indah. Pulau Kelor memang sangat kecil tetapi ditempat ini menyimpan banyak cerita sejarah yang akan membuat kamu terkejut.

Dulu pulau ini adalah salah satu tempat penjajahan di zaman Belanda dan VOC, maka dari itu banyak sekali peninggalan yang masih ada hingga saat ini.

Bahkan di NTT juga ada pulau yang bernama Kelor, meski demikian keduanya tentu saja memiliki perbedaan masing-masing.

Sejarah Asal Usul❤️

Sudah dari namanya saja kita bisa tahu bahwa pulau ini memiliki luas yang cukup kecil maka dari itu masyarakat setempat memberi nama Kelor dengan mengibaratkan selebar daun kelor.

Memang tidak bisa dipungkiri jika kamu melihat dari atas pulau ini nampak seperti daun. Di sisi lain pulau ini terdapat sebuah benteng Martello yang berdiri sedangkan sisa lahan lainnya tanah datar dan pasir putih yang tumbuh dengan banyaknya semak-semak.

Mengunjungi Pulau Kelor ini memang tidak perlu memakan biaya yang mahal, cocok sekali bagi kamu jiwa backpacker yang ingin menghabiskan liburan dengan biaya murah.

Di Pulau Kelor kamu dapat melihat beberapa bangunan pada jaman penjajahan dulu. Salah satunya Benteng Mortello yang dibangun oleh VOC pada abad 17.

Dari kejauhan benteng ini terlihat indah dan kokoh. Terlihat usia benteng ini sudah berabad-abad karena warna batu bata yang sudah memerah dan berukuran kecil.

Kabarnya benteng ini tersebar banyak di seluruh dunia dan salah satunya Indonesia ini. Benteng ini sebenarnya adalah bangunan pertahanan yang dibuat oleh Inggris di setiap negara jajahannya.

Inggris sangat kagum dengan benteng Mortella yang ada di Corsica Laut Tengah sehingga membangun juga di Indonesia. Deskripsi dari nama Mortella sendiri adalah Palu yang diartikan ke dalam bahasa Italia.

Fungsi Benteng❤️

Fungsi dari benteng ini adalah digunakan sebagai tempat menyimpan meriam yang sangat besar dan dapat diputar 360 derajat.

Dulu benteng ini berbentuk melingkar dan digunakan sebagai benteng pertahanan saat perang melawan Spanyol, Portugis, dan Bajak Laut.

Tetapi pada saat Gunung Krakatau Meletus di tahun 1883 lalu, benteng Martello ikut merasakan rusaknya. Meski mengalami kerusakan benteng ini tidak hancur secara keseluruhan.

Di Pulau Kelor ini terdapat sebuah gazebo untuk para wisatawan yang ingin beristirahat. Dulu pulau ini terhubung dengan pulau lain seperti Cipir, dan Onrust yang dikenal dengan kuburan Kapal Tujuh.

Hingga saat ini juga masih ada beberapa tour trip yang menawarkan paket 3 pulau ini jika mengunjungi Kep Seribu.

Pulau Kelor memang menawarkan pesona indahnya pemandangan alam tetapi di beberapa titik masih nampak kotor. Nampak sekali dengan sampah di lahan pasir dimana pulau ini dikunjungi.

Meski demikian memang ada petugas yang bekerja membersihkan pulau ini. Banyak sekali para pengunjung yang datang untuk mengambil gambar atau foto. Bahkan tak jarang beberapa pasangan melakukan foto prewed di Pulau Kelor.

Beberapa waktu lalu pulau ini memang sempat heboh dengan berita seorang artis yang melangsungkan nikah di pulau ini. Salah satu artis nasional yaitu rio dewanto dan atiqah ini memang pas untuk dijadikan salah satu destinasi wisata alam.

Jika kamu belum tahu seperti apa beritanya, bisa diakses di www.youtube.com maka akan banyak video yang menceritakan review tentang wedding di Pulau Kelor dan tentu saja bisa di download.

Fakta lain yang menceritakan tentang Pulau Kelor adalah dimana disini dulu sebuah tempat eksekusi para tahanan.

Setelah itu mayatnya langsung dikubur di pulau ini sehingga sampai sekarang ada yang menyebut pulau ini adalah kuburan. Meski pulau ini menjadi kuburan bagi para tahanan tetapi tidak terlihat batu nisa dimana-dimana.

Terlepas dari cerita mistik dan keangkeran yang ada di pulau ini, objek wisata ini masih menjadi favorit bagi traveler. Kamu bisa berjalan mengelilingi pulau sambil menimati udara yang dingin.

Pemandangan di pagi hari di pulau ini memang lebih indah karena selain udara yang sejuk kamu juga dapat merasakan embun yang ada di pulau ini.

Tempat yang pas bagi kamu pecinta fotografi, selain bangunan yang ada cukup eksotis. Pemandangan dengan latar belakang alam yang bebas juga sangat indah saat kamu mengambil foto di pulau ini.

Selain menikmati pemandangan, para wisatawan juga bisa mancing di pulau ini. Banyak sekali kapal-kapal yang juga disediakan untuk persewaan memancing. Di tengah laut dengan hamparan angin dan ombak kamu bisa merasakan sensasi yang pas saat memancing.

Kamujuga bisa memancing di pulau ini malam hari dengan pemandangan gemerlap Kota Jakarta. Bahkan kamu juga bisa mendirikan tenda jika ingin menghabiskan sepanjang waktu di Pulau Kelor.

Tetapi sebelum kamu melakukan itu sebaiknya meminta izin kepada petugas atau penjaga pulau Kelor.

Untuk kamu yang ingin menginap di Pulau Kelor ini memang belum ada penginapan atau hotel tetapi kamu bisa sewa penginapan sebelum menyeberang.

Letak penginapan ada disekitar pelabuhan tentunya dengan berbagai harga dan fasilitas yang ditawarkan. Kamu harus memesan kamar hotel jauh hari karena dikhawatirkan penuh atau full booked.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Menuju Pulau Kelor sebenarnya sangat mudah untuk di akses karena banyak sekali transportasi yang menyediakan hingga sampai di tempat tujuan.

Rute yang akan digunakan juga tergantung dari mana kamu akan berangkat, misalnya saja dari pusat kota Jakarta bisa menggunakan transportasi online seperti Uber, Grab atau lainnya. Kamu harus menuju Dermaga Muara Kamal jika ingin menyeberang ke Pulau Seribu.

Selain dari Muara Kamal di Cengkareng, kamu juga bisa berangkat ke Pulau Kelor melalui Dermaga Marina Ancol. Kamu bisa menyewa kapal boat yang cepat seperti speedboat. Kapal ini bisa menampung beberapa orang sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Dan untuk kamu yang menggunakan kendaraan pribadi itu akan lebih mudah. Kamu bisa mengakses peta online melalui hp kamu yang terhubung dengan google map.

Kendaraan pribadi seperti mobil dan motor ini nanti akan dikenakan biaya parkir, untuk motor seharga 5.000 dan mobil 8.000 rupiah.

Harga Tiket Masuk❤️

Untuk harga tiket masuknya biasanya sepaket dengan harga sewa kapal boat untuk menyeberang. Setiap kapal memang menawarkan harga yang berbeda-beda jadi kamu harus pintar untuk memilih dan menawar.

Harga yang ditawarkan biasanya mulai dari 50 ribu hingga 250 ribu rupiah, tergantung kapal mana yang akan kamu naiki.

Cara yang lebih mudah yaitu kamu bisa mengikuti open trip yang biasa dilakukan anak muda sekarang. Jadi kamu bisa datang berlibur ke Pulau Kelor ini dengan banyak orang.

Baca Juga: 10 Daftar Paket Wisata ke Pulau Seribu, Murah Rp.220.000

Banyak agen travel yang menawarkan liburan murah ini, kamu bisa melihat di berbagai macam media sosial seperti Instagram, Twitter atau Facebook. Harga yang ditawarkan juga relatif murah dan sudah all in termasuk makan, penginapan dan kapal penyeberangan.