Deskripsi
Lokasi : Pulau Kodingareng, Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Maps : KlikDisini
HTM : Rp.20.000
Buka/Tutup : 24 Jam
Telepon : 082292308545
Pulau Kodingareng Keke adalah tempat wisata di tengah laut, berupa daratan kecil dengan luas keseluruhan sekitar 1 hektar berbentuk pasir putih bersih. Pasir yang ada di pulau ini sangat indah dan berbeda dari pantai lainnya dan tampak seperti batu kapur.
Kondisi pulau sudah penuh dengan air laut sehingga daratan hanya tinggal seluas lapangan bola. Warna airnya hijau setengah biru sehingga keindahan lautnya sangat menakjubkan.
Para pengunjung pasti tidak tahan melihat air lautnya dan ingin segera terjun untuk berenang karena melihat kondisi airnya memang sangat jernih.
Selain itu, kecantikan pemandangan bawah laut bisa terliha jelas dengan berbagai terumbu karang yang masih alami. Tentu saja para pengunjung juga bisa melakukan penyelaman untuk melihat semua keindahan alam bawah lautnya di sekitar pulau.
Sejarah awal pulau ini terbentuk karena gugusan dari kepulauan Spermonde di kawasan Sulsel yang memiliki beberapa pulau kecil dan salah satunya adalah Kodingareng Keke. Daratan pulau terbentuk oleh pecahan-pecahan karang dan berbentuk pasir serta kerikil.
Pulau ini tidak berpenduduk karena hanya berupa pasir putih dan beberapa pohon kecil. Terdapat juga gedung 3 lantai yang dibangun sebagai sebuah tempat peristirahatan dan toilet serta bentuk bangunannya sangat bagus seperti villa.
Selain itu, juga dijadikan sebagai tempat menara pandang untuk menikmati keindahan alam pantai ke segala arah.
Bangunan ini tidak memiliki pintu dan jendela sehingga semua sisinya terbuka dan bisa melihat ke segala penjuru untuk menikmati pesona alam laut dengan warni-warni airnya antara biru dan hijau.
Di sekitar bangunan terdapat beberapa tanaman hias untuk menambah keelokan pantai serta bisa terlihat lebih asri.
Sekitar 5 tahun lalu, ada seorang keturunan Belanda yang tinggal di pulau ini untuk menanam beberapa pohon Pinus. Karena itu banyak sekali pohon yang tumbuh dan bisa dijadikan sebagai tempat berteduh.
Namun sekarang pohon-pohon tersebut tinggal sedikit karena banyak yang roboh terkena badai. Maka tidak heran jika di pulau ini terdapat beberapa batang pohon yang sudah mati di pinggir pantai dan biasa dijadikan sebagai tempat duduk untuk menikmati keindahan laut biru.
Para pengunjung biasa melakukan selfie atau mengambil foto keindahan alam laut dan pantai serta mengupload gambar tersebut di akun media sosial.
Pemandangan dasar laut di sekitar pantai sangat menakjubkan dan para penhunjung bisa menyewa perahu dayung untuk berkeliling di sekitar pantai. Kedalaman perairan di area pantai sekitar 3-5 meter sehingga pengunjung bisa mengeksplorasi berbagai biota laut dengan diving.
Tentu saja lokasi ini sangat baik bagi penyelam pemula karena tidak perlu terjun ke dalam laut untuk melihat keindahan terumbu karang dan berbagai species air laut. Sebaiknya pengunjung menggunakan pelampung saja karena panorama bawah laut sudah bisa terlihat dari atas.
Hal ini juga akan menghindari resiko agar pengunjung tidak menginjak terumbu karang sehingga kelestariannya akan selalu terjaga.
Banyak sekali ikan nemo yang bersebunyi di selal-sela tumbuhan dengan gerakannya yang lincah dan menjadi pemandangan unik dan lucu untuk diabadikan dengan kamera.
Jika ingin lebih puas, maka bisa melebar ke tengah laut dengan kedalaman sampai 30 meter menggunakan alat penyelam untuk mengetahui lebih jauh tentang semua keindahannya.
Jarak pandang sekitar 15 meter sehingga para penyelam perlu turun ke bawah agar bisa melihat lebih jelas terumbu karang habitat serta laut lainnya. Hampir semua kawasan pantai dikelilingi oleh terumbu karang sehingga para wisatawan bisa memilih titik penyelaman lebih leluasa.
Pulau Kodingareng Keke merupakan tempat wisata diving dan snorkeling favorit bagi para wisatawan karena lautnya tidak terlalu dalam. Para pemula juga bisa menikmati keindahan alam bawah laut tanpa khawatir akan tenggelam karena ombaknya juga tidak begitu besar.
Jika ingin lebih nyaman libuan ke pulau ini, lebih baik memilih bulan April dan November karena kondisi lautnya lebih tenang dan jarang terjadi badai.
Tempat wisata pulau Kodingareng Keke merupakan surga yang hilang di propinsi Sulawesi Selatan dan menjadi salah satu kekayaan alam Indonesia. Jarak dari kota Makassar sekitar 15 km dan letak pulau berada di sebelah barat laut pantai Losari.
Untuk mencapai lokasi pulau bisa dijangkau dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan perahu motor ataupun menyewa boat. Akses menuju wisata ini bisa melalui Dermaga Bangkoa yang ada di Benteng Fort Rotterdam atau bisa juga melalui Pantai Losari.
Cara untuk menuju ke Pulau Kodingareng Keke bisa menggunakan perahu nelayan dengan biaya yang murah sekitar yang berangkat dari Dermaga Bangkoa.
Sedangkan jika menginginkan perjalanan yang lebih cepat, bisa menyewa boat yang tersedia di dermaga Fort Rotterdam dengan biaya lebih mahal, sekitar 600ribu.
Jika menggunakan boat, perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit karena menggunakan 2 mesin sehingga laju perahu lebih cepat.
Sesampainya di Pulau Kodingareng Keke, maka para wisatawan akan melihat perpaduan warna laut yang indah antara hijau dan biru di sekitar pantai.
Terdapat landscape panjang untuk tempat pemberhentian perahu dan pengunjung bisa melewati bangunan menjorok ke laut terbuat dari kayu ini. Jika anda menggunakan boat, maka bisa langsung ke daratan atau di pinggiran landscape.
Di tengah bangunan landcape terdapat gazebo agar bisa dimanfaatkan pengunjung untuk bisa melihat keindahan alam bawah laut. Dari Landscape tersebut, para pengunjung bisa langsung terjuan ke dalam laut untuk menikmati kejernihan airnya dan menyaksikan terumbu karang.
Para pengunjung tidak akan pernah bosan untuk berenang di sekitar pantai karena tidak pernah jemu untuk memandang pesona alam lautnya yang luar biasa. Di sekitar pantai terdapat banyak pohon dan bisa digunakan untuk bersantai dengan hammock ataupun menggunakan tikar.
Suasana di bawah pohon sangat sejuk dengan semilir angin laut yang tidak pernah berhenti. Jika ingin melihat pemandangan jarak jauh, maka bisa naik ke bangunan bertingkat 3 untuk bersantai sambil melakukan pemotretan.
Terdapat juga sebuah gazebo kecil dan bisa digunakan untuk beristirahat bagi para pengunjung. Bagi pengunjung yang ingin menginap, maka bisa mendirikan tenda untuk menikmati keindahan malam di pulau ini.
Biasanya setiap akhir pekan para aktifis atau pecinta alam menyambangi pulau ini untuk menanam pohon bakau dan lainnya agar daratan bisa terselamatkan dari abrasi.
Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya pohon-pohon tumbuh di seluruh kawasan pulau ini sehingga kelestarian tempat wisata dengan panorama pantai dan dasar laut bisa terjaga untuk masa depan.
Wahid Aziss Al-Fath (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!
Aydin Keefe (pemilik terverifikasi) –
Mau ikutan giveaway, tapi takut menang. Nanti dikira jodoh, padahal cuma pinjam!
Nadeem Fayez (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.