Harga Paket Pulau Lihaga Likupang Manado, Perjalanan Menuju Lokasi + Keindahan Keunikan di Sekitar Wisata

18 reviews

Rp51.800

Category:

Deskripsi

Alamat: Gangga Satu, Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulut
Peta/Maps Online: Klik DiSini
Harga Tiket Masuk/Retribusi(HTM): Rp20.000
Jam Buka-Tutup: 24 jam

foto by instagram.com/amos.simanjuntak/

Beribu-ribu pulau di negara kita, Indonesia, memiliki keunikannya masing-masing. Terdiri dari pulau besar dan kecil, tentu memperkaya potensi wisata alam negara kita. Karena banyaknya pulau ini, sebenarnya, ada beberapa dari mereka mungkin tidak familier di telinga kita.

Banyak diantara pulau-pulau di negara kita yang masih berstatus tidak berpenghuni. Namun, pulau ‘perawan’ ini bukan berarti tidak memiliki keindahan serta daya tarik wisata. Justru banyak sekali pesona wisata yang dimiliki oleh pulau kecil tak berpenghuni di Indonesia.

Kali ini, kita akan membicarakan suatu wilayah di daerah Indonesia Utara yang sering sekali diperbincangkan di surat kabar serta artikel website, seperti tribunnews. Banyak cerita sejarah serta legenda misteri tentang lokasi satu ini.

Lokasi Wisata

foto by instagram.com/keyran27/

Salah satu pulau tak berpenghuni dengan pesona alam yang indah terdapat di kawasan administrasi Sulawesi Utara dengan ibukota Manado. Pulau Lihaga namanya. Lihaga island adalah sebuah lokasi dengan pantai yang sangat menawan.

Bila rekan-rekan memperhatikan melalui peta, letak Lihaga island ini tidak begitu jauh dari Pulau Gangga serta juga Bunaken National Park. Rekan-rekan bisa sekaligus melakukan tour ke tempat-tempat yang berdekatan ini.

Lihaga sendiri memiliki luas wilayah daratan sekitar 8 hektar. Wilayah Pulau Lihaga sendiri termasuk dalam Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Rute Akses Perjalanan

foto by instagram.com/amos.simanjuntak/

Bila rekan-rekan wisata ingin menikmati perjalanan menuju Lihaga, sobat bisa menempuhnya dengan menggunakan kapal. Biasanya, pengunjung akan datang dengan menaiki perahu dari Kampung Serei, Likupang. Jaraknya tidak begitu jauh, yaitu sekitar 45 menit perjalanan.

Bila rekan-rekan datang dari pusat kota Manado, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Lihaga memang sedikit lama, yaitu sekitar 80 menit perjalanan atau hampir 1,5 jam. Namun, selama perjalanan tersebut kalian akan disuguhi oleh pemandangan yang sangat indah.

Biasanya, rekan-rekan bisa memilih cara menyeberang dengan dua jenis kapal. Kapal pertama adalah serupa speedboat dengan hanya berkapasitas sedikit saja. Sementara itu, rekan-rekan yang datang dalam rombongan juga bisa datang menggunakan kapal besar berkapasitas 40 orang.

foto by instagram.com/fairuzzadinansyar/

Beberapa pihak menyebutkan bahwa menyewa dari pemilik kapal beberapa waktu sebelum hari keberangkatan wisata tentu akan lebih murah serta juga lebih aman untuk liburan kalian. Namun, bila memang rekan-rekan memilih untuk menyewa kapal on the spot, maka silakan saja.

Berbicara tentang paket harga sewa sendiri, untuk kapal besar kira-kira membutuhkan harga sekitar Rp1.000.000-Rp1.200.000 untuk sekali perjalanan. Namun, bila kalian datang dalam satu rombongan besar, tentu harga ini berani untuk di negosiasikan kembali, kawan.

foto by instagram.com/deborachika/

Sebelum menjejakkan kaki ke pasir pantai Lihaga, jangan lupa pula untuk mengelilingi daerah ini dengan menggunakan perahu. Sobat akan mendapatkan gambaran yang utuh tentang keindahan pulau ini.

Daya Tarik Wisata

Gradasi antara pasir pantai, hamparan batu karang, serta deburan air laut akan menghiasi liburan kalian. Keindahan ini didukung dengan kondisi lingkungan yang masih bersih, asri, serta nyaman. Tidak banyak sampah berceceran di sekitar kawasan Lihaga.

foto by instagram.com/thaliatumanduk/

Sebisa mungkin, wisatawan wajib untuk menjaga kebersihan lokasi liburan yang dikunjunginya. Berbicara tentang kebersihan, Lihaga juga bertetangga dengan Pulau Gangga, yaitu satu wilayah pulau kecil yang dimiliki oleh Warga Negara Asing.

Karena mereka bertetangga, beberapa penduduk dari Pulau Gangga datang ke Lihaga untuk mencari nafkah. Penduduk biasanya menjajakan beragam jenis makanan serta minuman khas pantai serta juga asli dari Sulawesi Utara.

Banyaknya wisatawan yang datang ke Lihaga island membuat para penduduk mencari peruntungan mereka, tentu ini juga membantu para pengunjung bukan?

foto by instagram.com/rosinaph/

Rekan-rekan, bila kalian ingin menikmati masakan khas wilayah Minut, Minahasa Utara, silakan datang ke sini. Rekan-rekan bisa menikmati bisa menikmati beraneka ragam makanan khas dari Sulawesi Utara.

Namun, untuk bisa menikmati konsumsi ini, seperti seafood ataupun juga makanan lain, disarankan untuk menghubungi atau memesan terlebih dahulu kepada penjual. Hal ini karena tidak setiap menu makanan tersedia selalu.

Ketika sobat traveler menikmati liburan di Sulawesi Utara, terkhusus di Lihaga island, rekan-rekan hanya diminta untuk membayar biaya kontribusi kebersihan lingkungan sebesar Rp25.000 untuk setiap pengunjung. Tidak begitu mahal bukan kawan?

foto by instagram.com/ellarosita4668/

Fasilitas wisata lain juga sudah disediakan, seperti kamar mandi atau toilet. Memang cukup berbeda dengan kondisi wisata di daerah Jawa ataupun Sumatra. Di Lihaga island ini, ketersediaan air bersih tidak begitu banyak.

Maka dari itu, untuk rekan-rekan bisa membilas setelah bermain di pantai, dibutuhkan biaya seharga Rp20.000 untuk membeli air bersih. Harap dicacat juga kalau ketersediaan air bersih tidak musti ada dengan kuota yang sama setiap waktunya kawan.

Wisatawan yang datang ke Pulau Lihaga biasanya membawa beragam alat untuk fotografi. Tentu saja, momen serta pemandangan indah ini tidak bisa dilewatkan begitu saja bukan? Sayang sekali bila kalian tidak datang dan meng-capture satu atau dua gambar serta foto/photo atau video.

foto by instagram.com/like_celebest/

Salah satu tips untuk berlibur di Pulau Lihaga adalah membawa sunblock. Kondisi matahari di sekitar pulau sangat terik dan mungkin akan menyengat. Tentu menggunakan sunblock ini sangat berguna bagi pengunjung.

Bila rekan-rekan bermaksud untuk mengadakan kegiatan menginap seperti camping, sebaiknya sobat mempersiapkan peralatan camping sendiri. Di sekitar lokasi wisata belum disediakan persewaan untuk camping ataupun juga warung makan yang menjajakan keperluan kalian.

Seperti yang diulas di atas tadi, penjual makanan dan minuman biasanya berasal dari area luar Pulau Lihaga sehingga mereka dipastikan tidak akan stay 24 jam di tempat ini. Sekalipun demikian, tidak perlu khawatir kawan, kalian tetap bisa menginap di sini.

foto by instagram.com/yicamera.id/

Sudah tersedia bangunan yang berasal dari kayu. Bangunan ini memang biasa digunakan oleh pengunjung yang ingin menginap di Lihaga tanpa perlu menggunakan tenda atau peralatan camping yang lain.

Bagaimana? Apakah kalian sudah siap untuk berlibur? Selamat menikmati liburan, kawan.

  1. Cahya Rizky Firmansyah (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pengacara, tapi saya siap membela hak saya untuk memenangkan giveaway ini di pengadilan.

  2. Bakr Kamaludin Wasim (pemilik terverifikasi)

    Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!

  3. Ghifari Nashir Rabbani (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu peluang menang giveaway ini meningkat dengan komentar ini.

  4. Zakiyyul Amin Irfan (pemilik terverifikasi)

    Dari pada pusing mikirin mantan, mending pusingin cara bawa pulang hadiah giveaway ini.

  5. Zahirul Huda Nadhir (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!

  6. Naufal Muadz Baqir (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penjaga zoo, tapi saya siap jaga hadiah giveaway ini lebih baik dari menjaga hewan.

  7. Khalil Ihsan (pemilik terverifikasi)

    Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?

  8. Zafar Kamran (pemilik terverifikasi)

    Mimpi saya sederhana, hanya ingin menang giveaway ini. Mimpi yang lain? Nanti dulu, fokus satu-satu.

  9. Hafizh Syadi Ismallah (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pengacara, tapi saya siap membela hak saya untuk memenangkan giveaway ini di pengadilan.

  10. Washif Syarif Mubarak (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  11. Osman Syakir Irfan (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu peluang menang giveaway ini meningkat dengan komentar ini.

  12. Usman Farhan Syakir (pemilik terverifikasi)

    Saya sih simple, nggak minta jadi pemenang utama, cukup jadi pemenang cadangan yang dapat hadiah juga.

  13. Rafka Arsha Fathan (pemilik terverifikasi)

    Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.

  14. Ubaidullah Fadhlur Rahman (pemilik terverifikasi)

    Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.

  15. Zayyanul Fadhlur Rahman (pemilik terverifikasi)

    Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.

  16. Hasan Thoriq Wasim (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pernah menang lotre, tapi saya yakin giveaway ini adalah lotre yang pasti menang. Percaya deh!

  17. Qolbu Ghiffari (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan astronot, tapi siap menjelajah ruang angkasa jika hadiahnya adalah giveaway ini.

  18. Tariq Siraaj (pemilik terverifikasi)

    Kata orang bijak, rejeki nggak akan tertukar. Tapi kalau giveaway ini tertukar ke saya, nggak apa-apa kan?

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *