Deskripsi
Lokasi: di Jl. Benteng Portugis – Tayu Km. 48, Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Map: KlikDisini
HTM: –
Buka/Tutup: –
Telepon: –
Sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah, keberadaan Kota Jepara patut diperhitungkan. Selain memiliki banyak karya seperti ukiran furniture dan batik troso, Jepara juga mempunyai berbagai macam wisata alam. Pantai Kartini, Pulau Karimunjawa termasuk juga Pulau Mandalika.
Selama ini orang-orang tahunya, Pulau Mandalika itu di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun, ternyata Jepara juga mempunyai Pulau Mandalika yang tak kalah indahnya. Kamu dapat mengunjunginya setelah puas mengeliling Benteng Portugis yang merupakan kawasan wisata bersejarah.
Pulau ini dapat dilihat dari pantai di benteng portugis. Bentuknya oval serta terlihat ditumbuhi pepohonan yang rindang sekali. Walaupun tidak begitu luas, tapi pemandangannya dapat memanjakan mata serta merefreshkan pikiran kamu.
Dibalik keindahannya, tetap saja tak lepas dari mitos. Jadi, sebelum kesana ada baiknya mengetahui dulu seluk beluk tentang pulau ini, sehingga kamu tidak membuat kesalahan. Walaupun kebenarannya masih belum bisa dipertanggungjawabkan, tapi ada baiknya tidak menentang.
Keindahan Alam dan Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Pulau Mandalika Jepara
Mandalika atau Mondoliko adalah sebuah pulau yang belum tersentuh tangan manusia, itu terbukti sampai saat ini kawasannya masih alami. Udaranya segar, tanpa polusi yang dapat memberikan kamu banyak asupan oksigen. Pasirnya berwarna putih nan bersih.
Karena terdapat pantai, kamu bisa menyalurkan hobi memancingmu disana. Ada beragam jenis ikan yang tumbuh dan berkembang biak di laut Mandalika ini seperti ikan kerapi, ikan gerabah, ikan pari, ikan kakap putih, ikan sembilang dan masih banyak lagi.
Memancing sembari menikmati berhembus sepoi-sepoi akan memanjakan hati maupun pikiran kamu. Bila sudah kesana, rasanya tak ingin segera kembali. Daya tarik utama pulau ini adalah mercusuar yang mana tidak dimiliki oleh kebanyakan pulau-pulau di Indonesia.
Letak mercusuar tepat di depan pantai karena berguna untuk mengendalikan nelayan-nelayan dengan kapal yang besar yakni sebagai tanda batas daratan. Suar Mandalika ini penting sekali untuk dunia pelayaran pulau Jawa.
Tingginya kurang lebih 86 m, memiliki cahaya putih berkedip-kedip atau flash setiap 5 detik. Kalau dimalam hari jarak pandang dari tengah laut kira-kira 15 – 20 mil, tergantung kondisi cuacanya.
Selain itu, juga ada tanaman khas yang akan membuat kamu kagum. Tanaman itu yaitu Nongko Celeng dengan buah yang menempel pada akar pohonnya, sehingga nampak seperti keluar dari bawah.
Kawasan pulau mandalika cocok sekali bagi yang suka trekking dan wisata religi. Karena di dalam hutannya, terdapat makan wali bernama Sayid Utsman (dulunya menteri dari ratu Kalinyamat). Kamu dapat mengunjunginya sebelum kembali ke rumah.
Legenda Mitos di Pulau Mandalika
Sebagaimana ulasan diatas bahwa mengenai Pulau Mondoliko ini ada sebuah legenda yang masih dipercaya oleh masyarakat sekitar. Bahkan banyak beredar kalau mitos ini berhubungan dengan beberapa orang Portugis yang hilang tiba-tiba jaman dulu. Seperti ini kisahnya :
Singkat cerita siluman itu pernah adu kekuatan dengan Ki Leseh dan mengalami kekalahan. Karena kekalahannya itu, dia bersumpah kalau dia akan menyedot siapa saja orang berkulit putih sebagaimana kulit Ki Leseh lawannya.
di sekitar laut pantai Benteng Portugis dengan Pulau Mandalika, ada pusaran air laut yang bisa menyedot orang berkulit putih. Jika kamu orang berkulit putih, jangan nekat menyebrangi lautan ke pulau ini.
Sebab, siapapun yang sudah disedot dalam pusaran tersebut tidak akan pernah kembali lagi. Mitos pusaran air tersebut berhubungan dengan kisah Siluman Bajul Putih. Pusaran air itu dipercayai sebagai pintu gerbang masuk ke kerajaan Siluman Bajul (Buaya) Putih.
Bahkan itu dikaitkan dengan ketidakbetahan Bangsa Portugis di Benteng Portugis. Cerita yang beredar di masyarakat bahwa bangsa Portugis kala itu takut karena satu persatu anggotanya hilang secara tiba-tiba dan tidak pernah kembali.
Mungkin karena kulitnya putih, maka disedot oleh siluman buaya putih ke dalam pusaran air. Muncul dua persepsi terkait kepergian Portugis. Selain karena mitos, juga karena perpindahan pusat kerajaan Mataram yang membuat sepi lalu lintas perdagangan di Benteng.
Letaknya yang strategis, dulu pulau ini dijadikan untuk lokasi pengintaian musuh. Kalau sekarang, sebagai tempat wisata yang memukau. Kamu harus sangat berhati-hati saat berada disana. Disamping beredarnya mitos kepercayaan masyarakat, pulau ini tidak berpenghuni.
Fasilitas di Pulau Mandalika Keling Jepara
Objek wisata ini masih alami berupa hutan, sehingga belum terlalu banyak fasilitas yang dimilikinya. Pengunjungnya juga masih jarang. Disana terdapat tempat istirahat, kamar mandi dan beberapa fasilitas lainnya. Kamu pun akan melihat perumahan karyawan.
Fasilitas tersebut sengaja disediakan untuk mendukung kegiatan pengunjung ketika menyelami lingkungan alamnya. Sehingga, pengunjung nyaman dan tidak kecewa setelah berkunjung dari sana.
Letak dan Jalan Menuju Pulau Mandalika Keling
Lokasi pula mondoliko di Desa Ujung Watu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Berjarak kurang lebih 500 m dari Tebing Benteng Portugis atau 2 km dari bibir pantainya.
Supaya bisa ke Pulau ini, kamu bisa menyewa kapal nelayan yang ada di kawasan benteng atau kapal dari Jalur Pantai Kartini – Karimunjawa yang melintas antara benteng dengan pulau ini.
Dari benteng, pulau ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit saja. Soal biaya kapalnya masih simpang siur, kalau bisa ditawar dulu sebelum naik. Pastikan kamu memilih orang yang sudah berpengalaman menemani pengunjung yang ke Pulau Mandalika.
Sehingga, dapat memberi tahu kamu apa saja yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan selama menghabiskan waktu di pulau kecil ini. Sebelum melintasi jalur laut, kamu harus mengakses jalur darat dulu untuk sampai di Benteng, barulah setelah itu menuju Pulau Mandalika.
Jika dari pusat kota Jepara, memerlukan waktu sekitar 1 – 1,5 jam perjalanan, tergantung tingkat kepadatan lalu lintas. Apabila ingin lancar, berangkat pagi saja. Sebab, siang hari jalur Jepara-Pati/ Tayu selalu ramai, dilintasi truk atau kendaraan-kendaraan besar pula.
Naik kendaraan dari jepara ke jalur Pati/ Tayu, kemudian sampai di Desa Sambungoyot, belok kekiri ke Desa Banyumanis. Perhatikan papan petunjuk supaya tidak salah arah. Setelah menuju Desa Banyumanis, lurus hingga menemukan gapura Benteng Portugis.
Setelah itu, masuklah dan nikmati dulu suasana maupun pemandangan Benteng Portugis. Tak usah khawatir soal biaya karena di Harga Tiket Masuk benteng sangat murah. Harga makanan maupun serta beberapa fasilitas pun terjangkau.
Jika sudah puas berkeliling di kawasan Benteng, lanjutkan perjalanan menuju Pulau Mandalika dengan jalur laut. Alangkah baiknya bertanya-tanya dulu kepada pengelola benteng portugis tentang pulau kecil ini. Sedikit banyak mereka pasti tahu tentang sejarah, mitos ataupun hal lain yang berkaitan dengan Mondoliko.
Bawalah kamera atau hp dengan kamera yang bagus untuk mengabadikan momen terbaik kamu disana. Ajak serta sanak saudara atau pasangan supaya travelingmu menjadi lebih berkesan dan tak terlupakan.
Sekarang, mulailah berencana dalam menentukan pengisi waktu liburan. Tak usah bingung memikirkan biaya, banyak tempat wisata yang murah, khususnya di Jepara ini.
Lodhi Azkha (pemilik terverifikasi) –
Semoga beruntung itu saya, kalau bukan saya ya semoga tetap saya.
Ewan Ibek (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.
Khalil Ozanich (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.