Pulau Mursala, Film Kingkong Syuting Disini

Deskripsi

Lokasi: Tapian Nauli I, Central Tapanuli Regency, North Sumatra
Map: Klik Disini
HTM: Free
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: –

Ketika ada tragedi tsunami atau gempa di Pulau Nias dan Aceh, Anda sering mendengar kota Sibolga disebutkan.

Hal ini dikarenakan untuk sampai di Pulau Nias harus melalui Pelabuhan sibolga. Namun kota Sibolga aman dari tragedi tsunani disebabkan dihalangi oleh Pulau Nias.

Kota Sibolga lebih terkenal daripada kabupatennya yaitu Tapanuli Tengah atau Tapteng. Salah satu contoh Bandara Dr Ferdinand Lumban Tobing yang merupakan kawasan dari Pinangsori Tapanuli Tengah akan tetapi dalam tiket pesawat dituliskan menjadi Sibolga.

Saat Anda berada didalam pesawat pun pramugari yang bertugas memberi pengumuman ketika pesawat landing mengatakan bahwa bandara tersebut letaknya di Sibolga bukan Tapteng.

Hal lain yang membuat kepopuleran kota Sibolga ini meningkat dan pernah menjadi setting syuting film king kong, dimana lokasi tepatnya di Pulau Mursala.

Biaya Ke Lokasi❤️

Jika Anda berasal dari luar pulau maka direkomendasikan untuk menggunakan pesawat untuk mencapainya.

Dikarenakan pesawat merupakan alat transportasi yang paling mudah diakses dan juga tercepat untuk sampai di lokasi.

Darimana saja kota Anda berasal ambil tujuan ke Bandara Kuala Namu Medan. Di airport ini ada 2 maskapai penerbangan yang akan mengantarkan Anda ke Bandara FL Tobing Pinangsori yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air.

Jarak tempuh yang dibutuhkan dari Kuala Namu ke FL Tobing menuju Bandara FL Tobing Pinangsori kurang lebih 45 menit.

Bagi Anda yang tidak ingin menggunakan jalur udara dapat juga menggunakan jalur darat dari kota Medan, namun membutuhkan ekstra kesabaran karena jarak yang ditempuh lumayan lama yaitu sekitar 9 jam.

Untuk info rute lebih detailnya, Anda bisa lihat peta dengan menggunakan bantuan aplikasi Google map.

Jika sudah sampai di Sibolga maka ada beberapa pilihan transportasi untuk sampai di Pulau Mursala. Pilihan pertama yaitu menyewa speedboat dan kedua menggunakan perahu biasa dengan kecepatan standar.

Di tahun 2024, harga sewa kapal disini berkisar antara 1,7 jutaan. Jadi Anda harus menyiapkan biaya cukup besar. Semakin jauh daerah asal maka biayanya pun akan semakin banyak.

Untuk lebih irit sebaiknya menyewa kapal secara patungan. Per kapal biasanya dapat menampung sekitar 20 penumpang jadi jika patungan akan terasa lebih ringan biayanya.

Semakin banyak orang maka biaya patungannya semakin sedikit. Jika dibagi 10 orang maka tiap orang membayar Rp 170 ribu-an.

Akan tetapi bagi para pengunjung yang ingin melakukan aktivitas diving atau snorkling harus secara khusus menyewa perahu motor atau dapat sekalian dengan fasilitas dive center.

Anda juga bisa menggunakan jasa paket tour travel wisata, biasanya harga sudah termasuk penginapan dengan hotel atau resort.

Film Kingkong ❤️

Pulau Mursala Sibolga yang terletak di Sumatera Utara ini semakin terkenal sejak menjadi setting film hollywood ‘Kingkong’. Keeksotisan pemandangan pulau tersebut semakin terungkap dan terekspos ke dunia.

Wisatawan yang datang bukan penduduk disekitar pulau atau provinsi tapi seluruh Indonesia hingga wisatawan asing.

Oleh karena itu jika Anda berniat datang kemari dan menghindari kepadatan wisatawan sebaiknya jangan di hari libur karena dapat dipastikan pulau ini akan ramai dipadati para wisatawan dari berbagai penjuru daerah.

Letak pulau ini juga tidak jauh dari pulau putri yang juga memiliki panorama alam begitu indah. Akan tetapi hanya menyusuri pantai ini saja.

Disini, Anda juga akan menikmati suguhan keindahan dan keunikan panorama alam yang tidak ditemui di tempat wisata lainnya.

Air Terjun Cantik
❤️

Keunikan dari pulau ini adalah terdapat air terjun yang muaranya langsung menuju laut. Curug tersebut sangat terkenal, sebutannya adalah Air Terjun Mursala. Panorama eksotis yang ditawarkan disini tidak akan Anda temui di tempat lain.

Direkomendasikan waktu berkunjung kesini sebaiknya di pagi hari. Hal yang paling mendasar adalah karena waktu untuk menjangkau pulau tidak sebentar.

Waktu tercepat yang dibutuhkan sekitar 2 jam sehingga sebaiknya Anda memulai perjalanan dari pagi hari.

Para wisatawan yang beruntung akan melihat pemandangan lumba-lumba berenang bebas dilaut lepas saat berada diatas perahu menuju pulau. Pulau ini memang sering dijadikan aktivitas berenang para lumba-lumba.

Keunikan air terjun mursala ini salah satunya yaitu asalnya dari aliran sungai paling pendek sedunia. Lebar sungai hanya 400 m sedangkan panjangnya kurang lebih 700m.

Apakah mungkin terdapat mata air yang besar sekali di tepi laut? Ini merupakan keajaiban dari air terjun Mursala karena sampai sekarang masih belum diketahui dari mana asal aliran airnya.

Legenda Putri Runduk❤️

Pulau Mursala memiliki luas sekitar 8.000 ha. Jumlah penghuni di pulau mursala kurang lebih 60 KK.

Pulau ini dikelilingi pulau-pulau kecil yang jumlahnya hingga belasan dan banyak diantarnya yang tidak berpenghuni. Pulau Mursala terkenal sebagai tempat angker menurut penduduk setempat.

Air terjun Mursala memiliki rasa tawar. Ada misteri terkait asal sumber air terjun yang ada di Mansalaar Island ini.

Beberapa warga menganggap airnya dari Danau Toba. Konon katanya sering didapati jerami yang terbawa arus menuju air terjun ketika di area Danau Toba sedang musim panen padi.

Namun sebagian menganggap bahwa air tersebut dari sungai yang memecah belah Pulau Mursala. Anggapan siapa paling benar sampai sekarang belum ada informasi secara ilmiah yang dapat membuktikan kebenaran kedua sumber informasi ini.

Kisah lain yang mewarnai Pulau Mursala adalah mengenai ‘Putri Runduk’. Cerita ini sangat populer di seluruh kawasan pesisir barat Sumut.

Hampir seluruh penduduk dari Barus hingga Natal mengetahui tentang kisah atau mitos Putri Runduk meskipun dengan beragam versi.

Kisah Putri Runduk ini juga menarik layaknya legenda atau cerita rakyat lainnya seperti Putri Hijau dari Melayu Deli atau Nyi Roro Kidul dari Pantai Selatan dan lain-lain.

Konon, Putri Runduk merupakan istri dari Raja Jayadana yang pada waktu itu memimpin Barus Raya. Kerajaan Barus Jaya adalah kerajaan Islam yang berada di kawasan Sumut pada abad 7 Masehi.

Kecantikan paras Putri Runduk ini memikat hati para raja-raja diantaranya Raja Mataram Sanjaya dan Raja Janggi, Sudan.

Namun, sang putri tidak bersedia dan memilih pergi ke Pulau Mursala. Pada masa itu, keadaan pulau telah hancur porak poranda disebabkan serangan Raja Sanjaya dan berada dibawah kekuasaannya namun akhirnya dikuasai oleh Raha Janggi.

Cerita versi lainnya menuturkan bahwa Putri Rungguk merupakan anak dari Raja Barus yang dibuang beserta hulu balangnya disebabkan tidak patuh kepada adat atau tradisi kerajaan ke pulau tidak jauh dari kerajaan barus.

Versi lain tentang kisah Putri Runduk adalah saat kerajaan Mongolia mengirim utusan ke raja-raja yang ada di Pulau Jawa seperti Majapahit. Ia membawa serta banyak armada pasukan supaya kerajaan yang didatangi bertekuk lutut pada mongol.

Para pasukan dari Mongolia ini berlabuh dikerajaan barus dahulu. Salah satu diantara utusan jendral kerajaan Mongolia jatuh hati pada putri runduk, putri kejaan barus. Namun sang putri menolak dan pergi melarikan diri ke pulau Mursala.

Utusan dari kerajaan Mongolia ini mengetahui kabar pelarian sang putri dan kemudian mengejarnya namun tidak dapat ditemukan jejak sang putri sampai pasukan-pasukan mongol ini tiba di pulau nias.

Konon katanya, sebagian pasukan memutuskan untuk tinggal dan sebagian kembali ke mongol.

Hingga sekarang bentuk wajah warga suku nias menyerupai orang mongol tidak seperti suku batak Sumatera Utara.

Cerita tersebut diperkuat dengan keterangan para nelayan yang melintasi pulau sering melihat 2 orang wanita memanggil para pelaut yang berlayar dekat pulau dan diyakini sebagai putri runduk.

Fakta Unik
❤️

Siapa yang menyangka bahwa Pulau Mursala ini memiliki lagu yang dibawakan oleh Trio Elexis. Vokal grup ini sengaja membawakan lagu batak berjudul Pulau Mursala atau Galau yang liriknya dibuat oleh Raja Bonarang Situmeang atau Jotinus Sinaga.

Dalam lirik lagu pulau mursala terdapat kata nauli yang dalam bahasa indonesia berarti ‘ok’.

Selain sebagai tempat pengambilan syuting film barat, para kru MTMA trans tv juga pernah mengeksplor keindahan Pulau Mursala beberapa kali.

Anda dapat melihat tayangannya di yt /youtube atau di google dengan kata kunci ‘pulau mursala maka segala profil informasi musala island Sumut akan disajikan.