Pura Dalem Agung Padangtegal

19 reviews

Rp53.700

Category:

Deskripsi

Lokasi: Jl. Nyuh Kuning, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Map: Klik Disini
HTM: –
Buka Tutup: 08.00-17.00
Telepon: –

foto by instagram.com/mr._j.a.c.k

Objek wisata religi yang berada di beberapa tempat di Indonesia, sudah tak terhitung jumlahnya.

Menjadi sebuah negara dengan ragam kultur budaya dan juga berbagai macam keyakinan yang terdapat di Indonesia, menjadikannya lebih eksotis dan menarik pada banyak segi. Salah satunya adalah kawasan Pura, yang mana tempat ibadah pengnut Hindu Bali.

Di Bali sendiri memiliki banyak pura yang terdapat hampir di setiap wilayah Bali. Hampir semuanya menjadi objek wisata religi. Bali tetap menjaga kearifan budaya lokal, sekaligus menetapi keyakinan agamanya tanpa terpengaruh oleh budaya asing.

Pura sebagai tujuan wisata, mungkin terjadi tanpa disengaja, walaupun demikian kebijaksanaan para pengunjung dapat menghormati segala macam prosesi ibadah ataupun ritual yang sedang berlangsung, baik di dalam Pura maupun di luar Pura.

foto by instagram.com/ahrin1980

Salah satu kawasan Pura yang menjadi tujuan wisata di Bali adalah Pura Dalem Agung Padangtegal yang berada dalam kompleks Pura Sacred Monkey Forest Sanctuary, umumnya disebut dengan Ubud Monkey Forest, Padangtegal, Bali. Alamat lengkapnya adalah di Jalan Nyuh Kuning, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571.

Pura dalem Agung disebut juga sebagai main temple atau pura utama, paling penting dari pura lainnya dalam kompleks ini.

Pura yang terletak di bagian Baratdaya ini juga termasuk dalam area Ubud Monkey Forest atau umum disebut dengan Mandala Wisata Wenara Wana. Tempat untuk menyembah sang dewa Hyang Widhi sebagai perwujudan dari dari Dewa Shiva, sang pengubah.

foto by instagram.com/astri.yayanti

Kompleks pura ini dibangung sekitar tahun 1350, dan tentunya sangat berperan penting serta berfungsi sebagai tempat ibadah bagi penduduk lokal. Di mana pada saat itu, kerajaan di Bali sedang dikuasai Dinasti Pejeng, atau awal Dinasti Gelgel.

Ini berdasarkan sejarah yang dianalisa melalui buku suci dan bersejarah, Pura Purana. Selain itu juga, bila Anda termasuk baru dalam mempelajari sejarah hindu bali Indonesia, dapat membaca pada situs wiki pedia yang menyediakan beragai macam informasi terkait ini.

Hutan Monyet Ubud❤️

Pura yang berada dalam sebuah kawasan cagar alam, hutan monyet ubud atau mandala wisata wanara wana, selain sebagai tempat ibadah, sekaligus juga sebagai objek wisata.

Bukan tanpa alasan, bahwa kawasan wisata ini dijadikan sebagai cagar alam. Sesuai dengan namanya, kawasan yang juga kompleks candi ini, merupakan habitat dari sekitar 340 ekor spesies monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).

foto by instagram.com/alenkatin

Di dalam kawasan hutan wisata seluas dua puluh tujuh hektar ini terdapat empat kelompok monyet yang menempati area berbeda. Di sini juga terdapat berbagai macam jenis pohon, kurang lebih 115 pohon dari varietas yang berbeda.

Kawasan hutan yang juga merupakan kompleks candi ini, otomatis menjadi sumber penyucian dan tempat dilangsungkannya beberapa acara ritual, khususnya upacara kremasi.

Kompleks candi yang berlokasi di Desa Padangtegal, ternyata diawasi langsung oleh pejabat desa yang berwenang. Berada dalam Yayasan Wenara Wana, menjadikannya tetap murni dan suci, sekaligus tujuan wisata yang sangat sakral bagi pengunjung.

Selain itu juga, di sini, wisatawan yang berkunjung juga dapat melihat berbagai macam atraksi atau pertunjukkan yang diadakan di Ubud setiap bulannya.

Kesucian Pura
❤️

foto by instagram.com/amberwolfwings

Pura yang berada dalam ubud monkey forest ini memang termasuk yang paling sakral. Bahkan hutan kera ini juga disebut hutan sakral. Tentunya karena di sini adalah tempat pemujaan sang Hyang Widhi, Dewa Shiva.

Tempat ibadah umat hindu bali di ubud ini, memiliki pola arsitektur serta ornamen kuno dan khas. Kawasan Wanara Wana memiliki patung komodo, yang mana dibawahnya terdapat mata air suci. Konon, bila minum dari mata air ini, dapat menyembuhkan segala macam penyakit.

Pura lainnya yang berada di Ubud, dan menjadi tujuan wisata adalah Puri agung Ubud Krisnakusuma yang berada di jantung kota Ubud. Pada zaman kerajaan kuno, merupakan pusat pemerintahan di ubud, juga sebagai pusat kegiatan seni dan budaya.

Puri ubud sendiri masih mempertahankan bangunan aslinya, untuk bagian depan setelah pintu gerbang, terdapat area Ancak saji. Di area ini, sering diadakan pertunjukan seni tari seminggu sekali. Sedangkan untuk sehari-harinya, sebagai tempat untuk latihan gamelan bagi beberapa kelompok musik.

foto by instagram.com/blindsay72

Kisah calonarang juga pernah dipentaskan di Bali. Awal mula muncul kisah calonarang adalah saat pemerintahan Raja airlangga, sekitar tahun 1006-1042 M yang menikah dengan Putri Mahendradata dari Bali.

Raja Airlangga pernah sekali memerintah di Daha, Kediri. Dari sini, sang Raja sering mendapat cobaan, terutama dari Calonarang, seorang yang sakti berasal dari Desa Girah atau Gurah.

Menurut cerita, alasan calonarang melakukan kerusakan tersebut adalah karena Ratna Manggali, anak perempuannya, tak kunjung ada yang melamar, setelah dewasa.

Calonarang sendiri adalah penganut Bhairawa Pengiwa dan penyembah Durga. Tidak ada pemuda satu pun yang berani melamar anaknya, akhirnya dia melakukan ritual dan dikabulkan oleh Durga, hingga dating wabah penyakit yang berujung kematian.

foto by instagram.com/miranda.paine

Akibat dari perbuatannya, Raja Airlangga mengirimkan pasukan untuk mengatasi Calonarang. Namun gagal, adanya serangan pasukan, semakin membuatnya lebih kejam. Sang Raja, tak putus asa, beliau menemukan satu cara untuk mengatasinya.

Raja Airlangga yang memiliki penasihat, Mpu Baradah. Beliau tinggal di bagian barat kota Kediri, tepatnya di Lemah Tulis.

Mpu Baradah menyusun strategi, yaitu melakukan pernikahan antara muridnya, Mpu Bahula dan Ratna Manggali. Tujuannya untuk menyerang calonarang dari dalam keluarganya.

foto by instagram.com/chizuru_77_

Setelah menikah, keduanya tinggal di rumah calonarang. Diketahui bahwa, calonarang selalu membaca kitab dan melakukan ritual angker setiap malam di kuburan. Hingga akhirnya Mpu Baradah mengetahui setiap kitab yang dibaca olehnya.

Mpu Baradah pun berhasil menemui calonarang di daerah Girah, dan memperingatinya supaya menghentikan kutukannya pada penduduk. Sang Mpu menolak permintaannya, hingga terjadi pertarungan sengit, menyebabkan calonarang tewas.

Namun, kemudian dihidupkan kembali oleh Mpu Baradah untuk diajari kebenaran, supaya dapat mencapai moksa. Calonarang pun bahagia karena telah diajari kebenaran menuju surga. Setelah itu, calonarang dimatikan kembali dan mayatnya dibakar.

foto by instagram.com/chizuru_77_

Kisah yang sangat menarik ini sangat melegenda sampai ke luar negeri, hingga diterjemahkan dalam bahasa Belanda oleh Prof. Dr. Poerbatjaraka. Kemudian di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Dr. Soewito tahun 1975, dengan judul Calon Arang si janda dari Girah.

Lokasi Strategis❤️

Kawasan Ubud, Bali memang terkenal dengan eksotisme alamnya. Daerah ini terkenal di kalangan wisatawan karena lokasinya berada antara sawah, hutan, serta jurang-jurang pegunungan.

Selain keindahan alamnya, ubud juga terkenal dengan pertunjukan seni dan budayanya. Banyak terdapat galeri seni, bahkan pertunjukan seni pun biasa digelar di segala penjuru desa.

foto by instagram.com/amberwolfwings

Tak heran bila lokasi Pura Dalem Agung berada di daerah ini termasuk sangat kental dengan budaya Bali local dan juga keasrian alamnya masih sangat terjaga. Selain Pura Dalem agung, masih ada beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi.

Di antaranya adalah museum Rudana, Rudana fine art gallery, museum puri lukisan, tempat wisata religi lainnya di Puri Agung Ubud, hingga tujuan wisata yang memacu adrenalin seperti arung jeram.

Untuk aktivitas wisata, para pengunjung di ubud dapat pergi ke Tukad Ayung. Sungai yang terkenal di ubud ini menjadi tempat favorit untuk olahraga air, seperti arung jeram dan kayak.

Bahkan selama berkayak, Anda tidak akan bosan, karena di sekeliling sungai terdapat pemandangan pegunungan yang sangat indah. Di sekitarnya juga banyak terdapat penginapan bagi wisatawan yang sedang berlibur.

Di wilayah yang terkenal dengan kisah calonarang ini, juga terdapat pasar seni sukawati dan pasar seni Ubud. Di sini, wisatawan dapat membeli ragam oleh-oleh khas Bali. Ada souvenir,benda kerajinan, pakaian hingga tas khas Bali.

  1. HAFIZ MUZAFFAR

    apakah banyak touris mancanegara yang mengunjungi 10 pura tersebut ?

  2. Lutfan Baasim (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli matematika, tapi saya tahu peluang menang giveaway ini meningkat dengan komentar ini.

  3. Rashdan Shadiq (pemilik terverifikasi)

    Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).

  4. Raziq Zainul Arif (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah siapkan spanduk ‘Pemenang Giveaway’, tinggal nunggu nama saya yang diumumkan saja.

  5. Labib Dary (pemilik terverifikasi)

    Saya sih simple, nggak minta jadi pemenang utama, cukup jadi pemenang cadangan yang dapat hadiah juga.

  6. Ghazi Rafka Saghir (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.

  7. Muzakki Alimul Karim (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!

  8. Eshan Qayyim (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!

  9. Gibran Wirdas (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan penulis naskah, tapi kalau menang giveaway, saya siap tulis ‘Terima Kasih’ sepanjang mungkin.

  10. Bilal Hasan Shafi (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.

  11. Jabari Mushlih Mu’tashim (pemilik terverifikasi)

    Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.

  12. Firdaus Jalaludin Qadir (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.

  13. Miftahurrahman Ash-Shofi (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.

  14. Ewan Zaim (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.

  15. Dhafi Eliyas Basyir (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!

  16. Usama Kiram (pemilik terverifikasi)

    Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.

  17. Zaki Bahadar (pemilik terverifikasi)

    Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.

  18. Firdaus Jalaludin Qadir (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  19. Dhayyan Nazeem (pemilik terverifikasi)

    Jika menang giveaway ini, saya akan rayakan dengan… tidur lebih awal. Kesehatan itu penting!

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *