Rahmat International Wildlife Museum and Gallery

4 reviews

Rp55.800

Category:

Deskripsi

Lokasi: Jl. S. Parman No.309, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20152
Map: Klik Disini
HTM: Rp.20.000-Rp.50.000 per Orang
Buka Tutup: 09.00-17.00
Telepon: 061 4569964

Anda menyukai segala macam tantangan yang berhubungan dengan alam liar? Maka Anda wajib mengunjungi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery.

Di sini Anda dapat merasakan nuansa alam liar dengan tenang dan damai. Museum yang memiliki koleksi sekitar 2000 spesies ini, alamatnya berada di jalan Letjen. S. Parman nomer 309, kota Medan, Sumatera Utara.

Galeri yang menampilkan berbagai macam spesies alam liar yang asli ini merupakan satu-satunya dan juga yang paling lengkap di Asia.

Diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada 14 Mei 1999, yaitu Prof. Dr. Juwono Sudarsono, MA.

Foto By @rahmatraziaulia

Pengelola Museum and Gallery ini yang juga merupakan pendiri serta pemiliknya, DR. H. Rahmat Shah melakukan perluasan area gedung menjadi 3000 meter persegi.

Dengan area yang lebih luas tentunya koleksi yang ditampilkan juga lebih lengkap. Spot tersebut diresmikan kembali oleh Presiden Indonesia pada 13 November 2007 yaitu DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono.

Seseorang dibalik pendirian Rahmat’s Gallery, yang telah disebutkan sebelumnya adalah seorang yang sangat penting.

Beliau adalah bagian dari Majelis Kehormatan Asosiasi Museum Indonesia (AMI), serta penggemar olahraga, juga pemburu yang sangat profesional, konservasionis, pecinta alam.

Beliau sudah melakukan perjalanan wisata alamnya di seluruh dunia, khusus untuk mempelajari konsep konservasi alam dengan pemanfaatan.

Dimana konsep ini telah diterapkan di beberapa negara seperti Romania, Rusia Spanyol, Austria, Kazakhstan, Italia, Turki, Perancis, Selandia Baru, Mongolia dan hampir seluruh negara Afrika, serta beberapa negara lainnya.

Foto By @megasembiring

Tujuannya adalah untuk melestarikan spesies tertentu, mencegah kepunahan, serta menambah jumlah populasi satwa liar yang dilindungi.

Sesuai dengan namanya, wildlife museum, yang ada di museum ini adalah berbagai macam hewan dari beragam jenis, terutama satwa langka yang telah diawetkan.

Tentunya perburuan hewan tersebut adalah legal serta memenuhi ketentuan perburuan legal. Selain itu juga, beberapa di antaranya adalah pemberian atau hibah dari lembaga tertentu dan rekan dari bapak Rahmat Shah sendiri.

Banyak sekali koleksi hewan liar yang dapat dilihat di sini, tak hanya itu saja, beberapa rangka hewan-hewan liar juga ada di sini.

Foto By @raditya.yuda

Jenis spesiesnya pun beragam, pengunjung dapat melihat berbagai macam burung hingga mamalia. Beberapa binatang asli Indonesia juga dapat dijumpai di sini seperti Komodo, Kambing Gunung dan lainnya.

Berlibur dengan menambah ilmu di Rahmat’s Gallery yang ada di ibukota Sumut ini akan meninggalkan pengalaman yang sangat berkesan.

Terutama untuk anak-anak dan tentunya para pengunjung yang sangat mencintai alam dan konservasi.

Supaya tidak membingungkan para pengunjung, sudah pasti semua koleksi diatur sedemikian rupa dan secara artistik, ditempatkan sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Suhu ruangan dan modelnya pun sudah diatur supaya sesuai dengan cara penyimpanan yang baik untuk satwa liar yang diawetkan.

Melestarikan Satwa Liar dan Habitatnya❤️

Foto By @carolinetiofanny

Pada penjelasan sebelumnya telah disebutkan bahwa sang pemilik mempelajari secara langsung mengenai konservasi alam.

Beliau memang ingin menunjukkan dan mengenalkan langsung pada para pengunjung museumnya untuk lebih mengenal dan mengetahui berbagai macam jenis satwa liar dan dilindungi.

Lebih mengajak para pengunjung untuk ikut melestarikan keberadaan satwa liar dan habitatnya, bila menjumpainya di alam liar.

Rahmat Wildlife Museum and Gallery, berikut dengan pemiliknya telah menerima berbagai penghargaan dan juga mencatatkan dirinya di dalam buku rekor nasional maupun internasional.

Penghargaan yang diperoleh adalah dalam bidang konservasi untuk mencegah kepunahan satwa liar dan melestarikan habitatnya.

Pastinya museum ini adalah salah satu kebanggaan yang dimiliki oleh Indonesia dan telah mendapat pengakuan internasional.

Foto By @triyanaa

Fasilitas yang disediakan di sini termasuk sangat lengkap untuk sebuah museum yang menampilkan kehidupan alam liar.

Di antaranya adalah perpustakaan, hall untuk mengadakan event khusus (Legend International Hall), cafe, hingga toko souvenir.

Perpustakaan yang dihadirkan pastinya memuat buku-buku, karya tulis, jurnal, yang berkaitan dengan khazanah kehidupan alam liar.

Foto By @triyanaa

Pengetahuan mengenai satwa liar, kehidupannya, hingga pada habitatnya. Suasana yang dihadirkan pun sangat menenangkan dan dapat membawa pengunjung tenggelam dalam imajinasi kehidupan alam liar.

Sudah puas berkeliling galeri dan juga membaca beberapa buku di perpustakaan, pengunjung dapat mengunjungi toko suvenir.

Beberapa cinderamata yang dijual di sini memberikan keunikan dan harga yang cukup terjangkau bagi para pengunjung. Setelah dari toko suvenir, santai sejenak di cafe yang tersedia dalam museum. Kafe di sini dinamai Hunter’s Cafe.

Foto By @swanlylim

Pengunjung museum tidak hanya bisa ngopi serta makan camilan saj di sini, melainkan juga dapat menikmati suguhan audio visual mengenai perburuan hewan liar yang dilakukan secara ilegal atau pun dengan cara yang kurang sesuai.

Hutan-hutan yang telah musnah, hingga pemanfaatan wilayah konservasi yang dilakukan di beberapa negara tertentu.

Selanjutnya sebuah hall atau ruang pertemuan khusus, Legend International Hall. Memiliki kapasitas pengunjung kurang lebih 500 orang.

Hall yang cukup luas ini juga menyimpan beragam barang-barang koleksi pribadi dari para bintang legendaris dalam berbagai bidang.

Beberapa barang tersebut adalah sarung tinju Muhammad Ali dan Mike Tyson. Koleksi khusus milik penyanyi Michael Jackson, aktor ternama Al Pacino, Sylvester Stallone, Robert De Niro, Pierce Brosnan.

Sepatu Bola milik Pele dan David Beckham, bola dan kaos jersey yang ditandatangani oleh seluruh pemain Manchester United, dan masih banyak lagi koleksi pribadi lainnya yang berasal dari para bintang legendaris dunia.

Foto By @yaswildblood

Koleksi tersebut seluruhnya menghiasi hall di Museum tersebut dengan cara yang sangat membanggakan.

Itulah gambaran singkat mengenai Rahmat Wildlife Museum and Gallery in Medan. Bila diperhatikan, seperti melihat koleksi pribadi dari Bapak Rahmat.

Dedikasi beliau serta kecintaannya terhadap dunia alam liar dan konservasi memang sangat luar biasa. Menjadikannya pribadi yang rendah hati, sosok yang luar biasa sangat menginspirasi, khususnya untuk kalangan pecinta alam.

Tidak ada kriteria khusus untuk para pengunjung yang ingin datang ke museum, karena museum galeri ini ditujukan untuk semua kalangan yang ingin dan tertarik mempelajari ragam kehidupan satwa liar yang hidup di alam bebas.

Bagi pengunjung yang ingin mengambil gambar atau photo, diperkenankan, akan tetapi tidak diperkenankan untuk menggunakan efek blitz kamera.

Foto By @raditya.yuda

Alasannya adalah efek blitz kamera dapat membuat bulu-bulu hewan yang diawetkan ini rontok.

Jadi, supaya keindahan dan kelestarian hewan-hewan yang telah diawetkan ini tetap terjaga, sebaiknya pengunjung mengikuti arahan pengelola museum.

Harga tiket masuk museum adalah Rp 50 ribu untuk dewasa, serta Rp 25 ribu untuk anak-anak. Untuk rombongan pelajar mendapat harga khusus. Minimal dua pulih lima orang, tiap orang dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 25 ribu.

Tak ada alasan untuk tidak mengunjungi Rahmat International Wildlife Museum and Gallery. Menambah pengetahuan, sekaligus meningkatkan kecintaan diri terhadap berbagai kehidupan yang ada di alam bebas.

  1. rani sofyan

    berapa harga tiket masuknya??

  2. Nasser Gamal (pemilik terverifikasi)

    Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.

  3. Ali Arif Munir (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan superhero, tapi saya punya kekuatan khusus: kekuatan menarik hadiah giveaway ke arah saya.

  4. Basma Isyraq (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesulap, tapi kalau menang giveaway ini, saya janji akan menghilang dari daftar peserta yang belum menang!

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *