Deskripsi
Lokasi: Jl. Imam Bonjol, J A T I, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20151
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 06.00-21.00
Telepon: –
Salah satu kota besar di Indonesia, pasti memiliki beberapa taman kota yang selalu menjadi andalan di setiap wilayah.
Medan memiliki taman kota yang sudah terkenal yaitu taman Ahmad Yani. Lokasinya ada di antara jln. Sudirman dan jln. Imam Bonjol, yang mana merupakan jalan protokol.
Taman yang berada di jantung kota Medan ini termasuk taman kota terbuka. Kemudian diresmikan oleh walikota Medan, menjadi taman digital.
Mengapa dinamai demikian, karena taman ini memang dilengkapi dengan jaringan wifi di setiap sudutnya dan bebas diakses oleh pengunjung, kapanpun.
Seperti layaknya taman kota pada umumnya, suasana yang dirasakan adalah sejuk dan lingkungan yang asri dengan pepohonan rimbun serta rindang.
Taman yang dibangun di atas lahan seluas dua hektar ini adalah tempat favorit bagi siapapun yang ingin menghabiskan waktu sore hari, berolahraga atau sekedar bermain, berkumpul bersama teman maupun keluarga.
Di sini banyak variasi jenis tanaman pohonnya, di anataranya adalah pohon roda. Pohon ini memiliki buah yang terlihat seperti roda trotoar, sangat unik.
Pohon-pohon yang lebih kecil atau masih muda umumnya memiliki batang berduri, sedangkan untuk pohon yang sudah tua, tidak memiliki duri. Pohon raja juga banyak ditemui di sini.
Saat berkeliling, Anda akan melihat sebuah monumen Jenderal Ahmad Yani yang terletak di tengah taman.
Tinggi monumen ini adalah sebelas meter, dimana dibuat dengan posisi wajah yang sedang menengok ke kiri. Pembuatan monumen ini ternyata memiliki sejarah sendiri.
Pembuatan monumen yang akan diletakkan di taman kota Medan ini dilakukan pada tahun 1965, dan akhirnya selesai dibuat sekitar tahun 1968.
Saat itu sang pembuat patung Ki Heru memberikan pilihan pada Presiden Soekarno. Antara patung Jenderal Ahmad Yani atau relief yang menceritakan rangkaian peristiwa G30S/PKI.
Kemudian pilihan jatuh pada monumen Jenderal Ahmad Yani. Sang pembuat patung pun memberikan pose tersendiri pada hasil karyanya yang memiliki maksud tertentu. Pastinya memiliki kaitan dengan kondisi politik saat itu.
Posisi patung Jenderal Ahmad Yani dengan kepala menoleh ke kiri dan tangan kanan yang menunjuk ke atas, memberikan isyarat pada kaum komunis atau kaum kiri supaya berpindah pada partai Islam atau kaum religi.
Fasilitas yang dihadirkan di sini termasuk lengkap, bahkan terdapat macam-macam wahana permainan untuk anak. Tempat duduk seperti gazebo untuk para pengunjung.
Setiap sudut di taman ini bahkan pas untuk selfie dan diabadikan dalam vlog pribadi. Selain itu, setiap minggu selalu ada acara pertunjukkan dari berbagai macam komunitas, untuk menambah keseruan saat berkunjung ke taman.
Tak hanya di kota Medan, taman Ahmad Yani tampaknya berada hampir di seluruh wilayah Indonesia. Di antaranya ada di kota Purwokerto, kota Magelang. RTH satu ini bahkan meraih prestasi Adipura.
Kota lainnya adalah Bogor, namun bukan konsep taman, melainkan hutan kota. Selain menambah kesejukan dan kerimbunan dalam kota, dibuatnya hutan kota ini adalah untuk ramah burung.
Jadi, diharapkan nantinya akan banyak spesies burung yang singgah di Taman Ahmad Yani Bogor ini.
Masih ada lagi taman Ahmad Yani di kota lainnya, kali ini di kota Tangerang. Sebenarnya namanya taman Prestasi.
Bila dilihat di peta, berada di Jalan Ahmad Yani, dekat dengan perumahan Taman Pelangi Tangerang.
Berada tepat di lapangan Ahmad Yani, yang sering disebut juga sebagai alun-alun kota Tangerang. Tempat ini lebih sering digunakan untuk kegiatan olahraga anak sekolah, karena arealnya yang sangat luas.
Untuk menuju taman ini sebenarnya cukup mudah. Mau menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum seperti angkot juga bisa.
Letaknya yang berada di jalan utama, pastinya terlihat dari mana-mana. Taman Ahmad Yani dekat dengan rumah sakit Elisabeth Medan, pas di persimpangan jalan Sudirman dan jalan Imam Bonjol.
Jalan Jalan Seru di Medan❤️
Selain tamannya yang unik dan menarik, masih banyak hal seru lainnya di ibukota Sumatera Utara ini. Salah satunya adalah ikon penting kota Medan yaitu Istana Maimun.
Tempat istimewa milik kesultanan Deli ini, alamatnya terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun. Dekat dengan desa Jati.
Istana ini dibangun oleh Sultan Mahmud Al Rasyid, didesain oleh perancang asal Italia. Memadukan seni interior dan eksterior dari Melayu, serta budaya Islam, India dan Eropa.
Tempat ini selalu menarik minat para wisatawan karena desainnya yang sangat menarik dan berkelas.
Istana Maimun mulai dibangun pada Agustus 1888 sampai Mei 1891, memiliki luas 2772 meter persegi dan terdapat 30 ruangan.
Ruangan-ruangan tersebut terbagi atas dua lantai dari tiga bagian bangunan, yaitu bangunan utama, sayap kiri dan sayap kanan.
Istana ini menghadap utara dan tepat berada di depan Masjid Raya Medan atau Masjid Al Mashun. Denah bangunan dapat dilihat oleh pengunjung, saat masuk ke dalam istana.
Lokasi wisata lainnya di kota Medan yang dapat dikunjungi adalah obyek wisata alam Kota Tarutung. Berada di area kabupaten Tapanuli utara, lokasi wisata ini merupakan pusatnya dari wisata religi di daerah Sumatera Utara.
Selain itu juga memiliki obyek wisata yang sangat menarik dan menyegarkan, yaitu pemandian air soda Aek Rara Tarutung.
Pemandian air soda ini satu-satunya di Indonesia dan juga hanya terdapat dua tempat di dunia. Di Medan dan Venezuela. Tempat lainnya yang dapat ditemui di sini adalah Sijaba Huta Ginjang.
Tempat ini adalah taman wisata alam yang menghadap langsung ke danau Toba. Keren sekali pastinya bila sudah datang ke taman tersebut.
Masih berkaitan dengan obyek wisata alam ada air terjun Sigura-gura yang berada dekat danau Toba. Air terjun di sini merupakan air terjun paling tinggi di Indonesia, ketinggiannya mencapi 250 meter dan memiliki aliran yang sangat deras.
Berbagai kegiatan alam biasa dilakukan di sini, seperti rafting, arung jeram, hingga berkemah di sekitar air terjun.
Dari air terjun, masih ada tempat wisata alam lainnya yang memiliki daya tarik utama, yaitu Taman Alam Lumbini. Alamat taman alam ini adalah Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, Brastagi, Karo.
Tepat berada di kaki Gunung Sibayak. Daya tarik utama taman alam ini adalah pagoda yang menyerupai Pagoda Shwedago Myanmar. Pagoda yang ada di Lumbini merupakan yang paling tinggi di Indonesia.
Selain itu juga terdapat 2500 patung Budha yang di cat warna kuning emas, semakin menambah keunikan tersendiri di Lumbini.
Masih banyak lagi tempat wisata di Medan dan sekitarnya yang dapat dikunjungi selama musim liburan ini. Pastikan Anda menyiapkan segala sesuatunya untuk perlengkapan liburan.
Lami Wajhun Nur (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!
Yahya Hafiz Nashit (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.
Sa’di Khairul Anam (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.