Telaga Remis Kuningan

Deskripsi

Alamat: Desa Kaduela, Kec. Pasawahan, Kab. Kuningan, Jawa Barat 45559
Peta Map: Klik Disini
HTM: Rp.7.500 per Orang
Jam Buka Tutup: Setiap hari pukul 08.00-17.25 WIB

Menyimpan Pesona❤️

Rekan-rekan traveler, di 2024 ini kita masih membicarakan tentang salah satu destinasi wisata alam yang ada di bagian barat pulau terpadat se-Indonesia, Jawa.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Jawa Barat menyimpan banyak pesona wisata. Banyak sumber postingan video ataupun gambar serta foto menarik, baik di youtube maupun beberapa media sosial lainnya.

Kota-kota di provinsi ini juga terkenal dengan budaya, adat, serta sejarahnya. Sebut saja Cirebon, Majalengka, Bandung, Cimahi, serta Kuningan. Beberapa orang dari perkotaan seperti kawasan Jakarta, berbondong-bondong untuk menikmati keindahan pemandangan alam serta kekhasan budaya Sunda.

Berbicara mengenai destinasi wisata, Kota Mangga, yaitu Kuningan, juga menyimpan banyak sekali potensi pariwisata. Sudah terdapat banyak tempat penginapan seperti hotel, villa, resort, ataupun penginapan alam serta camping ground untuk mengakomodasi kebutuhan liburan masyarakat Indonesia, ataupun wisatawan mancanegara.

Kali ini, mari sedikit menilik serta mengingat kembali keindahan Kuningan. Kita akan membicarakan tentang suatu tempat yang sangat terkenal dan menjadi salah satu objek wisata yang dicari oleh turis-turis.

Letak Lokasi❤️

Dimana lagi kalau bukan Telaga Remis, kawan? Telaga, atau yang dalam Bahasa Sunda disebut juga dengan Talaga, Remis adalah sebuah danau yang terletak di Desa Kaduela, Kec. Pasawahan, Kab. Kuningan, Prov. Jawa Barat dan cukup dekat dengan grafika cikole.

Bila rekan-rekan ingin ke sini, jarak tempuh dari pusat Kota Kuningan tidak begitu jauh kok, hanya sekitar 37 km saja. Rute perjalanan juga tidak terlalu sulit. Jarak ini bisa kalian tempuh kira-kira 1 jam dari Kota Kuningan.

Bila rekan-rekan berasal dari Kota Cirebon, tidak perlu takut harus menempuh perjalanan lama. Jarak lokasi indah ini hanya sekitar 20 km. Kalian hanya perlu berkendara menuju ke arah Majalengka dari Cirebon.

Kenapa demikian? Sekalipun secara administrasi letak destinasi wisata ini berada di Kabupaten Kuningan, tetapi ternyata lokasi Telaga Remis jauh lebih dekat dengan Kota Cirebon.

Bila kalian mulai berkendara dan melihat rimbunan pepohonan Pinus khas pegunungan serta beberapa batuan cadas, maka silakan bersiap-siap karena kalian akan segera sampai di lokasi.

Kawan, tidak perlu khawatir mengenai medan perjalanan. Secara umum, jalur jalan menuju ke Telaga Remis sudah beraspal, baik dari kawasan Palimanan, Mandirancan, Kuningan ataupun Cirebon. Kondisi ini tentu akan memudahkan pengunjung sehingga turis bisa datang dengan menggunakan beragam alat transportasi.

Daya Tarik❤️

Salah satu dari banyak keindahan pemandangan yang sekaligus menjadi daya tarik lokasi ini adalah pepohonan pinus. Pohon-pohon ini tumbuh secara liar sehingga ukurannya cukup tinggi serta memiliki bentuk sangat alami.

Adanya ‘pagar atau tembok’ pinus di Talaga Remis tentu akan membuat kalian merasa tenang kawan dan bisa menikmati keindahan alam daerah Jawa Barat.

Kawasan Telaga Remis juga ternyata sangat luas kawan. Lahan keseluruhannya mencapai luas 13 ha namun hanya 3,25 ha dari lahan tersebut yang berupa danau atau talaga. Omong-omong, adakah yang penasaran mengenai nama tempat ini?

Nama Remis diambil dari suatu hewan sejenis kerang kuning yang berhabitat di kawasan sekitar telaga. Masyarakat sering menyebut hewan tersebut dengan nama ‘remis’. Hal itu pula lah yang membuat masyarakat kemudian menyebut lokasi satu ini dengan nama Telaga Remis.

Hewan satu ini, remis –yang adalah salah satu dari beberapa jenis kerang air tawar, masih banyak hidup di kawasan talaga. Hal ini juga bisa menjadi salah satu buah tangan kawan, karena remis dapat diolah sebagai makanan sehari-hari yang berprotein tinggi sekaligus kaya manfaat.

Namun, seperti kebanyakan lokasi terkenal di Indonesia, Telaga Remis juga memiliki mitos misteri atau cerita legenda mengenai sejarah asal usul bagaimana terbentuknya talaga. Ternyata, kisah tersebut tidak hanya satu versi cerita saja, melainkan ada banyak pendapat, legenda atau misteri penunggu angker yang berkembang di kalangan masyarakat.

Beberapa legenda yang cukup populer antaralain: kisah antara pangeran Keraton Cirebon, Pangeran Selingsingan dan air matanya. Ada juga pendapat bahwa Telaga Remis terbentuk dari sisa embun dari kisah Prabu Siliwangi. Hal ini didasari karena menganggap bahwa nama Remis berasal dari kata reumis yang berarti tetesan embun.

Selain daripada keunikan nama serta faunanya, ekosistem Telaga Remis juga menjadi rumah bagi banyak flora. Menurut data, sedikitnya terdapat sekitar 160 jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup di kawasan Telaga Remis. Beberapa diantaranya meliputi Pohon Malaka, Sonokeling, Kosambi, serta jangan lupakan Pisang Hyang, salah satu tumbuhan langka.

By the way, kalau kalian perhatikan juga ada loh lagu mengenai Telaga Remis. Seperti lagu dari Ega d’academy, tarling cirebonan, kunci organ tunggal original, aas rolani, arin, gavra, itih s, rika rafika, diana sastra, serta doel sumbang.

Fasilitas Yang Ada
❤️

Di tempat ini kalian tidak hanya bisa bersantai-santai menikmati udara sejuk Kabupaten Kuningan, tetapi juga bisa mencoba beberapa fasilitas serta wahana permainan yang sudah disediakan oleh pihak pengelola pariwisata. Salah satu yang layak dicoba adalah sepeda air. Biasanya wahana ini digunakan untuk berkeliling, memutari telaga.

Perum Kehutanan Kab. Kuningan, sebagai pihak pengelola, juga memberikan fasilitas bagi wisatawan yang ingin berjalan kaki. Sudah disediakan suatu jalan atau lajur khusus bagi pejalan kaki bisa memutari telaga sambil menikmati keindahan pemandangan.

Tidak hanya itu kawan. Pihak pengelola juga mengakomodasi wisatawan yang memiliki kegemaran memancing loh. Telaga Remis dikenal memiliki aneka macam ikan yang bisa kalian pancing sendiri serta dibawa pulang. Bukankah menyenangkan, kawan? Kalian tidak lagi perlu mencari oleh-oleh terlalu jauh.

Harga Tiket Masuk❤️

Semua keindahan serta pesona alam itu bisa kalian nikmati setiap hari kawan karena Telaga Remis dibuka untuk umum dari hari Senin-Minggu. Tarif untuk memasuki objek wisata ini juga tidak mahal, hanya sebesar Rp7.500 untuk setiap orang.

Ketika rekan-rekan berkunjung ke Telaga Remis, tempat parkir untuk kendaraan berada di dalam setelah gerbang pintu masuk. Tarif parkir motor adalah sekitar Rp1.000, sementara itu untuk mobil akan diminta membayar Rp2.500 sedangkan untuk bus harga parkirnya adalah Rp5.000.

Kalian juga nggak perlu khawatir mengenai ketersediaan makanan ataupun minuman karena di sekitar Telaga Remis sudah terdapat banyak warung yang menjajakan makanan serta minuman. Warung-warung ini tidak hanya menjual snack dan minuman ringan tetapi juga memberikan layanan berupa makanan berat kawan.

Kesempatan bagus loh untuk mencicipi beberapa makanan khas daerah Jawa Barat, terutama di kawasan Kuningan. Selain itu, sebagai salah satu saran saja nih. Ketika sedang berkunjung ke Telaga Remis jangan lupa untuk juga mengunjungi kawasan sekitarnya seperti Telaga Tespong, Leat, Nilem, Buruy, Sumur Jalatunda, serta Situ Ayu Salintang.

Selain itu, rekan-rekan juga bisa menikmati kegiatan alam selama berada di kawasan talaga. Beberapa yang sering dilakukan pengunjung antaralain adalah offroad, tracking, serta camping. Untuk memberikan akomodasi pendukung juga terdapat Telaga Remis Park and Resort sehingga kalian tidak lagi harus repot-repot mencari hotel, villa, atau penginapan dengan jarak jauh.

Selamat berlibur kawan. Salam traveler.