Deskripsi
Alamat: Prapatan, Balikpapan City, East Kalimantan
Peta/Maps Online: Klik Disini
Harga Tiket Masuk (HTM): –
Jam Buka-Tutup: 24 jam
Rekan-rekan, menghabiskan waktu liburan tidak selalu harus mahal. Tidak selalu juga harus menghabiskan waktu di lokasi yang penuh sesak dengan pengunjung. Kadang, bisa juga lho kita datang ke tempat bersejarah, sebut saja seperti di Oesao Kupang, NTT atau di Tarakan.
Salah satu kota yang memiliki banyak cerita sejarah adalah Balikpapan. Kota pelabuhan di Kalimantan Timur ini sudah sejak dulu terkenal sebagai lokasi pengolahan minyak. Namun, rupanya ada lagi yang menarik untuk kita lihat loh.
Lokasi❤️
Tidak banyak bukan kawan, diantara kalian yang mengetahui lokasi strategis dari Tugu Australia ini? Letaknya ada di pusat kota Balikpapan, berada di dekat Rumah Sakit Umum Pertamina serta Lapangan Merdeka.
Rute Perjalanan❤️
Sobat, karena letaknya berada di pusat Kota Balikpapan, tentu kalian tidak akan kesulitan untuk menemukan transportasi umum yang mengantar menuju lokasi satu ini. Rekan-rekan bisa menaiki angkot hingga mencapai Lapangan Merdeka.
Bila sobat datang dari luar Pulau Kalimantan, mendarat di Bandara Sepinggan, rekan-rekan juga bisa menaiki angkot menuju Terminal Damai untuk kemudian oper ke angkot nomor 6. Tarifnya murah kok, hanya sekitar Rp3.000 saja per orang.
Nah, bila rekan-rekan justru datang menggunakan transportasi laut melalui Pelabuhan Semayang, sobat bisa langsung berjalan kaki menuju Lapangan Merdeka dengan melewati Pantai Melawai. Bagaimana? Tidak sulit bukan kawan?
Daya Tarik❤️
Kawan, masihkah ingat mengenai sejarah pada masa Perang Dunia Kedua? Yaitu ketika Jepang bertempur dengan blok Sekutu. Rupanya, salah satu lokasi peperangan tersebut adalah Kota Balikpapan.
Ketika itu, tahun 1945, Jepang menduduki Balikpapan. Kemudian, aliansi yang terdiri dari gabungan negara Australia dan Selandia Baru merebut kekuasaan Jepang tersebut dan terjadilah suatu pertempuran besar di Kota Balikpapan.
Lokasi inilah yang pada tahun 1998 akhirya dibangun suatu monument peringatan, Tugu Australia. Tugu Australia bisa dikatakan merupakan saksi sejarah yang siap menceritakan bagaimana kisah pendaratan pasukan aliansi tersebut dan dahsyatnya pertempuran kala itu.
Di Tugu ini juga terdapat suatu plakat tembaga dengan pahatan tulisan. Pahatan ini berkisah tentang bagaimana pasukan dari Sekutu mendarat ke Balikpapan, menyerang Jepang, hingga kemudian terjalinlah hubungan yang baik antara Balikpapan dengan Australia.
Rupanya, pertempuran tidak hanya berlangsung singkat. Berdasarkan informasi yang tertulis dalam plakat tembaga, kita bisa mengerti bahwa terdapat pertempuran sengit di bulan Mei serta Agustus. Akibatnya, aliansi Australia-Selandia Baru kehilangan 270 tentara.
Nama dari para pejuang tangguh ini diabadikan melalui pahatan di plakat tembaga. Sebenarnya kawan, kondisi awal dari Tugu Australia tidak seburuk sekarang ini. Saat ini, beberapa bagian asli dari tugu sudah tidak berada di tempatnya semula.
Ketika sobat traveler melewati lokasi ini, kalian tentu akan melihat lukisan pedang yang dibuat dengan cat. Namun, sebenarnya ketika Tugu Australia ini pertama kali dibangun, benar-benar terdapat pedang di atas tugu tersebut.
Miris bukan kawan? Monument bersejarah yang menjadi tonggak suatu kisah pertempuran, sekalipun terletak di pusat kota, rupanya justru tidak mendapatkan perhatian kita. Sebenarnya, pihak pemerintah sudah mencoba untuk mempromosikan bangunan ini sebagai ikon wisata.
Pemerintah, melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata kota Balikpapan sudah melakukan beragam program untuk menjadikan Tugu Australia suatu lokasi yang menarik untuk diperhatikan masyarakat.
Salah satu cara untuk membangkitkan perhatian masyarakat terhadap Tugu Australia kawan, adalah dengan menjadikan daerah sekitarnya sebagai lokasi car free day ketika hari Minggu. Masyarakat yang sedang berjalan santai dan menikmati hari, pasti melihat monument ini.
Rekan-rekan bisa sekaligus mendapatkan informasi tentang kondisi Balikpapan pada masa lalu. Selain juga mengetahui sedikit tentang perang Pasifik, rekan-rekan juga akan akan diingatkan dengan peringatan Hari Anzac.
Apa sih itu? Rupanya, peringatan tersebut dilakukan oleh keluarga dari para tentara yang gugur ketika perang Pasifik. Tiap tahunnya, keluarga tentara itu mengadakan peringatan di sekitar Tugu Australia. Peringatan ini sekaligus merupakan salah satu bentuk perayaan Hari Anzac terbesar.
Bukan hanya keluarga korban saja, rupanya, setiap peringatan hari Australian and New Zealand Army Corps (Anzac) ini dilakukan, yaitu pada tanggal 25 April, perwakilan dari pemerintah Australia ataupun warganya, juga turut hadir.
Beberapa veteran perang atau mereka yang tinggal di kawasan sekitar Balikpapan pun ikut mengadakan upacara penghormatan. Mereka biasanya bersama dengan Pemerintah Balikpapan, mengadakan upacara dengan peletakan karangan bunga di sekitar monumen.
Tugu yang dibangun oleh Pemerintah Australia untuk mengenang perjuangan anggota pasukan Divisi 7 mereka itu didominasi warna putih serta merah bata. Di sekelilingnya terdapat bermacam-macam tanaman yang membuat tugu ini lebih ‘cantik’ serta ‘hidup’.
Selain lokasinya yang strategis, arsitektur dari Tugu Australia sendiri tidak begitu tinggi. Seakan-akan tugu ini tidak dibuat untuk menarik perhatian masyarakat.
Lokasi sekitar Tugu Australia ini adalah tempat yang asyik untuk nongkrong atau menghabiskan waktu bersama komunitas kita. Rekan-rekan akan bisa melihat beragam kegiatan komunitas yang memanfaatkan tugu ini sebagai titik kumpul.
Pesona wisata sejarah mungkin memang tidak semenarik pemandangan alam, atraksi permainan, ataupun film-film di layar lebar. Namun, jangan salah kawan, menghabiskan waktu libur kalian mempelajari sejarah juga memberikan banyak manfaat loh.
Silakan abadikan keindahan serta daya tarik sejarah dari Tugu Australia ini kawan. Kalian bisa mengambil beberapa gambar ataupun foto dengan latar belakang bangunan ini. Selamat berlibur dan mari kita lestarikan sejarah bangsa !
Yameen Haqqul Amin (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga zoo, tapi saya siap jaga hadiah giveaway ini lebih baik dari menjaga hewan.
Razzan Yazid Nizam (pemilik terverifikasi) –
Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.
Nabil Fayyadh Bahtiar (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.