Mau Piknik di Tengah Hutan Jati? Coba Ke Watu Lumbung Bantul

14 reviews

Rp54.100

Category:

Deskripsi

Lokasi: Jalan Panglima Sudirman, Parangtritis, Kec. Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55772
Map: Klik Disini
Buka Tutup: 08.00 – 23.00 WIB
Telepon: 0878 3852 7753

Harga Tiket Masuk❤️

HTM: Free
Parkir Motor: Rp.3.000
Parkir Mobil: Rp.5.000

Untuk anda yang bosen dengan objek wisata yang hanya begitu-begitu saja dan ingin mencari loksi wisata yang berbeda dan menarik, mungkin salah satu wisata yang ada di Yogyakarta ini bisa menjadi rekomendasi tujuan wisata anda selanjutnya, yakni Kampung Watu Lumbung Bantul.

Ya berbeda dengan pantai Watu Lumbung wonosari yang ada di daerah Gunung kidul atau Watu Lumbung Purwantoro yang ada di Wonogiri, di mana Kampung Watu Lumbung Bantul ini menyuguhkan keindahan pemandangan alam pesisir Jogja selatan dari atas bukit yang asri.

Selain itu Kampung Watu Lumbung ini merupakan kawasan wisata edukasi yang memiliki bertujuan untuk mengajarkan masyarakat sekitar dan wisatawan untuk selalu menjaga kelesatarian alam sekitar.

Watu lumbung culture resort jogja beach uluwatu cottages wisata bantul pantai parangtritis yogyakarta daerah istimewa kedai hotel pacitan resto wonogiri kretek angkringan about kampung harga alas kuliner tiket masuk sunset di edukasi gunung kidul gk hill htm bukit lokasi menu air terjun nganjuk penginapan photography rute review semarang sawahan sejarah spot trenggalek wonosari wonosalam wedangan
foto by tribunnews.com

Letak Kampung Edukasi Watu Lumbung yang berada di area perbukitan dipenuhi rerimbunan pohon jati, membuat pemandadangan dari tempat ini sangat indah sekali.

Watu Lumbung dikonsep oleh M Boy Rifai sebagai tempat yang mengajarkan nilai-nilai edukasi, di mana Boy Rifai telah berhasil menyulap lahan tandus yang dulunya dibiarkan saja, kini menjadi tempat eksotis untuk menikmati malam maupun melihat sunset dan sunrise.

Untuk menjaga keasrian di daerah sekitar tempat wisata pengelolah sengaja membangun area ini sebagai kawasan wisata yang selaras dengan alam.

Sangking memperhatikan alam di sekitar, bangunan gubug santai yang ada di lokasi menggunakan bahan bambu dan dibangun diantara pepohonan jati. Bahkan ada beberapa gubug yang dibangun hingga berlantai dua dan tiga dengan tiang penopang pohon jati seperti rumah pohon.

Salah satu warung, gambar: dolandolen.com

Ketika kita mengunjung tempat ini maka kita akan menemukan sebuah perpustakaan sederhana. Setelah kita datang ke tempat ini maka kita akan melakukan beberapa kegiatan seperti menanam pohon, membaca buku minimal 25 menit.

Dan membantu memasak di dapur merupakan cara unik yang ditanamkan di tempat wisata ini untuk menambah nilai-nilai edukasi.

Selain itu untuk anda yang memiliki banyak koleksi buku di rumah, anda bisa menyumbangkan 3 buku ke perpustakaan dan bisa mendapatkan hadiah berupa makanan dan minuman serta souvenir secara gratis.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Perpustakaan, foto: tstatic.net

Kampung edukasi Walu Lumbung ini berlokasi di Bukit Watu Lumbung daerah Jalan Panglima Sudirman Bantul.

Untuk rute perjalan menuju tempat ini pun sangat mudah, untuk anda yang memulai perjalanan dari pusa kota jogja bisa mengambil jalan ke arah selatan menuju Jalan Parangtritis.

Setelah itu anda tinggal mengikuti Jalan Parangtritis hingga menyebrangi Jembatan Sungai Opak yang berdekatan dengan pintu masuk ke Pantai Parangtritis.

Setelah keluar dari jembatan Opak langsung belok ke arah kiri menuju jalan alternatif Parangtritis ke Siluk, setelah itu sekitar 200 meter dari persimpangan tersebut, anda akan menemukan sebuah papan petunjuk arah berukuran kecil yang menuju ke kampung edukasi.

Jika anda masih bingung dengan rute lokasi tempat kampung watu lumbung ini, bisa bertanya kepada penduduk sekitar.

Nilai Edukasi❤️

Pemandangan dari tempat ketinggian, foto: brilio.net

Seperti halnya tempat wisata edukasi di tempat lain, di mana setiap wisatawan yang mengunjungi lokasi Kampung Watu Lumbung ini juga akan mendapat banyak sekali nilai Edukasi. Nah berikut adalah beberapa nilai edukasi yang bisa kita dapatkan di Kampung Watu Lumbung.

1. Kesederhaan

Hampir seluruh bangunan yang ada di Kampung Watu Lumbung ini menggunakan bahan dari bambu dan kayu sebagai bahan utama serta perabotan yang digunakan disana juga menggunakan kayu.

Hal tersebut menunjukan kepada kita bahwa keindahan dan kesenangan juga bisa didapatkan dari hal-hal yang sederhana.

Lokasi Kedai Wedang, foto: panduanwisata.id

2. Mencintai Alam

Ketika mendatangi tempat wisata ini, maka anda akan dimintai untuk menanam pohon yang telah di sediakan ke polybag. Di mana jika mau melakukan hal tersebut nantinya, anda akan mendapatkan voucher sebesar 2500, yang bisa digunakan untuk memesan menu makanan di tempat ini.

Selain menanam pohon, di tempat ini juga telah dijadikan sebagai konservasi burung, maka tidak heran ketika anda mendatangi tempat ini akan mendengarkan banyak suara burung yang merdu.

Salah satu rumah pohon, foto: unycommunity.com

3. Rasa Peduli

Ketika anda mendangan kedai wedang yang merupakan bagian dari wisata watu lumbung, anda bisa menukarkan 3 buah buku layak baca dengan satu paket makanan secara gratis.

Hal tesebut dilakukan oleh pihak pengelolah untuk bisa memabangun sebuah perpustakaan yang bisa diakses oleh warga setempat.

Dengan anda menumbangkan 3 buah buku tersebut selain mendapatkan makanan gratis, secara tidak langsung anda telah menunjukan rasa peduli akan pendidikan.

4. Mandiri dan Saling Menghormati

Di tempat ini baik pengunjung maupun pengurus memiliki kedudukan yang sama, di mana tempat ini akan memberikan keleluasaan kepada siapa saja untuk memasak atau mencuci piring makan yang telah di pesan.

Maka jangan heran jika di sini anda akan menemukan tamu ikut melayani tamu yang lainnya dan jika anda mau melakukan hal tersebut, maka anda akan mendapat diskon.

5. Jujur

Di tempat ini terdapat sebuah katin kejujuran, di mana anda bisa memesan makanan sendiri dan membayar sesuai menu yang telah kita pesan tanpa adanya kasir. Jadi ketika anda memasuki kanting ini, nah di situ lah kejujuran anda akan benar di uji.

Suasana Keserdahanaan, foto: panduanwisata.id

Nah itu lah beberapa nilai edukasi yang dapat kita peroleh jika berwisata ke Kampung Edukasi Watu Lumbung. Tentu saja dengan adanya edukasi tersebut maka tidak heran banyak sekali keluarga yang ingin mengajarkan anak mereka mengenai nilai edukasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Fasilitas Kampung Edukasi❤️

Keindahan Sunset, foto: pakettourjogja.com

Di dalam Kampung Watu Lumbung memiliki fasilitas yang lengkap seperti halnya tempat wisata lainnya, nah berikut adalah beberapa fasilitas yang ada di tempat wisata ini.

a. Tempat Parkir : untuk anda yang menggunakan kendaraan pribadi tidak usah khawatir, karena tempat wisata ini telah menyediakan lahan yang cukup luas yang bisa digunakan untuk tempat parkir kendaraan.

b. Mushola : untuk para pengunjung yang beragama muslim juga tidak perlu kebingungan mencari tempat beribadah. Di kampung watu lumbung ini telah disediakan sebuah mushola yang dibangun dengan bahan utama bambu lengkap dengan sarung dan mukena.

c. Tempat Makan : ada beberapa tempat makan yang bisa anda kunjungi seperti kedai susu, lembayung, kedai wedang dan pusat sate kiloan. Di mana semua kedai tersebut memiliki keunikan sendiri, seperti di kedai wedang untuk bisa mendapatkan diskon anda bisa membantu membersihkan piring atau memasak makanan yang anda pesan.

d. Area Camping Ground : Di kampung watu lumbung ini juga disediakan area yang bisa digunakan untuk menginap, di area tersebut para pengunjung bisa menikmati keindahan alam Jogja Selatan malam hari sambil beristirahat dan keosakan harinya akan disungguhi pemandangan matahari terbit yang indah.

e. Toilet : Tentu saja fasilitas yang satu ini harus selalu ada di tempat wisata, nah di kampung watu lumbung ini juga memiliki toilet yang bersih. Di mana toilet ini bisa dibilang sebagai back to nature karena dinding toilet ini terbuat dari bilik bambu dan bak penampung airnya terbuat dari tanah liat.

f. Perpustakaan : seperti yang sudah kami sebutkan di atas, bahwa di tempat wisata ini terdapat sebuah perpusatakaan sederhana, di mana semua buku yang ada di perpustakaan ini merupakan hasil sumbangan dari para pengunjung. Pengelola membuat perpustakaan ini dengan harapan dapat meningkatkan budaya membaca untuk masyarakat sekitar dan para pengunjung.

g. Gardu Pohon : Sebuah bangunan yang menyerupai rumah pohon yang dibangun di atas pohon jati, tempat ini memiliki daya tarik tersendiri dan banyak para pengunjung yang rela antri untuk bisa berfoto.

foto by paketwisatayogyakarta.com

Nah itu lah informasi yang dapat kami berikan mengenai wisata edukasi kampung watu lumbung, selain itu di tempat ini juga tersedia banyak sekali kuliner khas daerah istimewa yogyakarta.

Untuk anda yang ingin berkunjung ketempat ini tidak perlu khawatir mengenai harga tiket masuk, karena kita bisa memasuki objek wisata ini secara gratis hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan saja sebesar Rp.2000 untuk motor dan Rp.5000 untuk mobil.

Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Kampung Watu Lumbung adalah pada sore hari, karena di sore hari para pengunjung bisa menikmati keindahan panorama matahari terbenam atau sunset dengan latar belakang sungai opat dan pegunungan yang ada di sekitar wilayah ini.

  1. Indra

    Tulisannya diedit dulu dong min sebelum diposting. Banyak banget kesalahan tulisnya,sangat mengganggu

    • Widi Astuti Dwi

      terima kasih koreksinya kak. Sudah kami edit, silahkan dicek 🙂

  2. Oktaviyan Raihan Aziz (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.

  3. Izzan Qadr (pemilik terverifikasi)

    Rumus keberuntungan giveaway: keikhlasan + komentar ini = hadiah mendarat di tangan.

  4. Zaidul Hasan Mufid (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!

  5. Fairuzt Zulfadli Rabbani (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!

  6. Arrayan Taysir (pemilik terverifikasi)

    Saya sudah latihan senyum pemenang. Sekarang tinggal giveaway ini yang harus latihan memberi hadiah pada saya.

  7. Thayib Mas’ud (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan DJ, tapi saya siap putar lagu kemenangan sepanjang malam jika menang giveaway ini.

  8. Taufiqi Ihsan Nashir (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.

  9. Ghazi Najib Zahir (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.

  10. Dani Ghafar (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.

  11. Farhan Adnan (pemilik terverifikasi)

    Komentar ini mungkin tidak lucu, tapi kalau saya yang menang, pasti semua tertawa.

  12. Wafi Muzakki Ishak (pemilik terverifikasi)

    Mereka bilang follow your dreams, jadi saya follow akun ini biar bisa menang giveaway.

  13. Azad Gamil (pemilik terverifikasi)

    Saya bukan pesenam, tapi kalau menang giveaway, saya siap lakukan backflip kebahagiaan!

  14. Ihsan Rasyid Ridhwan (pemilik terverifikasi)

    Saya tidak pandai merayu, tapi kalau soal menang giveaway, bolehlah dicoba.

Tambahkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *