Deskripsi
Lokasi: Jl. Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta 55582
Map: KlikDisini
HTM: Rp.10.000
Buka Tutup: Pukul 08.00 16.00 WIB
Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang penuh dengan pesona alamnya. Berbagai keindahan alam dengan paduan budaya yang kental menjadikan kota ini sebagai salah satu kota wisata yang banyak di kunjungi oleh para wisatawan lokal maupun manca negara.
Gunung Merapi adalah salah satu tempat wisata yang banyak menarik wisatawan untuk datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung Merapi adalah sebuah gunung yang memiliki ketinggian puncak kurang lebih 2.930 meter dari permukaan laut. Gunung berapi yang berada di bagian tengah Pulau Jawa ini tercatat sebagai salah satu gunung teraktif yang ada di Indonesia.
Selain menyandang status sebagai salah satu gunung berapi teraktif, ternyata Gunung Merapi juga merupakan salah satu gunung di dunia yang berdiri kokoh di antara 4 wilayah kota di Indonesia.
Lereng sisi selatan gunung berada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, di sisi sebalah barat gunung berada di Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Magelang, sedangkan sisi utara dan timur gunung terletak di Kabputen Boyolali, terakhir sisi tenggara gunung berada di Kabupaten Klaten.
Sejak tahun 1548 Gunung Merapi tercatat pernah meletus sebanyak 68 kali, sehingga menjadikan gunung ini sebagai salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Decade Volcanoes.
Proyek ini adalah sebutan yang di berikan kepada Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi untuk enam belas gunung berapi yang di anggap memiliki nilai untuk di teliti berdasarkan pertimbangan erupsi berskala besar dan destruktif, serta lokasi gunung yang berada dekat dengan pemukiman padat penduduk.
Terlepas dari semua itu Gunung Merapi merupakan salah satu tempat wisata yang banyak di kunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Panorama alam serta keindahan yang di tawarkan seolah telah menjadi magnet tersendiri untuk menarik siapa saja untuk mendatanginya.
Rute Menuju Lokasi❤️
Rute pertama menuju obyek wisata Gunung Merapi yaitu melalui Desa Kinahrejo yang berjarak 2 kilometer dari sebelah timur kaliurang. Dari desa ini kalian bisa menuju ke puncak merapi dengan jarak tempuh 9 kilometer dan memakan waktu kurang lebih 10 jam dengan medan berbatu dan cukup terjal.
Rute kedua kalian bisa melalui dari daerah Selo Kabupaten Boyolali yang lokasinya berada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Dari kota jogja kalian bisa menggunakan transportasi umum seperti bus menuju Kartosuro, dari sini kalian bisa berlanjut ke arah Boyolali hingga sampai di Selo.
Pesona Gunung Merapi❤️
Tidak lengkap jika berkunjung di Kota Yogyakarta apalagi di daerah Kaliurang namun tidak mampir di Gunung merapi. jika dari kalian ada yang memiliki hobi mendaki atau berpetualang, gunung yang satu ini patut untuk kalian coba.
Pasalnya di kawasan ini sudah di sediakan jalur pendakian untuk kalian yang memang memilik hobi mendaki gunung.
Di kawasan wisata Gunung Merapi kalian bisa mendaki sambil melihat sisa-sisa peninggalan dari letusan dasyat yang terjadi beberapa tahun lalu. Terdapat banyak obyek wisata yang bisa kalian kunjungi di setiap lereng-lereng gunung seperti Museum Sisa Harta Ku dan Kaliadem.
Tidak hanya itu, di kawasan ini kalian juga bisa melakukan Lava Tour dengan menyewa mobil jeep yang tersedia di sekitar kawasan obyek wisata.
JVM Adventure adalah komunitas jeep yang berada di wilayah Lava Tour merapi tepatnya di Dusun Krangkah, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Komunitas jeep ini menyediakan jasa antar untuk kalian berwisata di kawasan Gunung Merapi.
Dengan mengendarai jeep klasik seperti mambo Cj atau Willyz mereka akan siap mengantarkan kalian ke berbagai tempat bersejarah pasca letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 silam.
Jika kalian ingin melihat keseluruhan megahnya Gunung Merapi, kalian bisa berdiri di Gardu Pandang. Dari tempat ini kalian akan bisa melihat betapa gagahnya gunung berapi yang berdiri di antara Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Objek wisata Kaliadem, Kaliurang, dan Kalikuning merupakan beberapa tempat wisata populer yang menjadi unggulan di area ini. Untuk mendapatkan moment terbaik menikmati keindahan Gunung Merapi dari Kaliadem, kalian sebaiknya berangkat sekitar pukul 7 pagi.
Di jam-jam seperti ini kalian akan bisa melihat betapa mempesonanya merapi dengan hamparan hijau sawah serta sejukanya terpaan angin, sebelum akhirnya akan tertutup oleh kabut yang terbilang cukup tebal.
Terdapat pula Taman Nasional Gunung Merapi yang sudah di kelola oleh pemerintah setempat. Taman yang berada di kawasan sekitar puncak hutan merapi ini di dirikan pada tahun 2004.
Tujuan di dirikanya taman ini yaitu agar alam di sekitar area dapat terjaga dengan baik. Selain itu di kawasan ini juga terdapat beberapa tempat yang bisa kalian kunjungi, apa saja tempat tersebut? Berikut ulasanya:
1.Museum Sisa Harta Ku
Museum Sisa Harta Ku merupakan satu dari sekian banyak banguan atau rumah yang hancur akibat letusan maha dasyat Gunung Merapi pada tahun 2010. Kondisi bangunan yang hancur akan membuat siapa saja bisa membayangkan betapa mengerikanya letusan dari gunung legendaris ini.
Terdapat benda yang memiliki nilai histori yang cukup kental dengan kejadian beberapa tahun silam, yaitu sebuah jam yang menujunkan pukul 00.05 WIB waktu dimana daerah wilayah Dusun Petung hancur lebur yang di akibatkan erupsi Gunung Merapi.
Selain jam di museum, kalian juga akan melihat banyak benda seperti gamelan, sepeda motor, benda pusaka dan berbagai peralatan rumah tangga yang telah meleleh akibat awan panas atau yang lebih di kenal dengan sebuta wedhus gembel.
2.Bungker Kaliadem
Terdapat sebuah bungker yang di bangun pada tahun 2005. Tempat ini berada di lereng Gunung Merapi tepatnya di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Bangunan ini berada di bawah tanah dengan kedalaman sekitar 3 meter dan berukuran 12 x 8 meter.
Karena di tujukan sebagai tempat perlindungan ketika merapi meletus, oleh sebab itu di dalam ruangan bungker di sediakan beberapa tabung oksigen, lampu sampai dengan kamar mandi.
Pada tahun 2006 dan 2010 bungker ini pernah tertimbun lava panas merapi sebanyak 2x. Namun meskipun begitu bangunan ini masih terbilang kokoh sampai saat ini. Pada kali pertama ketika tempat ini tertimbun di temukan 2 mayat yang berada di dalam bungker. Meninggalnya 2 mayat di sebabkan panasnya suhu lava saat itu yang mencapai 6000 derajat celcius.
Dari atas bungker kalian akan bisa melihat aliran lava yang berasal dari sungai Gendol. Selain itu kalian juga bisa menyaksikan Bukit Glagahsari yang cukup indah. di sekeliling bungker terdapat hamparan pasir yang menyerupai gurun.
Dan di bagian lainya di tumbuhi bunga edelways yang sangat cantik. Tempat inilah yang biasa di jadikan sebagi spot berfoto para pengunjung.
3.Bukit Glagahsari
Berada di lereng sebelah selatan Gunung Merapi terdapat sebuah bukit yang di beri nama Bukit Glagahsari. Bukit yang berada di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangringan, Sleman ini hanya berjarak 3 kilometer dari puncak.
Di sekeliling area bukit banyak di tumbuhi pohon yang menjadikan kawasan bukit terasa begitu adem. Banyak pengunjung yang mengira bahwa pohon di sekitar area bukit merupakan pohon Cemara, padahal bukan, pohon yang tumbuh mengelilingi bukit ini bukanlah pohon Cemara melainkan pohon Sogo.
Udara yang sejuk dan pemandangan yang mempesona membuat bukit ini sering di jadikan sebagai tempat beristirahat para pengunjung. Pada tahun 2011 di area sekitar bukit di bangun menara pandang yang di prakarsai oleh beberapa Negara tetangga.
Tujuan utama di bangunya menara ini untuk aktivitas memantau Gunung Merapi, namun tidak sedikit yang menggukan menara ini sebagai tempat menikmati pemandangan sekitar.
Saat cuaca cerah, ketika berdiri di atas menara kalian akan bisa melihat puncak merapi lebih dekat dan kawasan yang menjadi jalur lahar ketika terjadi erupsi merapi pada tahun 2010 silam. Selain itu dari atas ini kalian juga dapat melihat hampir keseluruhan kota Yogyakarta.
4.Makam Mbah Maridjan
Hampir seluruh orang di pelosok negeri ini pasti tau siapa Mbah Maridjan. Seseorang yang mendedikasikan hidupnya serta memiliki loyalitas tinggi kepada Gunung Merapi.
Semasa hidup Mbah Maridjan menyandang status sebagai penjaga atau pawang dari Gunung Merapi. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar karena pekerjaannya dan di dorong dengan kecintaanya terhadap merapi membuat Mbah Maridjan memilih Gunung Merapi sebagi tempat peristirahatan terakhir.
Makam Mbah Maridjan berada di Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Kini banyak warga sekitar atau pengunjung yang menyempatkan diri berziarah ke makam Mbah Maridjan untuk mendoakan beliau agar amal ibadah semasa hidupnya di terima di sisiNYA.
5.Kali Opak
Kali Opak adalah sungai yang hulunya berada di sebelah selatan lereng Gunung Merapi. sungai ini memiliki kedalaman sekitar 30 meter dan panjang kurang lebih 12 kilometer. Selain itu sungai atau Kali Opak juga memisahkan antar dua desa di daerah Kecamatan Cangkringan yaitu Desa Kepuharjo dan Desa Umbulharjo.
Sebelum terjadinya bencana maha dasyat pada tahun 2010, tebing-tebing Kali Opak banyak di tumbuhi dengan pepohonan liar. Di pinggiran sungai juga tumbuh subur pohon-pohong sengon milik warga sekitar.
Ketika Gunung Merapi meletus pada tahun 2010, Kali Opak merupakan jalur lewatnya lahar panas yang berasal dari luapan lahar di Sungai Gendol. Letusan besar serta terjangan awan panas tersebut mengakibatkan hancurnya pemukiman warga serta matinya tumbuh-tumbuhan yang berada di sekitar Kali Opak.
6.Wisata Air Kali Kuning
Sebelah selatan lereng Gunung Merapi juga terdapat tempat wisata sumber mata air yang ciamik untuk di kunjungi. Tempat ini bernama Air Kali Kuning. Di tempat ini terdapat dua sumber mata air yang sangat jernih, kedua mata air ini di beri nama oleh warga sekitar Umbul lanang dan Umbul Wadon.
Penduduk sekitar banyak yang memanfaatkan kedua sumber mata air ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Aliran yang cukup deras dan airnya yang jernih menjadikan kali kuning di huni oleh banyak ikan-ikan kecil.
Suara gemericik air dengan alam sekitar yang di penuhi dengan tumbuhan hijau menjadikan nuansa damai pada Kali Kuning. Selain keindahan alamnya, terdapat juga jembatan kuno yang di bangun pada masa kolonial belanda. Meski sudah terbilang tua, namun nyatanya jembatan tersebut masih sangat kokoh untuk di lalui.
7.Batu Alien
Batu Alien bukanlah batu yang berasal dari makhluk luar angkasa seperti yang kita bayangkan. Namun batu ini merupakan salah satu batu besar yang keluar dari mulut Gunung Merapi ketika terjadi erupsi pada tahun 2010 silam.
Batu yang memiliki diameter kurang lebih 5 meter ini di beri nama Batu Alien karena bentuknya yang menyerupai kepala dan wajah makhluk luar angkasa. Jika kalian melihat dari sisi sebelah kiri, kalian akan melihat jelas penampakan seperti kepala manusia yang di lengkapi dengan anggota tubuh seperti kening, dagu, mulut, mata dan hidung.
Mereka yang pernah menyaksikan Batu Alien secara langsung banyak mengatakan bahwa ekspresi dari wajah yang terdapat di batu bukanlah ekspresi bahagia melainkan ekspresi muka sedih atau sedang menangis.
Di sisi sebelah utara Batu Alien kalian akan dapat melihat hamparan pasir akibat luapan lava yang berasal dari Sungai Gondol saat terjadi bencana alam letusan Gunung Merapi. Sebelum terjadi letusan dulunya kawasan ini merupakan pemukiman warga Dusun Jambu. Luapan lahar panas dari Sungai Gondol menjadikan tempat ini tertimbun pasir dan batu seperti saat ini.
8.Sunrise
Untuk melengkapi perjalanan wisata kalian, maka Sunrise jawabanya. Di mulai pukul 04.00 pagi WIB kalian bisa memulai perjalanan untuk menyaksikan fenomena alam terbitnya sang matahari dari lereng Gunung Merapi. sepanjang perjalanan menuju spot Sunrise kalian akan merasakan dinginya udara pagi merapi yang menusuk hingga ke tulang.
Keindahan panorama alam serta pemandangan kota jogja dari atas merapi akan sedikit menghilangkan rasa dingin yang menyengat hampir di seluruh badan. Cahaya kemerahan yang perlahan menyinari dunia menandakan hari baru telah lahir.
Pemandangan Sunrise di merapi tidak kalah menawan dengan tempat lain, yang membedakan ketika hari cerah, kita akan bisa melihat keseluruhan gunung merapi dari bawah hingga puncak.
Rute Pendakian❤️
Dulunya jalur pendakian melalu sisi utara dari Selo tepatnya di Desa Tlogolele Boyolali. Desa ini berada di antar dua gunung yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Pendakian dari daerah Selo ini akan memakan waktu kurang lebih 5 jam sampai ke puncak merapi. sedangkan jalur lain yang bisa kalian tempuh yaitu melalui sisi barat dari Sawangan Magelang atau melalu sisi tenggara dari Deles, Kemalang Klaten.
Kini setelah letusan yang terjadi pada tahun 2010 silam, jalur pendakian di alihkan melalui bukit Pronojiwo Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Untuk jalur ini kalian membutuhkan waktu pendakian kurang lebih 7 jam untuk sampai ke puncak merapi.
Hunting Foto❤️
Tidak lengkap jika sudah sampai di kawasan Gunung Merapi namun kalian tidak mengabadikan moment indah bersama teman maupun orang terdekat. Pasalnya hampir semua sudut yang terdapat di kawasan ini layak untuk di jadikan background cantik di setiap hasil jepretan kalian.
Terdapat juga beberapa tempat yang bisa kalian explore keunikanya, seperti Batu Alien, Museum Sisa Harta Ku, Kali Opak, Bungker Kaliadem, Makam Mbah Maridjan, Sunrise, Bukit Glagahsari dan masih banyak lagi.
Fasilitas❤️
Kawasan Kaliurang yang merupakan lereng dari Gunung Merapi banyak menawarkan fasilitas guna mendukung kegiatan kalian selama berwisata di Gunung Merapi. di kawasan ini di sediakan bumi perkemahan untuk kalian pecinta alam atau kalian yang ingin bermalam di kawasan tempat wisata.
Disisi lainya tempat perkemahan terdapat juga jalur lintas jelajah alam yang biasa di gunakan para pengunjung untuk mengeksplorasi keindahan alam.
Di sekitar area juga tersedia vila dan bungalow yang biasa di gunakan sebagai tempat melangsungkan berbagai acara seperti, seminar, rapat dan lokakarya. Jadi untuk kalian yang sedang berkunjung di sini tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang tersedia. Karena pasalnya kawasan ini menyediakan fasilitas yang terbilang cukup lengkap.
Chumaidi Dzafri Farraz (pemilik terverifikasi) –
Mimpi saya sederhana, hanya ingin menang giveaway ini. Mimpi yang lain? Nanti dulu, fokus satu-satu.
Dary Hamidudin (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga zoo, tapi saya siap jaga hadiah giveaway ini lebih baik dari menjaga hewan.
Dafi Danish (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan arsitek, tapi saya sudah desain tempat khusus di hati untuk hadiah giveaway ini.