Deskripsi
Baca Halaman Sebelumnya, Klik: 14 – 21 Destinasi Wisata Alam di Solo, Taman dan Air Terjun
22. Kebun Strawberry Karanganyar❤️
Lokasi: Desa Kalisoro RT:03 RW:02, Tawangmangu, Kalisoro, Karanganyar, Jawa Tengah
Koordinat: Klik Disini
Tarif: Rp.7.000
Jam Operasional: 09.00 – 17.00 WIB
Dengan lahan seluas 2000 meter2, Agrowisata ini ditanami 13 jenis strawberry yang pembudidayaannya tanpa sedikitpun menggunakan pestisida dan obat-obatan lainnya, sehingga begitu dipetik dapat langsung dimakan.
Pengelola tempat ini juga menyediakan susu segar untuk menambah nikmat dan mengurangi rasa kecut saat menyantap strawberry.
Menariknya, untuk masuk ke lokasi Agrowisata ini, pengunjung tidak ditarik ongkos tiket alias gratis, dan bebas memetik sendiri buah strawberry. Buah strawberry yang dipetik tersebut selanjutnya ditimbang dan boleh dibawa pulang dengan harga sebesar Rp.30.000/kg.
23. Benteng Vastenburg Fort❤️
Lokasi: JL. Jenderal Soedirman, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah
Koordinat: Klik Disini
Tiket Masuk: Dewasa Rp.2.000, Anak-anak Rp.1000
Jam Operasional: 24 Jam
Keberadaan benteng yang dibangun pada tahun 1774 – 1779 oleh pemerintah kolonial Belanda atas perintah Gubernur Jenderal Baron van Imhoff ini tentu sangat menarik bagi para penggemar wisata sejarah.
Karena selain dapat menikmati indah dan uniknya bangunan benteng juga dapat mengenang dan mempelajari sejarah pendudukan Belanda dan Inggris di Indonesia utamanya di wilayah Surakarta.
Menurut catatan sejarah, benteng yang menempati area seluas 40.000 meter2 ini sempat diduduki dan direnovasi oleh pasukan Inggris pada tahun 1794, sebelum akhirnya direbut kembali oleh Belanda pada tahun 1832.
Pada tahun 1947, pasukan TNI yang dibantu rakyat menyerbu pasukan Belanda yang bertahan di benteng tersebut.
Pertempuran itu memakan banyak korban, dan untuk mengenang jasa mereka yang gugur dalam pertempuran tersebut dibangun sebuah Tugu Prasasti di sebelah selatan Benteng Vastenburg, tepatnya di depan Kantor Koperasi Dharma Wanita.
24. Ngarsopuro Night Market Solo❤️
Lokasi: JL. Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, Surakarta
Koordinat: Klik Disini
Jam Operasional: Sabtu 16.00 – 23.00 WIB
Beroperasi seminggu sekali dan hanya pada malam hari, tepatnya pada Sabtu malam, Ngarsopuro Night Market menjadi surga bagi penggemar wisata kuliner dan wisata belanja.
Terutama bagi mereka yang ingin menikmati makanan tradisional masyarakat Jawa Tengah serta produk-produk khas Surakarta.
Pasar malam yang ditata dengan sangat menarik ini kerap disamakan dengan Orchied Road yang ada di Singapura.
Di sini dapat ditemui para pedagang yang menjajakan berbagai jenis makanan, seperti nasi liwet, nasi kere, cabuk rambak, bakso bakar, wedang ronde serta kuliner yang lain.
Sedang berbagai produk khas Solo yang dijual di sini diantaranya adalah: batik, patung, wayang, hiasan dinding, dan berbagai jenis kerajinan yang lain.
25. Keraton Surakarta❤️
Lokasi: JL. Sidikoro, Baluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah
Koordinat: Klik Disini
Harga Tiket Masuk: Wisatawan Domestik Rp.10.000, Wisatawan Asing Rp.15.000
Jam Operasional: 09.00 – 15.00 WIB
Landmark yang dibangun oleh Sunan Paku Buwono II pada tahun 1744 yang diarsiteki Pangeran Mangkubumi (Sultan hamengkubuwono I) ini menyimpan banyak kisah sejarah, termasuk sejarah Republik Indonesia, sehingga memancing minat banyak wisatawan dari seluruh penjuruh tanah air untuk datang ke tempat ini.
Selain bangunannya yang eksotis dan sarat dengan simbol-simbol filosofis, saat memasuki bangunan keraton para wisatawan juga akan diajak untuk kembali ke masa lalu, lewat berbagai ornamen penghias bangunan, bermacam benda-benda antik yang memiliki nilai sejarah, serta pusaka-pusaka milik Keraton.
26. Kebun Binatang Taru Jurug❤️
Lokasi: JL. Ir Sutami Np.40, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah
Koordinat: Klik Disini
HTM: Hari Biasa Rp.6.000, Hari Libur Rp.7.000
Jam Operasional: 07.00 – 17.00 WIB
Kebun binatang yang umurnya sudah cukup tua ini dibangun oleh Sinuwun Prabu Pakubuwono X pada tahun 1939.
Menempati lahan seluas 14 hektar yang ditata dengan konsep wisata alam, lengkap dengan jalan-jalan di lokasi kebun binatang serta pohon-pohon rindang di sekeliling, membuat suasana yang dihadirkan benar-benar nyaman untuk didatangi bersama keluarga.
Sebanyak 200 ekor binatang dari berbagai jenis menjadi koleksi Kebun Binatang Taru Jurug, beberapa diantaranya adalah: Gajah, Jerapah, zebra, Komodo, Beruang, Harimau Sumatera, Macan Tutul, Buaya, Kuda, Iguana, kera, Merak, dan berbagai jenis binatang lainnya.
Sedang untuk flora yang mengisi tempat ini diantaranya adalah pohon trembesi (munggur), cemara, pinus, akasia, flamboyan, dan beberapa jenis tumbuhan berpohon besar lainnya.
Selain dapat menikmati koleksi flora dan fauna, pengunjung yang datang ke tempat ini juga disuguhi dengan arena permainan anak, kereta mini, serta berbagai jenis pertunjukan.
Seperti pementasan reog dan berbagai kesenian tradisional lainnya, pertunjukan musik terutama pementasan musik keroncong di monumen Gesang yang lokasinya berada di dalam Kebun Binatang Taru Jurug.
27. Waduk Gajah Mungkur❤️
Lokasi: Sendang, Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah
Koordinat: Klik Disini
Tiket Masuk: Hari Biasa Rp.5.100, Hari Libur Rp.7.600
Jam Operasional: 08.00 – 17.00 WIB
Dibangun sejak tahun 1970, waduk yang mulai beroperasi pada tahun 1978 ini tidak saja dimanfaatkan sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dan irigasi bagi 23.400 hektar sawah yang ada di 4 wilayah, tapi juga dijadikan sebagai objek pariwisata.
Karena di sekeliling waduk yang luasnya 8.800 hektar tersebut memang memiliki panorama alam yang sangat indah.
Untuk mendukung potensi pariwisata itulah, di tempat ini disewakan perahu dan kapal boat untuk mengelilingi area perairan waduk, fasilitas untuk memancing, serta layang gantung atau gantole.
28. Pura Mangkunegaran❤️
Lokasi: JL. Ronggowarsito, Keprabon, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah
Koordinat: Klik Disini
Tiket Masuk: Rp.5.000
Jam Operasional: Senin – Sabtu 09.00 – 14.00 WIB, Minggu 09.00 – 13.00 WIB
Dibangun pada tahun 1757, landmark yang diarsiteki KGPAA Mangkunegara II ini memadukan gaya tradisional Jawa dengan sentuhan Eropa, sehingga bentuk bangunan yang ditampilkan benar-benar sangat menawan.
Bangunan istana ini, secara utuh terdiri atas 2 elemen utama, yakni Pendopo dan Ndalem yang diapit tempat tinggal keluarga raja.
Selain dapat menikmati keindahan bangunan, para wisatawan juga dapat melihat-lihat berbagai koleksi peninggalan bersejarah dan benda-benda seni.
Seperti koleksi topeng dari seluruh Indonesia dan topeng dari negeri China, Kitab-kitab kuna dari masa Mataram dan Majapahit, koleksi berbagai macam perhiasan emas, serta koleksi foto-foto Mangkunegoro.
29. Vihara Dharma Sundara❤️
Lokasi: JL. Ir. H. Juanda No.223B, Pucangsawit, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah
Koordinat: Klik Disini
Vihara Dharma Sundara yang diresmikan pada 24 Maret 2002 ini menjadi salah satu spot wisata religi yang banyak dikunjungi, karena keberadaan bangunan beserta pernak-pernik di dalamnya sangat indah dipandang mata.
Bagian atap dari bangunan vihara ini berbentuk limas yang dikelilingi empat buah limas lainnya dengan ukuran yang lebih kecil. Pada bagian undakan, terdapat patung dari makhluk mitos berupa sosok berbadan burung dengan kepala manusia, serta sepasang singa.
Di lokasi ini juga dapat ditemui lukisan kaca sepasang kijang yang sedang mencium roda, dua kepala naga, gapura, arca Buddha emas bersama dua muridnya, bangunan candi dengan stupa-stupa berukuran kecil, serta patung dari pendiri vihara tersebut yaitu Sundara Husea yang juga pendiri Sun Motor Group.
30. Cagar Budaya Prasasti Plumpungan❤️
Lokasi: Desa Kauman kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah
Koordinat: Klik Disini
Sebagai slah satu kota tua, Salatiga kaya akan peninggalan masa lalu yang menarik untuk dijadikan objek wisata sejarah, salah satunya adalah Cagar Budaya Prasasti Plumpungan yang menempati area seluas 2.765 meter2.
Prasasti Plumpungan berupa batu bertulis berjenis andesit dengan ukuran 170 x 160 cm2 dan bergaris lingkar 5 meter yang dibuat pada 24 Juli tahun 750 Masehi.
Prasasti yang ditulis menggunakan huruf Jawa Kuno dengan menggunakan bahasa Sansekerta tersebut berisi tentang pembebasan pajak berupa tanah perdikan bagi wilayah Solotigo atau Salatiga dan sekitarnya oleh Raja Bhanu.
Selain prasasti, di tempat yang sama juga dapat dijumpai patung dan lingga yoni yang dibangun pada era Hindu dan hingga kini masih terawat baik.
Baca Halaman Selanjutnya, Klik: 30 Tempat Wisata di Solo dan Sekitarnya
Eni Nur Hidayati –
makasih kak rekomendasi tempatnya, sangat membantu sekali. Kunjungi juga ya website kita paketwisatabantul.com
Umair Luham (pemilik terverifikasi) –
Jika menang giveaway ini, janji saya akan… tetap rendah hati dan tidak sombong (di depan kamera).
Ghaly Majdudin Rafif (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga pantai, tapi saya siap selamatkan hadiah giveaway ini dari ombak pesaing.
Huwa Wulida Firiham (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan petani, tapi saya siap menanam keberuntungan untuk memanen hadiah giveaway ini.
Muzakki Ziyad Amanullah (pemilik terverifikasi) –
Saya tidak pernah menang undian, kecuali undian napas setiap hari. Semoga giveaway ini jadi awal yang manis!
Muhammad Falih Aqmar (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli geografi, tapi saya yakin hadiah giveaway ini akan menemukan jalannya ke alamat saya.
Umar Zahir Rizqi (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan ahli ramal, tapi saya meramalkan hadiah giveaway ini akan jatuh ke tangan yang tepat: saya.
Thoriq Alhan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan pembalap, tapi saya siap gas pol menuju garis finish untuk klaim hadiah giveaway ini.
Khalil Ihsan (pemilik terverifikasi) –
Saya bukan penjaga zoo, tapi saya siap jaga hadiah giveaway ini lebih baik dari menjaga hewan.